Berita baik: kemampuan belajar itu ada di dalam diri setiap orang.
Berita buruk: banyak dari kita yang kehilangan kemampuan itu seiring perjalanan hidup kita.
Bahkan tempat akademisi formal juga belum tentu dapat meningkatkan kemampuan belajar ini.
Satu formula ampuh untuk memperoleh kembali kemampuan belajar kita adalah dengan,
“Belajar untuk kembali belajar”
Tidak peduli seberapa tua usia kita, tetapi kita dapat mulai mempelajari teknik belajar ini.
Kalau menurut peribahasa Jerman,
“Übung macht den meister”,
diterjemahkan dalam bahasa Inggris
“Practice makes the master”
atau dalam Bahasa,
“Latihan membuat kita menjadi seorang ahli”.
Ketika kita ingin mempunyai kemampuan belajar, kita belajar juga dengan:
Sering keluar dari comfort zone kita.
Mencoba mengerjakan pekerjaan dengan teknik berbeda atau belajar sesuatu yang baru.
Melakukan observasi, menganalisa kesalahan dan meminta feedback atau masukan dari ahlinya, misal atasan kita.
Bertanya.
Membaca buku atau mengikuti pelatihan yang sesuai dengan kompetensi yang ingin kita tingkatkan.
Mengetahui apa tipe belajar kita.
9 Comments
Pingback:
ilmair
Wah aku tipe visual Kak, cukup mengingat apa yang aku lihat, siiip banget nih tipsnya, ooo kode warna ya, noted … makasih sharingnya
salam blogging Kak
renov
Semoga belajarnya bisa lebih efektif lagi yaa. Salam blogging juga.
Pingback:
Pingback:
Ratna
Aku tipe visual maksimal. Kalau baca manual book yang murni tulisan, bolak-balik baca, gaaaak ngerti-ngerti hihihi.
BTW salam kenal dari Bogor.
renov
Hallo Ratna,
salam kenal juga yaa.
Wahhh, iya nih bisa kebayang banget sama aku. Kalau dikasih ilustrasi bisa cepet ngerti ya.
Pingback:
Pingback: