Suga Agust D D-Day Concert Live Viewing in Japan
Jurnal

Serunya Nonton Agust D Tour D-Day Live Japan Concert Viewing Day 2 di Jerman

Suga Agust D D-Day Concert Live Viewing in Japan

Anak perempuan di kursi 13 konser Agust D Live Viewing in Japan di Cinemaxx Essen, dengan muka pucat dan nafas yang tersengal menahan euphoria, menunjukan tangannya yang gemetaran kepadaku. “Bisakah kamu memegang tanganku? pintanya. 

Aku menuruti permintaannya dan setengah memeluk mencoba menenangkannya.

….

Saat SUGA a.k.a Min Yoongi a.k.a Agust D mengumumkan bakal ada live viewing concert buat konser dia di Jepang, aku langsung kontak Vinny – temen kuliah yang konser Agust D di Jakarta kemarin bahkan sampai nonton dua kali. Hari pertama di Cat 1 dan hari kedua di VIP.

Seperti yang sudah diduga, jawabannya““Iyaa, aku pasti bakal nonton di CGV Paris Van Java Bandung tanggal 3 Agustus 2023”. Sementara waktu aku cek status yang di bioskop Jerman masih notify me gitu. Dengan harapan si bioskop bakal kasih notification, aku pun lupa ngecek lagi. Setelah itu aku liburan 10 hari ke London dan pulangnya bener bener nggak inget.

Sampai seminggu sebelum D-Day, Vinny nanya, “Udah beli tiket  Agust D live viewing belum? Aku alhamdulillah dapat tiketnya karena lumayan war ticket juga.”. 

Aku jawab, “Bioskop nggak kasih notification aja uy. Mana bioskop buat live viewing ini cuman beberapa aja di Jerman.”

Vinny membenarkan, katanya memang nggak semua di bioskop. Kalau di Indonesia hanya CGV dan Cinepolis aja. Itupun nggak semua.

Disitu aku udah nggak berharap terlalu banyak sih, apalagi waktu lihat komentar postingan bioskop di IG kalau banyak yang nggak kebagian.

Akhirnya aku klik lagi link yang tercantum buat  ticket booking disitu, tapi disitu masih notify me. Akhirnya aku klik aja langsung ke website cinemaxx dan disitu ada pilihan kota mana yang aku mau pilih. Ada beberapa kota yang dicantumkkan disitu, tapi kota terdekat dari tempat aku tinggal itu kota Essen.

Fast forward, aku dah masuk di bagian pilih kursi … howaaa emang bener almost fully booked. Pilihannya cuman tinggal 3 kursi aja, kiri M, kanan L dan tengah K.

Ya, tentu saja aku langsung milih 14 K supaya duduknya pas banget depan layar, henteu nyangeyeng kalau kata orang Sunda mah atau nggak duduk minggir gitu.

Klik kursi, dan langsung diarahkan ke pembayaran. Setelah menyelesaikan pembayaran, mereka mengirimkan tiket berupa pdf gitu buat nanti di scan.

Agust D D-Day Concert Live Viewing in Japan
Cinemax Essen Seat Reservation
Cinemax Essen Reservation Agust D D-Day Concert
Cinemax Essen Reservation Confirmation Agust D D-Day Concert

Agust D D-Day Live Viewing Concert in Japan

Alasan Nonton

Ada beberapa alasan tentunya kenapa pada akhirnya aku memutuskan buat nonton konser SUGA a.k.a Agust D walau …. sendirian dan di kota lain. 

Alasan pertama, ya karena nggak bisa menonton langsung. Ada kaitannya sama kebebasan waktu dan finansial

Alasan yang kedua karena sejak pandemi corona belum pernah menonton konser apa pun atau berada di tempat keramaian yang dipenuhi dengan orang asing.

Alasan ketiga, karena ini konser K-Pop pertama. Tentunya karena ini adalah tahun pertama juga jadi K-Pop-ers dan tahun awal mulai nonton Drakor heuheu.

Alasan keempat, penasaran sama pengalaman live viewing di bioskop. Sebelumnya pernah nemenin temen juga nonton NCT Dream live tapi ya karena nonton di laptop, pasti beda banget kan atmosfernya. 

FOMO? Karma?

Nonton konser kali ini bukan outfit yang biasanya dipikirkan dari jauh-jauh hari. Dengan mudah, aku memutuskan di hari H buat pakai leather jacket, stripe T-Shirt dan jeans. Intinya hitam.

Di hari Minggu pagi itu, aku mulai memutar lagu album Agust D album yang pertama dan album kedua yang keluar di tahun ini. Maksudnya supaya bisa ikut sing along

Tapi belum aja lagu pertama seleasi, aku mulai tersadar, I could barely even sing the whole verse of Daechwita’s song. 

Ya Allah apakah ini yang dinamakan FOMO? 

Kemarin-kemarin emang sempet celoteh komen kalau sekarang ini yang nonton konser banyak yang FOMO. Setelah banyak teman yang ikutan war ticket konser Coldplay di GBK dan gak dapat. Padahal malah ada temen yang udah di waiting list ke-500 tapi tetep gak dapat. 

But, well …

SUGA kan nyanyinya juga bahasa Korea ya ..Dengan modal suka K-Pop 6 bulan, rasanya juga wajar kalau tahu lagu tapi hanya bisa mumbling pas bagian lirik Korea nya.

Hikmahnya, ada semangat buat hobi baru yaitu belajar bahasa Korea. 

 

Here I am ...with a bunch of teenager

Kalau kekhawatiran pertama ada di lirik lagu. Maka kekhawatiran kedua adalah aku nggak tahu siapa target audience Agust D di Jerman. 

Kalau di Indonesia, banyak pengikut “sekte” YMM (Yoongi Marry Me) yang nonton. Nah, kalau disini bagaimana? Apakah akan sama didominasi dengan YMM? Ragu sih…

Dan benar saja … jreng jreng …

Buat aku yang berusia muda secara mental, ternyata ini lebih menakutkan daripada menghadapi sekte YMM.

 

Bisa kelihatan dong dari photo di atas kalau 80 % didominasi oleh teenager yang berusia di bawah 20 tahun. 20% nya berusia dewasa. 

Surprisingly dari dua studio yang dibuka, ternyata aku hanya melihat beberapa orang Asia aja. Diantara mereka sepertinya antara orang Korea atau Jepang. 

Dari pintu masuk Cinemaxx, kita bisa beli cemilan popcorn, ice cream, drinks di sebelah kanan. Untuk masuk ke studio, kita hanya menunjukan tiket digital dan nanti ada petugas yang menscan dan menunjukan dimana letak studionya.

Cinemaxx Essen ini cukup besar dan dua studio khusus live viewing ini letaknya bersebelahan. 

Setelah menunggu dan leyeh leyeh, akhirnya masuk ke studio. Di layar tertulis larangan untuk merekam selama konser berlangsung. Tapi ya, aku lihat sekeliling orang pada merekam. Sepertinya okeh ajah sepanjang tidak disebarluaskan di sosial media saat acara berlangsung.

D-Day Konser Agust D

D-Day Concert

Aku menoleh ke kursi sebelah kiri, si gadis kecil berusia 12 tahun. Sementara di sebelah kanan, duduk seorang Oma (grandma) yang mengantar cucunya yang duduk di sebelahnya. 

Si Oma sangat bersemangat sekali, dia bahkan memakai T-Shirt hitam bertuliskan Agust D. Sementara si gadis kecil di kursi sebelah kiri memakai kostum with a bit rock vibes

Dia diantar papanya ke sini dan sekarang hanya ditemani dengan boneka Jimin dan handmade concert property dengan photo Suga.

Aku membuatnya sendiri!” jawabnya ketika aku tanya dimana dia membelinya. Dia berkata kalau dia menyukai BTS sejak tahun 2019. Selain BTS, dia juga menyukai Niki Enhypen.

Handmade Concert Property Agust D

Jika konser lain biasanya lagu pamungkas ditaruh di belakang, SUGA tampaknya berbeda. Untuk lagu opening di awal dikasih langsung lagu hits nya Daechwita dan Hageum. 

Layaknya nonton konser di stadium, semua orang di bioskop ikut bernyanyi bahkan berdiri. Di tengah teriakan dan orang-orang bernyanyi, samar aku mendengar si gadis kecil memanggilku.

Aku cukup kaget ketika melihat mukanya yang pucat nafas yang tersengal menahan euphoria.

Dia menunjukan tangannya yang gemetaran kepadaku. “Bisakah kamu memegang tanganku? pintanya. Aku menuruti permintaannya dan setengah memeluk mencoba menenangkannya.

Lagu-lagu berikutnya seperti yang bisa diduga, aku hanya berhasil menyanyikan bagian bahasa Inggrisnya saja. Paling keras  mungkin di bagian spelling lagu AGUST D karena buatku itu memorable banget.

Suasana seperti di konser hanya saja ini menghadap lebih dekat ke layar. Kadang kalau kita berada di konser yang kategorinya jauh dari stage, kita juga pada akhirnya melihat layar.

Jika di konser K-Pop, penonton membawa lightstick, di konser ini juga sama. Menariknya adalah lightstick yang dibawa tidak hanya grup BTS tapi juga dari grup lain.

Misalnya saja lighstick Carat punyanya grup Seventeen. Gadis muda berusia awal 20 yang duduk di depan aku menyalakan stick itu, sementara di bagian depan ada juga yang membawa lightstick berwarna hijau nya milik NCT Dream.

Let's Meet in 2025

Wah konser AGUST D. Performancenya sungguh menarik dan menyentuh terutama ketika SUGA menyanyikan lagu Balad

Tapi ternyata konser ini adalah rekaman dari konser Day 1 di Jepang karena outfit yang dipakai SUGA di konser kedua sama sekali berbeda dengan yang aku tonton hari ini.

Overall konser ini tetap mengesankan, terutama karena mayoritas penontonnya non Asia. Ini menunjukan betapa populernya Halliyu Wave. Suatu prestasi besar bagi Korea Selatan.

Bisa dibilang menyukai K-Pop bukan hanya urusan Delulu is the only Solulu (if you know what I mean). Melainkan juga menikmati konten seru di kanal YouTube mereka, berinteraksi langsung di Weverse, juga tentu saja, merencanakan untuk menonton konser. 

Sebagai seorang Army dan multifans K-pop group lainnya, aku tak sabar menantikan BTS kembali dari wajib militer mereka dan menonton konser tentunya. 

Selain persiapan uang, belajar bahasa juga menjadi hal yang penting. Siapa tahu ada kesempatan untuk menonton konser di Korea.

Ada yang mau ikut? Semoga kita merasakan serunya bersama!

XOXO

stage performance SUGA di konser AGUST D

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *