Spoiler Alert!
“My name is Evie Nicholson and I am Addicted to the Past.”
Di dalam bab ini, kita diperkenalkan oleh pengarang kepada tokoh utama Evie di tempat kerjanya, yaitu toko antik di Chelsea. Dia bekerja untuk Max, si pemilik toko yang sekaligus juga kurator barang antik.
Sebagai seseorang yang bekerja di toko barang antik, Evie memburu barang antik dan menjualnya kembali. Disini kita mengetahui bahwa ketertarikan Evie terhadap masa lalu, terkadang menjadikannya kurang rasional dan tidak profitable bagi toko, seperti boneka Teddy bear yang hilang satu matanya.
Akibatnya banyak barang yang tadinya Evie beli untuk toko, tetapi karena tidak terjual, akhirnya dia cicil dari gajinya. Max menekankan Evie untuk fokus pada barang antik yang bisa cepat dijual kembali, setidaknya pada list konsumen yang mereka punya. Max juga tidak menginginkan konsep toko berubah menjadi toko loak, karena banyak barang tua yang tidak bernilai.
Kedatangan Alice, kakak perempuan Evie ke toko mengungkapkan kepribadian Evie yang 180 derajat berbeda dengan kakak dan ibunya. Ibunya adalah seorang lifestyle guru. Perusahaan milik ibu Evie berlokasi di bagian selatan kota London, adalah perusahaan jasa membantu klien yang akan pindah rumah untuk membersihkan ruang dari barang yang tidak diinginkan agar rumahnya bisa cepat terjual. Sedangkan Alice adalah interior design yang bekerja di kantor ibunya.
Rumah yang Evie tinggali sewaktu kecil adalah rumah dengan konsep minimalis modern. Kondisi yang berbeda dengan rumah yang sekarang Evie tinggali, yang penuh dengan barang-barang antik. Evie bisa dibilang adalah seorang hoarder.
Alice adalah seorang yang sangat sukses, sementara Evie hidup mengandalkan gaji yang sudah terkena banyak potongan, dan juga dari pinjaman Alice.
Bagian perbedaan karakter dalam keluarga ini yang menarik buat saya. Bagaimana Evie yang hidup di dalam keluarga yang mengutamakan fungsi dan melepaskan keterikatan dengan benda, punya karakter yang berbeda 180 derajat.
10 Comments
Aelvin
Kayaknya menarik..
Semangat menjalani challenge-nya, Kak
renov
Thanks ya Dek Al :). Ayo ikutan juga …
yuniar djafar
Menarik ya, Tanosnya. Idenya keren dan menginspirasi. Semoga suatu saat saya bisa gabung. Sukses mbak Renov.
renov
Makasih juga sudah mampir Kak Yuniar. Saya tunggu kabar baiknya Kak. 🙂
Pingback:
Pingback:
Pingback:
Pingback:
Pingback:
Pingback: