fakta tentang diriku
Jurnal

7 Fakta Tentang Diriku yang Orang Lain Mungkin Gak Mau Tahu

fakta tentang diriku

7 Fakta tentang Diriku. Artikel kali ini nantinya akan jadi bagian dari artikel Liebster Award 2021 versi saya. 

Kalau ditanya fakta tentang diri, pasti mudah banget dong ya karena kebanyakan pasti enggak tahu siapa kita, kebiasaan, kesukaan dan lain-lain. 

Setelah tahun lalu sempat menjawab 31 pertanyaan Self Discovery, lumayan mendapat pencerahan lebih dalam tentang layer lebih dalam tentang diri sendiri.

Mulai darimana dulu nih?

Kalau disuruh menceritakan fakta tentang diriku, sebenernya agak pusing mau mulai darimana. 

Mungkin karena kita hidup dengan diri kita sendiri, jadi menganggapnya tidak menarik. Entah mungkin kalau semisal buat stalker kaya Joe Goldberg di serial You.

Ok, kita mulai aja dari yang paling tidak menarik ke lumayan menarik, tentunya versi sendiri dong. 

 

7 Fakta Tentang Diriku

1. Suka banget dengan makanan berawalan C

Fakta tentang diriku dibuka dengan makanan, karena saya suka makan terutama makanan berawalan C. 

Comro, comring, cireng, cilok, cimol, cibay, cuanki, dan banyak lagi.

Paling suka banget sih sama comro (singkatan dari oncom di jero / oncom di dalam). Rasa manis pedas di tengahnya bikin nagih. 

Lupa deh sama clean eating kalau pulang ke Bandung mah.

Yang belum pernah nyobain, wajib ngerasain gorengan khas Sunda berbahan dasar singkong ini. 

2. Suka nonton horor tapi penakut

Ibu saya pernah bercerita kalau beliau yang penyuka horor tidak bisa menghentikan kebiasaannya menonton bahkan saat hamil saya. 

Hmm, apa mungkin ini juga jadi penyebab saya suka panik enggak puguh?

Ibu yang maniak nonton horor tanpa sadar memaksa saya ikut nonton yang sama. Saat dewasa baru saya menyadari kalau pilihan tontonan dan musik sama seperti Ibu.

Congrats Mom, telah berhasil membrainwashed otak saya.

Pernah ada satu kejadian, saya nonton Annabelle bersama dua sahabat di bioskop. Teman yang satu, Pak Ateng nonton tanpa ekspresi dan berkata, “Kamu mah aneh. Penakut tapi milih nonton horor.”

Ya itulah fakta tentang diriku nomor dua.

3. Kenapa sih suka ketemu pengalaman mistis?

Pengalaman mistis ini beberapa kali pernah dialami di rumah orangtua. 

Pengalamannya berbeda-beda dari mulai kena eureup eureup atau ketindihan hampir setiap hari, membukakan pintu buat yang ngetok kaca kamar jam 3 pagi (disangka Ayah pulang dari ngaji), sampai berdua dengan adik melihat bayangan putih yang bergerak gerak di ruang tamu.

Rumah orangtua memang spooky, si Mbak yang kerja bahkan pernah ketemu orang yang menyerupai Ibu (padahal bukan Ibu). 

Pernah juga dua teman kuliah yang sengaja main di malam Jum’at hanya buat mendengarkan Nightmare Side (NS) Ardan bareng-bareng sampai pamit duluan.

Setelah beberapa lama, si teman bercerita kalau dia melihat sesosok neng Dini alias Kukun duduk di sofa kursi panjang ruang tamu. Duh, mana malam itu akhirnya saya dengerin NS sendirian, karena adik saya udah keburu teler di kamarnya.

Kejadian lain juga pernah saya alami waktu nyamper sobat SD untuk tarawehan. Saya mendengar suara jelas di samping rumahnya (samping rumahnya ada pintu besi ke taman belakang) yang menanggapi panggilan saya. 

Sobat saya bilang semua orang sedang shalat maghrib berjamaah dan gak mungkin ada yang nyahut. Dia sendiri bahkan enggak mendengar panggilan saya, dan somehow bel rumahnya yang saya tekan tadi, tidak keluar suara apapun.

Kejadian lain, bukan saya saja yang mengalami tapi juga bersama adik saya dan sahabat yang waktu itu menginap di rumah. Ceritanya saya ngajakin dia tour komplek malam malam jalan kaki. 

Sebenarnya enggak terlalu malam juga, paling sekitar jam 7 malam. Kami melewati masjid, dimana banyak anak komplek sepantaran yang kumpul sehabis ngaji. Kemudian setelah itu rencananya kami akan melewati jalan yang ada torren air besar. 

Sebelumnya ada mobil yang menanyakan jalan ke arah Antapani, saya pun menunjukan jalan yaitu melewati si torren air. Tidak berapa lama, saya melihat si mobil mundur kencang kembali ke jalan semula, dan mengambil jalan lurus yang sebenarnya super gelap.

Saya pun jadi bertanya dalam hati kenapa si mobil mundur kencang. Sebelum melewati jalan itu akhirnya kami mencoba mengamati. Dan ternyata ada yang sedang jongkok transparan di bak sampah samping rumah di situ. 

Sosok lainnya ada di bawah torren air. Kami bertiga yang awalnya tidak yakin, cukup lama mengamati. Sampai kami semua yakin kalau sosok yang kami lihat bukan manusia.

Kami pun lari pulang ke rumah melewati masjid. Semenjak itu sahabat saya enggak mau lagi diajak tidur di rumah dan jalan jalan di seputaran komplek. 

Yang mengerikan lainnya, pernah saya alami di seputaran daerah Sayang, Jatinangor. Tapi sekarang, segitu aja dulu. Nanti artikelnya malah jadi didedikasikan buat cerita pengalaman mistis … lol.

 

4. Lagu 70's - 2010? Suka pakai bingits

Fakta tentang diriku lainnya adalah soal lagu. 

Kedua orangtua adalah penggemar musik, terutama Ibu. Salah satu koleksi mereka adalah kaset. 

Saya sendiri pengkoleksi CD, bedanya CD yang saya punya kebanyakan hadiah menang kuis di radio. (Duh enggak penting banget buat diceritain sebenarnya).

Seperti juga halnya dengan film, saya pun juga merasakan influence besar Ibu. Saya jadi merasa lebih nyaman secara auditori (ketimbang visual). 

Lagu di atas tahun 2010 ada juga beberapa yang saya sukai namun tidak sebanyak lagu di bawah tahun itu. 

 

5. "Aww .. ini lagu favorit"

Fakta tentang diriku yang kelima juga berhubungan sama lagu.

Kenangan yang banyak saya ingat biasanya karena ada kaitannya dengan lagu. Lagu yang membuat pengalaman itu punya emosi dan bahkan bisa menimbulkan sense yang lain, misal wewangian, suhu. 

Mungkin karena lagu itu sering diputar saat itu dan saya sering mengasosiasikannya dengan pengalaman tertentu sehingga terpatri di ingatan.

Efek sampingnya, setiap kali mendengar lagu di audio kendaraan atau di radio, saya pasti berkata “Aww .. ini lagu favoritkuu“. Selanjutnya saya pasti minta volumenya digedein. 

Teman saya biasanya bilang, “Adeuhhh.. favorit itu dikit bukan semua lagu“. Ya, maklum lah ya, karena banyak lagu yang disuka dan masing masing punya ceritanya sendiri. Jadi semua favorit deh.

6. Siapa bilang enggak bisa pure sahabatan?

Kalau dihitung, sahabat saya kebanyakan cowok dibandingkan cewek. Yang cewek pun rata-rata bukan tipe mehe mehe, tapi setrong bingits lah. 

Kalau ditanya “Kenapa nyaman sahabatan dengan cowok?”

Lebih nyaman aja karena bisa direct, to the point, nggak baperan juga. 

Diantara para sahabat cowok, enggak ada yang saya jadikan pacar. Karena memang murni cuman sahabatan, plus saya bukan tipe mereka dan begitu sebaliknya.

Kecuali mungkin kalau muka saya kaya Raisa, ya pasti banyak yang mengharap lebih … lol.

 

7. Baca dari belakang ke depan

Saya suka banget baca as far as i can remember. Cuman cara baca saya yang enggak biasa atau bisa juga dibilang aneh.

Saya baca majalah, atau koran dari halaman paling belakang bergerak ke depan. 

Saya pikir kalau majalah atau koran enggak masalah ya. Mau baca dari tengah dulu atau depan atau belakang karena di dalamnya terdapat banyak section, tema dan topik bahasan.

Gimana dengan buku? 

Biasanya setelah baca daftar isi, liat bagian yang menarik atau skimming tetep dari bagian belakang ke depan.

Kok ada sih orang yang mau tau endingnya dulu?

Ternyata menurut sebuah penelitian, orang yang baca akhirnya dulu lebih menikmati waktu membacanya.

Soal cara membaca yang enggak biasa, adakah yang sama seperti saya?

 

Kamu sendiri gimana?

Nah tadi saya kan udah cerita fakta tentang diriku, sekarang giliran kalian. Apa fakta paling menarik tentang diri sendiri yang bisa dishare?

Ditunggu komentarnya ya.

Stay safe … xoxo

Baca juga: Top 5 Serial TV yang Recommended Buat Kamu Tonton.

5 Comments

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *