Mengulas program odop batch 8
Blogging

Mengulas Program Komunitas Menulis ODOP B.8 yang Edukatif

Logo Komunitas ODOP

Qadarullah, artikel saya berjudul 10 Tips Membangun Kebiasaan Menulis Setiap Hari membawa saya lolos seleksi  Komunitas Menulis ODOP.

 

Karenanya saya termasuk salah satu yang beruntung dapat mengikuti dan hampir lulus program komunitas menulis ODOP Batch 8. Program ini resminya berlangsung dari mulai tanggal 7 September sampai dengan 24 November 2020. 

Saya tuliskan hampir lulus karena tanggal kelulusan ada di tanggal 24 November 2020. Sebelumnya kami harus memenuhi syarat posting setiap hari sampai dengan tanggal 21 November dan menyelesaikan artikel Antologi (tema sesuai pilihan masing-masing).

 

Komunitas One Day One Post atau lebih dikenal dengan komunitas ODOP ini sangat spesial buat saya, karena selain programnya sangat komplit, pendaftaran hanya dibuka setahun sekali.

 

Ketika mengikuti komunitas menulis ini, kita juga mendapatkan kelas menulis, kesempatan kenalan dengan penulis berprestasi dan banyak lainnya. 

 

Berapa biaya yang harus dikeluarkan? Tidak ada, karena ini adalah pelatihan GRATIS alias free of charge alias tidak memungut bayaran.

 

Bukan karena alasan gratisnya yaa jadi ini spesial, tapi lebih dalam lagi .. aish… #nyengirKuda

 

Penasaran? Yuk simak terus cerita saya kali ini.

Sejarah Komunitas Menulis ODOP

Komunitas menulis ODOP didirikan atas gagasan  Bang Syaiful Hadi yang akrab dipanggil Bang Syaiha, seorang pebisnis online dan novelist yang aktif juga menulis di Kompasiana. Saat server kompasiana lambat, akhirnya beliau memutuskan untuk menulis di blog pribadi.

 

Menyadari traffic blog berbeda jauh atau nggak setinggi kompasiana, akhirnya beliau merasa membutuhkan support sesama blogger lainnya. Beliau pun mengumpulkan kawannya satu demi satu untuk menulis setiap hari di blog, menulis hal-hal yang mengandung edukasi kepada pembaca. Kemudian tulisan itu dishare ke sosial media masing-masing.

 

Kelak kumpulan orang-orang itu menjadi cikal bakal dari sebuah komunitas menulis yang oleh Bang Syaiha pada tahun 2015 resmi diberi nama One Day One Post (ODOP). 

 

ODOP angkatan pertama telah mencetak penulis yang sudah melejit, ada yang memenangkan BEC, ada yang terpilih dalam program LPDP, ada yang menjadi writepreneur, dan lain-lain.

 

Tahun 2016 melanjutkan kesuksesan ODOP Batch 1, dibentuklah ODOP Batch 2 dimana nantinya salah satu peserta disini akan melanjutkan tampuk kepemimpinan ODOP. Peserta itu adalah Kak Heru Sang Amurwabumi, yang tahun 2019 lalu terpilih menjadi salah satu dari 6 finalis Ubud’s Writers.

Visi ODOP 

Menjadi komunitas penulis terbesar (dalam karya dan prestasi) di Indonesia. 

Misi ODOP 

1. Menumbuhkan minat baca tulis, sebagai salah satu sumbangsih kepada dunia literasi tanah air.

 

2. Mencetak penulis ideal, tanpa mengedepankan materi/bisnis dalam proses belajar.

Susunan Kepengurusan Kabinet IV Komunitas Menulis ODOP

Inilah susunan kepengurusan dari kabinet IV ODOP

Mengulas Program Komunitas Menulis ODOP B.8 yang Edukatif | Blogging | komunitas menulis | RenovRainbow
Susunan Kepengurusan Kabinet IV ODOP. Source by. IG Komunitas ODOP

Program Komunitas Menulis ODOP Batch 8

Program komunitas ODOP Batch 8 resmi dimulai dari tanggal 7 September 2020 sampai dengan tanggal 24 November 2020. Yang artinya program ini memakan waktu selama 13 minggu, tepatnya selama 85 hari.

 

Buat kalian yang tertarik untuk ikutan kelas menulis ODOP ini, yuk kita lihat program apa saja yang ditawarkan ODOP kepada pesertanya.

 

Oh iya jumlah total peserta di awal adalah sebanyak 105 orang, untuk yang lolos sampai dengan sekarang kalau tidak salah sih lebih dari setengahnya.

Kelas Persiapan

Program Komunitas ODOP Pre Batch 8
Program Komunitas ODOP Pre Batch 8

Setelah pengumuman dari hasil seleksi, ke 105 peserta dimasukan ke dalam WAG yang diberi nama Grup Besar ODOP, tepatnya seminggu sebelum program dimulai.

 

Di minggu ini bisa dinamakan kelas persiapan. Hari pertama dimulai dengan Kak Syakifah selaku ketua ODOP 2020 memberikan sosialisasi program yang akan berlangsung, pengenalan peserta dari list pendaftaran, cara pelaporan posting, perhitungan poin dan sistem eliminasi mingguan.

 

Hari selanjutnya adalah pengenalan mendalam tentang grup ODOP oleh Kak Heru Sang Amurwabumi. Kurang lebih penjelasannya adalah apa yang saya tulis pada bagian Sejarah Komunitas ODOP di atas.

 

Dari grup besar ini, kita diberikan pilihan untuk memilih mau ikut program IG, FB atau Blog. Kita juga diberikan tips menarik dari Kak Brian tentang Plus Minus Media Sosial untuk Branding.

 

Sesuai dengan pilihan kita, nantinya kita akan dimasukan ke dalam grup kecil sesuai dengan sosmed yang kita pilih.

 

Di minggu ini belum ada kewajiban harus lapor posting harian dan tidak ada tugas khusus mingguan. Namun kita tetap diberikan kelas materi “Mengapa Menulis” dari Kak Niswa Hikmah. Sebuah topik yang bagus sekali untuk memulai sebuah kebiasaan baru.

Minggu ke-1

Program Komunitas ODOP 8 Minggu Ke-1
Program Komunitas ODOP 8 Minggu Ke-1

Setelah masa kelas persiapan, mulailah kita memasuki battle yang sesungguhnya, yaitu battle melawan kemalasan kita.

 

Gimana nggak, kita wajib mengirimkan link tulisan setiap hari sebelum jam Cinderella Indonesia yaitu tengah malam WIB dalam bentuk G-Form. Nggak boleh terlambat tentunya, karena ada minus poin cuy. 

 

Di dalam seminggu kita wajib mengirimkan 6 link tulisan bebas kita, dan 1 link tugas khusus mingguan. Tugas khusus mingguan selalu diberikan di hari Senin, dengan deadline pengerjaan sampai hari Jum’at pukul 18:00 WIB.

 

Hari Senin juga adalah hari bersih-bersih bagi kakak pengurus, buat mengeliminasi peserta yang kurang poin.

 

 

 

Oh iya, tugas pekan pertama adalah menuliskan strategi lulus ODOP.

 

Program ODOP di dalam seminggu ini terdiri dari 1-2 kelas materi, 1 kali sesi Satu Jam Lebih Dekat dan 1 kali sesi Bedah Tulisan.

 

Di minggu pertama ini kita mendapatkan dua kelas materi yaitu Writing is Healing dan Serba Serbi Komunitas. Materinya pas banget dikasih di minggu pertama, karena secara psikologis menulis itu bisa sebagai alat untuk penyembuhan jiwa. Sementara komunitas membuat kita bertemu dengan orang-orang yang satu frekuensi.

 

Lalu apa aja nih yang dibahas di dalam programnya secara overall?

Program Kelas Materi

Kelas materi diberikan oleh orang yang kompeten di bidangnya. Materi biasanya diberikan dalam bentuk PDF atau bisa juga dalam bentuk chat WA, tapi biasanya sih dalam bentuk PDF.

Sesudah sesi teori, akan diberikan sesi tanya jawab.

Seru kan?

Selain menambah pengetahuan, peserta yang aktif juga bisa mendapatkan tambahan poin loh. 

Program Satu Jam Lebih Dekat

Pada kesempatan ini, kita akan berkenalan dengan anggota oprec  ODOP 8.

 

Berhubung peserta ODOP 8 jumlahnya lebih dari 100, nggak mungkin dalam 1 jam kita kenalan semuanya dengan efektif. Maka dari itu, di malam tertentu akan ditampilkan profil 4 orang peserta dulu.

 

Peraturan Kelas Satu Jam Lebih Dekat:

 

1. Semua peserta boleh ikut meramaikan

2. Simak biodata teman-temanmu dengan sebaik mungkin

3. Ajukan pertanyaan seputar teman-temanmu

4. Ingat, ya, teman-teman, boleh nimbrung asal jangan lupa waktu dan tempat, ya, karena Satu Jam Lebih Dekat terbatas.

 

5. Terkhusus untuk para bintang malam ini, jika pertanyaan bersifat personal dan keberatan menjawab, maka boleh untuk tidak dijawab.

Program Bedah Tulisan

Tulisan yang dibedah disini adalah tulisan tugas mingguan peserta pilihan dari Squadron IG, FB dan Blog. 

Siapa yang membedah?

Semua peserta dan juga Pengurus Oprec ODOP.

 

Minggu ke-2

Program Komunitas ODOP 8 Minggu Ke-2
Program Komunitas ODOP 8 Minggu Ke-2

Di minggu kedua, kebanyakan dari kita atau mungkin tepatnya saya masih mabok dengan ritme tiap hari posting hehehe.

Minggu ini kita diberikan materi yaitu Dasar-Dasar Fiksi dan Mengasah Insting Penulis. 

Cakep bener kan materinya. 

Untuk tugas mingguannya, kita diberikan tugas menonton film. 

Yang hobi nonton film disini pasti teriak kegirangan, eits tapi habis nonton film mesti buat ulasannya. Film yang wajib ditonton adalah Film Tilik dan Cream. Sudah pernah nonton belum?

Kalau belum, bisa baca review saya tentang film Tilik dan Cream, Berbeda tapi Sama. 

 

Minggu ke-3

Program Komunitas ODOP 8 Minggu Ke-3

Minggu ketiga nih gais, tapi saya pengen nangis waktu tahu kalau tugas mingguan kali ini adalah bikin autobiografi. 

Ya gimana, soalnya nggak ada jiwa “artis”.. eh apa hubungannya? 

Entah kenapa kalau denger autobiografi, pikiran ini melayang ke hal yang pernah dan berat untuk dijalani. Walau kini sudah jadi pemenang karena berhasil melewatinya, tapi luka itu kayaknya masih ada. 

Padahal kan nulis pribadi itu bisa apa aja ya … emang nih saya baperan banget. hihihi.

Di minggu ketiga ini, kita dikasih materi menulis non fiksi.

Minggu ke-4

Program Komunitas ODOP 8 Minggu Ke-4
Program Komunitas ODOP 8 Minggu Ke-4

Gimana … apa saya udah nyaman di minggu ini? Oh noo … ternyata belum.

Saya menulis tuh masih pakai ngonsep lama. Omigot, saya berasa Gary Spongebob.

Deadline yang waktunya lebih cepat dari waktu Jerman, bikin aku ngerasa lagi lomba sprint. Ah alasan aja emang nih.

Minggu ini dikasih tugas mingguan menulis artikel tentang tips dan trik. Untungnya emang doyang nulis tips dan trik, jadi minggu ini saya menulis 6 tips belajar orang visual.

Materi minggu ke-4 ada dua yaitu Kekuatan Judul dan Optimasi Sosmed. Udah paling cakep deh tema dua ini, powerful banget supaya artikel kita bisa dibaca sama banyak orang.

Minggu ke-5

Program Komunitas ODOP 8 Minggu Ke-5
Program Komunitas ODOP 8 Minggu Ke-5

Minggu ini masih lari sprint buat saya, kapan ateuh saya mengimprove ini teh?

Tugas mingguan kan disuruhnya membuat fiksi mini, ehhh saya malah bikin fiksi. Bukan nggak mau bikin mini, justru saya pengennya bikin yang nggak mesti nulis panjang. Apa daya itu cerita menggantung di tengah kalau dipaksain lebih singkat.

Alhamdulillah ditolerir oleh kakak-kakak disini, mungkin karena saya juga nyetornya mepet banget deadline. Maksa mode on.

Fiksi yang saya tulis berjudul Kamu, Aku dan Dia.

Materi minggu ini nggak kalah cakep dari minggu kemarin yaitu menyusun kalimat pembuka dan mengenal blog.

Kalimat pembuka ini yang menentukan pembaca mau lanjut baca apa nggak, berlaku nggak hanya fiksi tapi juga non fiksi. Sementara mengenal blog, adalah untuk memaksimalkan artikel kita jika kita sudah tau platform yang kita gunakan.

 

Minggu ke-6

Program Komunitas ODOP 8 Minggu Ke-6
Program Komunitas ODOP 8 Minggu Ke-6

Materi di minggu keenam ini yaitu Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik untuk mendukung tugas mingguan yaitu mengulas cerpen dari website yang diisi oleh para Odojers yang sudah tergabung di komunitas menulis ini sebelumnya.

Saya sendiri membahas cerpen berjudul Sebuah Perjalanan.

Sementara materi Writepreneur, membuka wawasan kita ternyata kesempatan penulis itu besar dan menghasilkan.

Minggu ke-7

Program Komunitas ODOP 8 Minggu Ke-7
Program Komunitas ODOP 8 Minggu Ke-7

Sudah minggu ke-7 aja nih, saya masih suka mellow pengen berhenti tapi sayang buat berhenti gitu, ieu teh kumaha sih.

karena yang tadinya lari sprint sekarang kaya lari diuudag alias lari dikejar-kejar. Duka diuudag ku saha na mah.

Posting masih elite team dongs, alias tim yang suka mepet deadline

hmmm jadi B alias bangga nih ceritanya?

Justru nggak … yang ada sih malu. 

Dari awal sudah menerapkan pola posting tapi mepet, alhasil pola yang terbentuk di minggu ke-7 ya seperti ini.

Minggu ini karena mungkin cape dan lagi mellow yellow, waktu dikasih tugas artikel pakai kata kunci berkaitan dengan PSBB, terus pengen nangis. hahaha.

Saya yang nulis sekarang jadi nyeungseurikeun atau mentertawakan kelakuan saya di minggu ke-7. Padahal kan sama aja kaya nulis artikel untuk sebuah lomba dimana kita dikasih kata kunci tertentu terus disuruh diselipkan deh. Gitu aja dibikin mellow.

Minggu ini kami diberikan materi Teknik Menulis dan Swasunting.

Mengikuti dua kelas menulis ini saya merasa tertampar karena mengejar setoran dan fokus pada tugas berikutnya, jadi kedua hal ini terkadang terlupakan.

Padahal kan seharusnya posting harian meningkatkan kualitas saya, bukan saya yang menurunkan standar dan kualitas.

Minggu ke-8

Program Komunitas ODOP 8 Minggu Ke-8
Program Komunitas ODOP 8 Minggu Ke-8

Dikarenakan di minggu ini ada hari Sumpah Pemuda, jadi tugas mingguannya adalah membuat puisi bertema Kepemudaan.

Apakah mudah membuat puisi?

Oh tentu tidak. 

Saya membuatnya malah lebih lama dibandingkan dengan membuat artikel. 

Materi yang diberikan di minggu ke-8 ini adalah Mengenal Penerbit dan Bagaimana Mengajukan Suatu Karya.

Setiap penulis pasti ingin bukunya diterbitkan, dan diapresiasi. Dengan mengikuti kelas menulis dengan materi ini jadi lebih tercerahkan.

 

Minggu ke-9

Program Komunitas ODOP 8 Minggu Ke-9
Program Komunitas ODOP 8 Minggu Ke-9

Tugas di minggu ke-9 ini fantastis karena tulisan terbaik akan diajak untuk dibukukan bersama penulis yang bergabung di  komunitas menulis ODOP dalam proyek Antologi berkaitan dengan Covid-19.

Apakah saya terpilih? 

oh tentu tidak. 

Artikel saya berjudul Pengaruh Covid-19 terhadap Kehidupan Sosial di Jerman kurang menceritakan pengalaman pribadi tampaknya.

Kelas materi minggu ini diberikan untuk mendukung tugas mingguan yaitu Menulis Opini dan Peran Susastra Dalam Masyarakat.

Minggu ke-10

Program Komunitas ODOP 8 Minggu Ke-10
Program Komunitas ODOP 8 Minggu Ke-10

Akhirnya memasuki minggu ke-10 juga. Di minggu ini perhitungan poin sudah tidak ada tapiiii kita nggak boleh punya hutang artikel kalau mau lulus sampai akhir.

Artikel tetap harus dilaporkan sampai dengan tanggal 21 November 2020, bertepatan dengan deadline artikel untuk Antologi?

Wahhh Antologi apa nih? bukannya untuk Antologi Covid-19 saya sudah pasti gugur.

Jadi sebagai syarat lulus itu ada dua yaitu tidak boleh hutang tulisan dan harus submit tulisan untuk artikel Antologi sesuai pilihan.

Di awal minggu ini, kami memilih dari hampir 10 tema yang ditawarkan dan tersisa 3 saja yaitu 1 tema Non Fiksi yaitu mengikhlaskan amarah dan 2 tema Fiksi yaitu teman tapi sayang dan patah hati.

Dari ketiga ini, saya memilih tema non fiksi. Alasannya untuk menulis fiksi, saya mesti belajar lebih banyak dan waktu yang dibutuhkan lebih lama.

Di minggu ke-10 ini, kelas materi yang diberikan adalah Konflik, Pesan dan Ending Cerita. Mantappp banget kan materinya.

Minggu ke-11

Program Komunitas ODOP 8 Minggu Ke-11
Program Komunitas ODOP 8 Minggu Ke-11

Minggu ini hectic bangettt karena di hari Senin saya merapel 5 artikel minggu lalu. Mentang-mentang nggak ada poin lagi, terus saya rada liburan dikit. Jadinya gini deh.

Minggu ini buat amunisi perang bikin artikel Antologi, kami dikasi materi Outline Karya Non Fiksi dan Fiksi serta Menjadi Penulis Pemula.

Di hari Jum’at kemarin juga ada perubahan deadline untuk Antologi, yang seharusnya tanggal 21 hari ini berubah menjadi 23 November. Pertimbangan ini diambil ketika para peserta meminta keringanan karena cukup berat mengerjakan setoran harian plus artikel Antologi.

Minggu ke-12

Program Komunitas ODOP 8 Minggu Ke-12
Program Komunitas ODOP 8 Minggu Ke-12

Update wisuda ODOP ini nanti yaa karena sekarang masih tanggal 21. Saya sendiri masih harus ngejar nulis artikel Antologi hihi.

Program Lanjutan Setelah Lulus

Setelah lulus, peserta yang kini sudah resmi bergabung dengan Komunitas Menulis ODOP bisa memilih untuk mengikuti  program ODOP yang paling kita minati.

 

🌟 Blogger Squad atau komunitas blogger.

🌟 ODOP Tembus Media

🌟 ODOP Nulis Buku

🌟 Reading Challenge, dll

 

Kalau sudah seperti ini, siapa yang tidak mau?

Bisa mendapatkan teman yang satu frekuensi, bersama-sama mengembangkan diri dan tentunya having fun.

 

Sesudah membaca artikel ini, apakah kalian juga tertarik mengikuti Komunitas Menulis ODOP Batch 9 yang InsyaAllah dilaksanakan tahun depan?

 

 

Stay safe ….xoxo

19 Comments

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *