5 Teknik Meningkatkan Keterampilan Membaca yang Ampuh
Upaya Meningkatkan Keterampilan Membaca. Membaca termasuk juga ke dalam daftar keahlian atau kompetensi. Kemampuan Membaca lebih dari sekedar mengenal alphabet huruf dan menyusunnya.
Seperti kemampuan lainnya, mengerti, memahami dan mengingat apa yang kita baca termasuk ke dalam kemampuan yang harus dipelajari.
Kemampuan membaca ini ada hubungannya dengan kemampuan berpikir kritis. Ketika seseorang sudah memahami apa yang dia baca, dia akan mampu menyaring informasi yang masuk.
Ada orang yang tidak mempunyai masalah dengan membaca, ada yang menginginkan bisa membaca cepat supaya dapat menyerap banyak informasi dalam waktu sedikit. Saya sendiri menginginkan agar bisa menyelesaikan buku bacaan.
Pengalaman Membaca
Saya bisa membaca sebelum masuk ke Kindergarten/ TK. Sewaktu itu Ibu masih bekerja, jadi banyak meninggalkan dengan buku bacaan anak-anak. Saya masih ingat, kesulitan membaca waktu itu adalah menyambungkan kata dengan akhiran ng.
Kesukaan membaca terus berlanjut sampai saya dewasa. Di waktu luang banyak saya habiskan sebagian besar dengan itu. Hanya kesulitan yang dihadapi adalah menyelesaikan buku yang tengah dibaca.
Saya suka membaca setengah isi buku, kemudian terdistraksi untuk membaca yang lain. Akibatnya ketika saya kembali ke buku yang sebelumnya, terkadang saya tidak mengingat apa yang sebelumnya dipaparkan.
Kebiasaan ini membuat saya frustasi , karena saya harus mengulang lagi untuk mengingat apa yang buku ini jelaskan. Huhuhu. Benar-benar kebiasaan yang tidak efektif dan efisien.
Lalu bagaimana saya bisa merubah kebiasaan ini dan meningkatkan keterampilan membaca? Ikuti terus ceritanya di dalam artikel ini.
Mengapa Kita Harus Meningkatkan Keterampilan Membaca?
Selalu ada “Why” atau “Mengapa” buat apa yang kita kerjakan. Lalu apa alasan kita membaca?
Di dalam kehidupan pribadi dan juga kehidupan pekerjaan, semakin banyak informasi yang harus kita cerna dan mengerti. Buku, majalah, koran, laporan dan artikel di internet, etiket/label barang dan masih banyak lainnya yang harus kita baca, mengerti dan mengingatnya.
Selain itu meningkatkan keterampilan membaca adalah merupakan salah satu cara investasi pada diri sendiri.
Benjamin Franklin mengatakan
“Investasi dalam pengetahuan menghasilkan bunga terbaik”.
Inilah yang membuat Warren Buffett dan Investor sukses lainnya menghabiskan 80% waktunya dengan membaca.
Siapa yang tidak kenal Warren Buffett? Warren Buffet adalah investor terkenal di dunia. Selain menghabiskan banyak waktu dengan membaca, dia juga pernah menyatakan bahwa investasi yang terpenting yang pernah dia buat adalah kursus Speaking di Dale Carnegie.
Menurut Warren Buffett, menjadi komunikator yang baik, secara oral dan tulisan, membantu dia meningkatkan skill/keahlian lain yang dia harapkan.
5 Teknik Meningkatkan Keterampilan Membaca.
1. Rileks dan tenang.
Menurut kalian, kondisi otak manakah yang mampu menyerap informasi secara maksimal?
Ketika kita sedang dikejar-kejar waktu atau ketika kita sedang santai?
Sebuah penelitian menemukan fakta bahwa,
otak kita lebih cepat menangkap dan menyerap informasi ketika otak sedang rileks.
Lalu bagaimana caranya agar otak bisa menjadi rileks?
Jawabannya terletak pada gelombang otak.
Gelombak otak berosilasi pada frekuensi yang berbeda tergantung kepada kondisi mental kita. Ketika kita sedang rileks, otak kita memproduksi yang dinamakan frekuensi Alfa.
Ada beberapa metode yang dapat dipakai agar otak bisa menjadi rileks, diantaranya:
- Tutup mata dan menghitung mundur dari angka 20 sampai angka 1. Ketika kita sampai di angka 1, otak sudah memproduksi gelombang alfa ini. Jika belum, bisa menghitung mundur lagi.
- Bayangkan meletakkan apel di belakang kepala. Jika kita berkonsentrasi seolah olah kita mempunyai apel di kepala kita, dalam waktu 30 detik, kita sudah berada di kondisi frekuensi alfa.
2. Tentukan tujuan membaca kita.
Siapa bilang membaca tidak perlu tujuan. Agar kita dapat meningkatkan keterampilan membaca dan otak dapat menyerap informasi lebih cepat, kita perlu memprogram sebelumnya tujuan apa yang ingin kita peroleh dari kegiatan membaca itu.
Menentukan tujuan dapat meningkatkan keingintahuan kita akan apa yang kita baca dan memfilter informasi yang menarik untuk kita.
“Ketika kita tidak bisa mengingat suatu informasi, kemungkinan besar adalah karena informasi itu kurang menarik atau kurang penting menurut kita.”
Caranya:
- Lihat judul dari apa yang kita baca.
- Tanyakan atau tuliskan apa ekspektasi kita dari judul itu.
- Ajukan pertanyaan yang berhubungan dengan judul.
- Lihat daftar isi, jika ada.
- Tanyakan atau tuliskan apa yang menarik dan ingin ketahui. Sebaiknya formulasikan dalam bentuk pertanyaan.
3. Baca dulu sepintas.
Lakukan filter yang pertama yaitu membaca dulu sepintas.
Tips yang penting disini adalah,
Buku non fiksi berbeda dengan buku novel. Kita tidak perlu membaca semua kata untuk mengikuti jalan ceritanya.
Setelah kita menerapkan tips nomor 2, sampai kepada poin menuliskan pertanyaan. Bukalah setiap bab, kemudian baca sekilas dan cari poin yang kita ingin tahu.
Bisa juga dengan cara membaca dulu bagian awal dan bagian akhir setiap bab.
Kenapa seperti ini?
Karena setiap bab selalu dimulai dengan masalah dan apa yang ingin dibahas di bab itu, sementara akhir bab selalu membahas kesimpulannya.
Biasanya cara ini paling sering kita terapkan ketika memilih buku yang ingin kita baca di toko buku. Coba kali ini kita terapkan ketika kita akan membaca buku jika kita ingin meningkatkan kemampuan membaca.
4. Teknik membaca cepat.
Lakukan filter yang kedua yaitu dengan membaca cepat dan mencari informasi yang kita butuhkan.
Dengan teknik membaca cepat, kita tidak membaca kata per kata melainkan seperti mata kita mengikuti apa yang kita baca seolah olah melompat-lompat.
Semua ini berkat otak kita yang tidak menangkap satu persatu kata melainkan keseluruhan kata dan menyerap sekaligus arti dan maksud dari paragraf yang kita baca.
“Fokus terhadap isi yang ingin kita ketahui”
Ada satu aturan dari teknik membaca cepat ini, yaitu jangan balik ke belakang dan mengulang lagi apa yang kita baca, karena ini bukan mempercepat membaca melainkan memperlambat.
Otak akan berusaha mengingat dan mengulang lagi informasi sebelumnya. Untuk menghindari ini, lakukan teknik nomor 5.
5. Menggarisbawahi informasi dan membuat catatan.
Untuk meningkatkan kemampuan membaca, kita perlu fokus dengan informasi yang ingin gali. Tidak semua informasi di dalam buku perlu kita tahu. Itulah gunanya filter pertama di poin nomor 2 dan filter kedua di poin nomor 4.
Filter ini diperlukan untuk menyaring hanya informasi yang kita butuhkan dan agar tersimpan lama di memori otak kita.
Seberapa pun bagus material yang kita baca, tidak ada gunanya jika kita tidak bisa mengingatnya bukan?
Dengan menggarisbawahi informasi yang kita anggap penting, akan mempermudah kita untuk fokus kepada bagian yang kita highlight ketika kita mengulang materi atau buku.
Buat catatan dengan bahasa kita sendiri, bisa juga dengan menggunakan teknik mind mapping. Teknik ini akan kita bahas di dalam pembahasan yang lain.
Dengan menggunakan bahasa kita sendiri, kita akan lebih mudah menyimpan dalam ingatan kita dan merecallnya kembali ketika kita butuh
Kesimpulan
Dengan menerapkan 5 teknik untuk meningkatkan kemampuan membaca, saya percaya kalau saya dapat memperbaiki kebiasaan buruk saya dan dapat menyelesaikan buku bacaan.
Alasan tidak bisa menuntaskan buku sendiri buat saya bisa bermacam-macam tapi mereka mempunyai pola yang sama, yaitu karena rasa penasaran saya sudah terjawab karena mungkin saya tidak aktif mencari tahu apa yang ingin saya gali dari buku itu.
Bisa dibilang selama ini saya hanya menerapkan teknik membaca secara aktif ini jika mendekati ujian misalnya, dan yang saya pikir di bawah tekanan itu baik untuk fokus saya, ternyata sebaliknya. Informasi tidak dapat diolah dengan baik dalam kondisi tertekan. Otak harus berada di frekuensi alfa.
Otak memerlukan kondisi kita yang rileks dan tenang. Satu hal yang terpenting dalam teknik meningkatkan kemampuan membaca adalah kita harus yakin kalau kita dapat memfilter dan menyimpan hanya informasi yang benar benar kita butuhkan.
Selain itu, kita juga bisa mengikuti tantangan membaca. Salah satunya Tanos Reading Challenge, yang diadakan dari tanggal 9 – 15 November 2020.
Mudah banget challengenya. Kita hanya perlu meluangkan waktu 15 menit untuk membaca. Jadi ayo segera daftar dan join Pejuang Tanos lainnya. Untuk lengkapnya bisa baca di artikel Eka artjoka.
Apakah kalian mempunyai teknik membaca yang lain?
Share juga pengalaman dan ceritanya di kolom komenta di bawah.
Stay safe … xoxo
Referensi
Wolfgang A.Kasper dan Günther Emlein, Die vielfalt der schnell-Lesetechniken nutzen.
60 Comments
Agam Ray Waladi
Wah.. Pas banget tipsnya buat mahasiswa akhir yg lagi butuh baca banyak buku 😅
renov
Selamat menerapkan tekniknya dan semoga tugas akhirnya segera rampung juga. 🙂
Dodo Nugraha
Yaa. setuju, mbak.. Rajin membaca membuat kita jadi banyak pengetahuan yg didapat, jadi bisa berfikir kritis, n jadi bisa menang berdebat.
eh, maksudku kan sering nih orang berdebat ga jelas, padahal keduanya sama2 ga punya ilmu nya krn belum baca. Kalo kita udah baca mah, woles ae. Bisa menang debat, atau baikmya menghindari debat yg ga jelas 😀
renov
Hehehe… betul banget.
Membaca itu ibaratnya mengisi amunisi otak. Seharusnya makin banyak yang dibaca, makin banyak tahu. Sehingga jika kita terlibat dalam perdebatan, kita bisa mengemukakan pendapat kita dengan ilmu pengetahuan dan bukan dengan emosi.
kyndaerim
Nggak cuma menulis, membaca juga ada tekniknya ya, teh. Jadi bukan cuma asal baca aja.
renov
Yoi … supaya membaca lebih efektif dan efisien. Nggak jadi hanya membuang waktu.
Ivayana
Tips2nya spertinya mufah diaplikasikan nih mba. Lgi butuh bgt krna mood baca smakin menurun, klo tips baca biar ga gampang bosen untuk tipe visual kyak aku apa ya mba?
renov
Supaya nggak gampang bosan, bisa dengan cara seperti ini,
– membaca dengan font tulisan yang nyaman buat mbak. Jangan terlalu kecil dan berdekatan.
– dengan membuat catatan sendiri seperti mind mapping bisa juga dicoba mbak. Pakai juga pulpen warna warni ketika mencatat.
– menonton dulu ringkasannya di video youtube, baru setelah mengerti garis besarnya seperti apa, bisa lanjut ke buku. (tapi ini tidak mudah untuk buku pelajaran)
Semoga membantu 🙂
Shafira - ceritamamah.com
ada tekniknya ternyata ya mbak renov untuk meningkatkan keterampilan membaca, sering2 baca dan dalam kondisi relaks ya..bener bgt akupun bisa baca dengan seksama bahkan blogwalking klo anak2 tidur..kalau disambi tuh suka ga khusyuk
renov
I feel you. Kalau sedang riweuh, banyak yang mesti dikerjakan. Jadinya tidak konsen sama apa yang dibaca.
ulfatun nafisah
dulu secara tidak sengaja pernah ikut training membaca cepat, tapi masih belum bisa mahir nih. soal baca masih suka bacaan yang ringan-ringan. kalau tulisan-tulisan yang berat masih ampun-ampun rasanya.
renov
Tetap semangat Kak. Semua juga berawal dari yang ringan dulu. Semoga tetap konsisten dan yang paling penting menikmati membaca buku.
Alif Kiky
Mbak, ini juga berlaku untuk baca buku fiksi kah? Kalau untuk stabilo buku gimana mbak? Sah gak ya? Hehe
renov
Kalau untuk buku fiksi, yang bisa dilakukan adalah rileks dan teknik membaca cepat.
Karena berbeda dengan non fiksi, untuk fiksi kita harus mengikuti alur cerita dan sulit menebak ketika kita melihat dari daftar isi (jika ada). Misalkan bab 8 dari Novel A berjudul “Malam hening dingin”. Kita tidak punya ekspektasi apa pun dari judul bab yang kita baca.
Belum lagi ada kemungkinan plot twist yang bisa muncul di akhir cerita atau di akhir bab.
Jihan
Terimakasih ka ren sudah menulis ini mudah2an banyak yang baca juga.
Beberapa orang memang perlu baca tips seperti ini biar nagih untuk terus membaca.
Aku sendiri punya target untuk selesaikan 1 buku dalam 1 minggu. Sampai saat ini jadi ketagihan, sampai bikin reviewnya segala.
Sukaa banget kalau ada yg nulis soal buku kek gini.
renov
Ah … Kak Ji memang menginspirasi …xoxo
Arai Amelya
Wah, kayaknya saya kudu nyobain teknik-teknik di atas deh kak. Soalnya aku ini lagi drop banget minat bacanya, mulai rendah literasi haha. Padahal nggak boleh ya, makasih infonya kak Ren, bakal aku cobain satu-persatu.
Anyway, goodluck banget buat temen2 TANOS!
renov
Hi Non Arai. Makasih yaa. Semoga bisa dipraktekan tipsnya supaya kegiatan menulis dan membaca bisa berdampingan dan bisa semakin banyak pengetahuan tentang Korea Selatan yang dirimu tulis.
Ghina
aku juga nih tipe orang yang seringnya nggak kelar kalo baca buku, teh. Apalagi kalo bukunya udah nggak enakeun, nggak paham, atau nggak suka sedari awal. Tapi, waktu najwa shihab bilang, suka nggak suka, habiskan baca bukumu, aku coba nih baca sampe klar. melawan nggak suka dan melawan malas ternyata berat. tapi ujungnya senang karena ternyata berhasil.
makasih sharing teh. mau nyoba utk menyeleksi buku jg nih. entah kenapa sekarnag malah lebih candu sama e book, cepet klar, daripada sama buku hard, suka lebih males.. hmm, aneh juga sih nih, hihi
renov
hehehehe semangat yaaa… Bisa juga tuh karena kita udah malas liat buku yang tebal dan berat dibawa kemana-mana, padahal e-book juga banyak yang halamannya tebal tebal cuman gak keliatan.
Chairina
Jadi lebih efektif ya dengan membaca cepat memakai 5 teknik ini. Jadi kegiatan membaca lebih terasa. Apalagi dengan mencatat poin-poin penting yang ingin kita ketahui. Kalau membaca hanya sekedar dibaca memang cepat banget lupanya sih.
renov
iya, sayang sekali kalau membaca hanya sekedarnya, malah jadi membuang waktu. Padahal awal maksud kita mau memanfaatkan waktu.
eka fitriani larasati
aku tipe pembaca cepat nih bahkan untuk karya sastra, dan karya yang lain sigana, hahaha. jelek sih karena kalo terlalu cepat jadi kelewat apa sih yang udah dibaca tadi….eh tadi teh tentang apa ya? jadi harus di ulang lagi
renov
wah sayang dong, kalau tutup buku tapi nggak inget yang dibaca.
Putri Kurniawati
Aku masih kesulitan dalam membaca cepat, apalagi novel. Aku selalu terganggu dengan imajinasi ku yang berusaha membayangkan kejadian nyatanya hehe
renov
i feel you. Kalau novel memang sulit untuk membaca cepat, apalagi jika tempat atau suasana tidak pernah kita bayangkan sebelumnya. Kadang mesti googling dulu supaya kebayang seperti apa.
Visya
Lima teknik itu di atas aku praktikkan juga tapi soal tujuan membaca kadang ngga aku spesifikin. Ngomong-ngomong Buku Berjalan lagi ada tantangan baca buku nih Kak. Ikutan yuk cek Instagram @bukuberjalan.id, hehe.
renov
sippo mbak. Makasih infonya.
enny
keterampilan membaca emang kunci..misal membaca cepat tadi ya huhu. Ampe skrg…klo baca ya sekedar baca aja, mungkin skill perlu ditingkatkan nih
Hastira
makasih sharingnya
renov
sama-sama kak Hastira 🙂
Putri Zhea
Aq terkadang klo mau baca itu suka lupa tujuan dari baca suatu buku itu untuk apa. Makanya kadang tergesa2 dan gak relax.
Pingback:
Pingback:
Pingback:
Pingback:
Pingback:
Pingback:
Pingback:
Pingback:
Ina Tanaya
5 teknik membaca cepat perlu banget nich untuk referensi yang kadang-kadang panjang sekali, sedangkan intinya harus kita grab dalam waktu cepat. Harus fokus dan ambil intinya, thanks for sharing.
Alya
Saya juga kalau membaca kadang suka cepet-cepet dan lebih penting baca tulisan yang langsung ke intinya aja, supaya gampang dimengerti daripada membaca secara seluruh tulisannya dari awal sampai akhir
Nchie Hanie
AKu ga menerapkan teknik membaca apapun.
Yang jelas kalo membaca adalah me time aku, ketika santai, rilex dan lebih nyaman dalam kesendirian, bisa sambil ngopi ato ngeteh dan nyemil.
Adhe Albian
On the way mempraktekan, aku perlu banget info ini, tekhnik membaca dengan cepat. Beberapa tahun lalu, saat kuliah sampai ada materi tentang perhitungan waktu orang itu bisa dikatagorikan cepat / lambat membaca. Anw Terima kasih udah sahring info ini Mba Renov :).
Raja Lubis
Tips tentang baca sepintas ampuh banget tuh. Biasanya kalau baca buku saya suka baca-baca halaman secara acak di bagian awal, tengah, dan akhir.
Erly Damayanti
Sepertinya saya juga harus belajar menerapkan teknik membaca cepat, suka lama kalo baca karena bacanya kata per kata dengan mengetahui teknik di ulasan mbak harapan saya ke depan mampu membaca lebih banyak dalam 1 bulan. Makasih ya sharingnya..
Maria Soemitro
saya kutu buku sejak sudah bisa baca, apapun saya baca, mulai dari komik RA Kosasih, majalah sastra Horison, novel 5 sekawan,
karl may dll
suatu hari saya nemu komik porno dong 😀 😀
nggak vulgar sih, tapi saya dimarahin habis-habisan oleh ibunda 😀 😀
Shyntako
aku sering menerapkan nih teknik membaca cepat kalo lagi nyari informasi dari banyak artikel, barulah dibaca dengan seksama hahahah
antung apriana
saya juga kalau baca buku suka gonta-ganti, mbak tergantung mood mana yang pengen dibaca. HEu. akibatnya ya kadang suka lupa sama cerita yang dibaca. trus kalau buku yang dibaca nggak asyik suka langsung skip ke bagian akhirnya
Marantina
Untuk orang yang senang ditantang seperti saya, Tanos Challenge bisa jadi pemacu untuk rajin membaca.. hehee.. aku juga sudah bisa membaca sejak umur 4 tahun.. Sekarang lagi berusaha menurunkan kebiasaan membaca pada anak
Ima Rocmawati
Saya suka baca buku fiksi, masalahnya lama ngerti, tapi kalo udah ngerti rasanya seneng bangeeeet. jadi buat nuntasin satu halaman aja sering dibolak balik, jadiya satu buku lama baget beresnya, banyak garis2, tanda-tanda. selain susah ngerti, saya susah inget. parah, ya
renov
mungkin bacanya harus bareng sama orang lain dengan mbak. Mungkin juga karena tulisan semua jadi kurang dipahami, sementara kalau memakai gambar atau grafik atau misal dijelaskan oleh orang lain bisa mengerti.
Kalau ada yang mbak ingin mengerti tentang buku tertentu, bisa tanya yang sudah baca ini maksudnya kemana. Agar ketika membaca lebih mudah mengerti.
Liswanti
Membaca juga banyak manfaatnya ya. Aku kalau butuh banyak ide pasti sukanya membaca. Makasih tipsnya mba
Julia
mau saya praktekan tutup matablalu hitung mundir start 20. untuk anak anak juga bisa diterapkan barangkali ya. besok saya coba
Pingback:
Pingback:
Pingback:
Pingback:
Pingback:
Pingback: