Pengalaman mistis ini beberapa kali pernah dialami di rumah orangtua.
Pengalamannya berbeda-beda dari mulai kena eureup eureup atau ketindihan hampir setiap hari, membukakan pintu buat yang ngetok kaca kamar jam 3 pagi (disangka Ayah pulang dari ngaji), sampai berdua dengan adik melihat bayangan putih yang bergerak gerak di ruang tamu.
Rumah orangtua memang spooky, si Mbak yang kerja bahkan pernah ketemu orang yang menyerupai Ibu (padahal bukan Ibu).
Pernah juga dua teman kuliah yang sengaja main di malam Jum’at hanya buat mendengarkan Nightmare Side (NS) Ardan bareng-bareng sampai pamit duluan.
Setelah beberapa lama, si teman bercerita kalau dia melihat sesosok neng Dini alias Kukun duduk di sofa kursi panjang ruang tamu. Duh, mana malam itu akhirnya saya dengerin NS sendirian, karena adik saya udah keburu teler di kamarnya.
Kejadian lain juga pernah saya alami waktu nyamper sobat SD untuk tarawehan. Saya mendengar suara jelas di samping rumahnya (samping rumahnya ada pintu besi ke taman belakang) yang menanggapi panggilan saya.
Sobat saya bilang semua orang sedang shalat maghrib berjamaah dan gak mungkin ada yang nyahut. Dia sendiri bahkan enggak mendengar panggilan saya, dan somehow bel rumahnya yang saya tekan tadi, tidak keluar suara apapun.
Kejadian lain, bukan saya saja yang mengalami tapi juga bersama adik saya dan sahabat yang waktu itu menginap di rumah. Ceritanya saya ngajakin dia tour komplek malam malam jalan kaki.
Sebenarnya enggak terlalu malam juga, paling sekitar jam 7 malam. Kami melewati masjid, dimana banyak anak komplek sepantaran yang kumpul sehabis ngaji. Kemudian setelah itu rencananya kami akan melewati jalan yang ada torren air besar.
Sebelumnya ada mobil yang menanyakan jalan ke arah Antapani, saya pun menunjukan jalan yaitu melewati si torren air. Tidak berapa lama, saya melihat si mobil mundur kencang kembali ke jalan semula, dan mengambil jalan lurus yang sebenarnya super gelap.
Saya pun jadi bertanya dalam hati kenapa si mobil mundur kencang. Sebelum melewati jalan itu akhirnya kami mencoba mengamati. Dan ternyata ada yang sedang jongkok transparan di bak sampah samping rumah di situ.
Sosok lainnya ada di bawah torren air. Kami bertiga yang awalnya tidak yakin, cukup lama mengamati. Sampai kami semua yakin kalau sosok yang kami lihat bukan manusia.
Kami pun lari pulang ke rumah melewati masjid. Semenjak itu sahabat saya enggak mau lagi diajak tidur di rumah dan jalan jalan di seputaran komplek.
Yang mengerikan lainnya, pernah saya alami di seputaran daerah Sayang, Jatinangor. Tapi sekarang, segitu aja dulu. Nanti artikelnya malah jadi didedikasikan buat cerita pengalaman mistis … lol.
5 Comments
Yonal Regen
Suka makanan yang berawalan C nya sama pisan, suka film horor nya juga samaan…
renov
wahhh toss A Yonal, kita punya kesamaan. Nuhun ya udah mampir.
Pingback:
Pingback:
Pingback: