drink sparty
Tanos Challenge,  Reviews

Kejutan Drinks Party Untuk Evie The Vintage Girl, TRC Day 3

Kastil Kettlesheer

Drinks Party Menyambut Evie The Vintage Girl, Tanos Reading Challenge Day 3.  Tulisan ini adalah kelanjutan dari TRC hari kedua dan melanjutkan masih dengan novel yang sama.

 

Tulisan ini tentunya dibuat dalam kaitan Tanos challenge.

 

Jadi Tanos kembali mengadakan tantangan bulanan nih. Di bulan November ini, kita mengadakan tantangan membaca buku dengan ketentuan yang super mudah tentunya, yaitu meluangkan waktu minimal 15 menit. Itu saja.

 

Harapan dari tantangan ini kita bisa menumbuhkan kembali kebiasaan membaca buku yang mulai tergeser oleh prioritas yang lainnya. Tantangan membaca buku kali ini juga bisa dijadikan sebagai alat untuk meningkatkan kemampuan membaca kita.

 

Untuk Tanos Reading Challenge, saya memilih buku The Vintage Girl. Hari ini saya akan meneruskan cerita Evie yang sore itu sudah sampai di Kastil Kettlesheer dan ternyata disambut dengan drinks party . Sebelum saya cerita lebih banyak tentang buku ini, saya mau cerita sedikit tentang Tanos nih.

Cerita TANOS

Tanos singkatan dari TAntangan NaON Sih adalah program kolaborasi saya dengan kak Eka ‘artjoka yang diadakan berkala setiap bulannya. “Naon” diambil dari bahasa Sunda, yang artinya “apa”. Tanos diadakan di minggu kedua setiap bulannya dengan durasi selama 7 hari.

 

Tujuannya adalah untuk menantang kita melakukan good habit yang berhubungan dengan self-love. Harapan dari tanos sendiri adalah good habit ini tetap continue dilakukan walau program Tanos periode itu telah berakhir.

 

Selain program tantangan 7 hari, kami juga punya program sebelumnya yang sudah berjalan yaitu Tanos Gratitude Journal Challenge (TGJC), Tanos Walking Challenge (TWC) dan Tanos Drink Water Challenge.

 

Peserta Tanos challenge ini datang dari kalangan blogger dan non blogger. Selain tantangan 7 hari, pendaftaran dibuka setiap saat.

 

Buat kalian yang ingin berpartisipasi, hayu kita ramaikan dan bentuk kebiasaan sehat yang baru. Caranya mudah, bisa follow IG @tanos.challenge agar tidak ketinggalan update challenge bulanan. Siapa tahu ada challenge yang kalian tertarik untuk ikut atau mau ikut program yang sedang berjalan. Yuk Mari Ramaikan!

Tanos Reading Challenge Day 3

Tanos Reading Challenge

Tanos Reading Challenge berlangsung dari tanggal 9 sampai dengan 15 November 2020. Hari ketiga ini jumlah Pejuang Tanos bertambah lagi dua orang menjadikan Pejuang Tanos Squad sekarang berjumlah sebanyak 15 orang termasuk saya dan Kak Eka ‘artjoka’.

 

Pejuang Tanos yang hari ini bergabung adalah Kak Dee dan Kak Vita.

Selamat datang di Klub Pejuang Tanos.

Rekap TRC 11.11.20

Winner of the Day

Pemenang Tanos Reading Challenge hari ini adalah Kak Putri ‘amazing putri’ dengan bukunya berjudul “Merasa Pintar, Bodoh Saja Tak Punya”. Selamat Kak Putri .. hooray.

The Vintage Girl, Hester Browne

The vintage girl adalah satu dari buku yang belum saya baca tamat. Saya membeli buku ini di Singapura sudah sangat lama sekali. 

 

Alasan tertarik buku ini karena mengingatkan pada Ibu saya yang punya hobi mengoleksi benda antik, sama seperti Evie, karakter utama buku ini. Alasan lainnya karena ketertarikan dengan kepribadian penyuka barang antik, apa yang melatarbelakangi dan sebagainya.

 

Hari ini saya membaca bab 5-6 sebanyak 22 halaman selama 35 menit.

Ringkasan Bab 1, dapat kalian baca di The Vintage Girl, Tanos Reading Challenge Day 1.

glamis castle
Glamis Castle. Source by. Visit Scotland

Drinks Party di Kastil Kettleshire menyambut Evie

Spoiler Alert!

 

Sedikit cuplikan dari bab sebelumnya.

Usai mengantarkan Fraser, Evie meluncur menuju Kastil Kettleshire. Sesampainya disana, dia disambut oleh Robert McAndrew yang membukakan pintu. Robert adalah anak pemilik Kastil Kettleshire.

Ternyata Robert sudah mengenal Alice, kakak Evie. Padahal Alice nggak cerita apa apa loh soal Robert.

 

Kehadiraan Evie disambut dengan baik, yang tanpa Evie duga ternyata sudah banyak orang menunggunya. Evie merasa dia terjebak disana, karena tidak mungkin dia melarikan diri. Dia merasa kemampuannya belum mumpuni, dibandingkan dengan Max, bosnya, yang sudah hapal katalog barang antik di luar kepala.

 

Drinks party di Eastnor castle drawing room
Eastnor castle drawing room. Source by. Pinterest

Ternyata keluarga McAndrews mengadakan Drinks Party, yang mengundang para tetangga. 

 

Di Drinks Party, selain perkenalan juga Evie memberi taksiran harga barang berharga para tetangga. Drinks Party ini diadakan di Drawing Room kastil Kettleshire yang luas, dimana terdapat perapian, tempat duduk dan grand piano.

 

 

 

Evie yang tadinya nggak pede, sekarang mulai lupa akan kurang pede nya ketika mulai menaksir value barang tetangga. Imajinasinya begitu bebas membayangkan bagaimana dulu barang itu dipakai oleh pemiliknya saat itu.

 

 

 

 

 

Hal lain yang membuat Evie tertarik di pesta ini adalah photo jaman dulu pasangan yang terletak di atas grand piano, yang kemudian diketahui adalah uyut dari Robert. Uyut perempuannya ternyata seorang terpandang dari Amerika yang menikahi anak keluarga McAndrews. 

 

 

 

Sore itu setelah drinks party, Evie ditunjukan ke kamarnya oleh Lady maid. Interior kamar tamu ini membuat Evie berasa menjadi seorang Lady. Evie pun kemudian bersiap untuk Dinner yang diadakan oleh keluarga McAndrews.

 

 

 

Sebelum Dinner, tidak sengaja Evie bertemu dengan Robert dan mereka berdua pun bercakap. Robert mengutarakan pendapat yang berbeda dengan Evie perihal kastil Kettleshire.

 

 

 

Pandangan Robert sebagai businessman tentunya berbeda dengan Evie yang seperti historian. Menurutnya tinggal di Kastil, sangat mengeluarkan biaya besar untuk perawatan dan biaya tinggal, contohnya saja untuk biaya pemanas.

 

 

 

Evie kemudian teringat kepada keluarganya, yang kurang lebih mempunyai pandangan yang sama dengan Robert.

 

 

Kesimpulan

Di bab yang saya baca ini, imajinasi saya berusaha membayangkan bagaimana suasana di kastil Kettleshire. Beberapa kali saya pernah mengunjungi kastil di Eropa jadi sedikit terbayang bagaimana sebuah kastil harus dimodernisasi agar bisa menekan biaya seperti pemanasan.

 

 

 

 

Pemanas itu tidak bisa ditiadakan fungsinya karena tubuh manusia tidak bisa menahan udara dingin terutama ketika musim winter misalnya. 

Pemanas juga tidak hanya berkaitan dengan pemanas ruangan, melainkan juga pemanas air.

 

 

 

Oleh karena itu beberapa kastil biasanya dibuka untuk umum, selain berkaitan dengan masalah pajak juga upaya mendapatkan pemasukan dari tiket masuk.

 

Jangan lupa untuk mengunjungi blog kak Eka artjoka untuk melihat bagaimana keseruan membaca hari ini.

 

 

Stay safe … xoxo

 

Baca juga, Tawaran dari Kastil Kettleshire The Vintage Girl Tanos Reading Challenge Day 2.

Baca Selanjutnya, Daydreaming dan Terjebak The Vintage Girl Bab 7.

 

Referensi

Photo kastil, visit Scotland website.

 

7 Comments

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *