Yang Terlupakan di Tanos Photo Challenge Day 3
Yang Terlupakan adalah tema Tanos Photo Challenge hari kedua di Musim Penghujan ini. Tema ini memang baru kami umumkan di hari pertama.
Setiap hari dengan tema yang berbeda dengan kadar kesulitan yang relatif sedang kalau di rata-ratakan dari pendapat para Pejuang Tanos.
Teknik memotret yang dipakaipun adalah Mindfulness Photography
Saya dan Kak Eka ‘artjoka’ menginginkan semua Pejuang Tanos yang ikut photo challenge ini tidak hanya merasakan ada peningkatan dalam memotret, namun juga merasakan bagaimana mengamati objek photo, curious dan masuk ke dalam flow, dimana kita menyatu dengan kegiatan yang kita lakukan.
Kami berdua sepakat untuk memilih tema “Yang Terlupakan“sebagai tema kedua tantangan.
Cerita TANOS
Tanos singkatan dari TAntangan NaON Sih adalah program kolaborasi saya dengan kak Eka ‘artjoka yang diadakan berkala setiap bulannya. “Naon” diambil dari bahasa Sunda, yang artinya “apa”. Tanos diadakan di minggu kedua setiap bulannya dengan durasi selama 7 hari.
Tujuannya adalah menchallenge diri sendiri untuk melakukan good habit yang berhubungan dengan self-love. Harapan dari tanos sendiri adalah good habit ini tetap continue dilakukan walau program Tanos periode itu telah berakhir.
Selain program tantangan 7 hari, kami juga punya program sebelumnya yang sudah berjalan yaitu Tanos Gratitude Journal Challenge (TGJC), Tanos Walking Challenge (TWC), Tanos Drink Water Challenge dan Tanos Reading Challenge (TRC).
Peserta Tanos challenge ini datang dari kalangan blogger dan non blogger. Selain tantangan 7 hari, pendaftaran dibuka setiap saat.
Buat kalian yang ingin berpartisipasi, hayu kita ramaikan dan bentuk kebiasaan sehat yang baru. Caranya mudah, bisa follow IG @tanos.challenge agar tidak ketinggalan update challenge bulanan.
Siapa tahu ada challenge yang kalian tertarik untuk ikut atau mau ikut program yang sedang berjalan. Yuk Mari Ramaikan!
Tanos Photo Challenge (TPC)
Tanos Photo Challenge berlangsung dari tanggal 9 sampai dengan 15 November 2020. Jumlah Pejuang Tanos yang ikutan sebanyak 12 orang termasuk saya dan Kak Eka ‘artjoka’.
Rekap TPC "Yang Terlupakan" 09.12.20
Seperti juga hari kedua, di hari ini Para Pejuang Tanos punya ide di luar kepala untuk mendefinisikan tema hari ini bagi mereka.
Yuk simak satu persatu di bawah ini,
Anil
Kresek-kresek berisi sampah ini akan segera terlupakan oleh pemilik rumah.
Petugas pengangkut sampah? Bahkan mungkin pemilik rumah tak pernah menjumpainya. Petugas baru akan diingat saat tidak masuk kerja karena sakit atau ada keperluan lainnya sehingga sampah di rumahnya jadi tidak terangkut.
Dan semua baru akan heboh saat sampah berhari-hari tak diangkut di kotanya. #tanosphotochallenge Hari 3: terlupakan
Eka artjoka
Ayo ngacung yang pernah menyimpan lagu favorit di benda yang sudah terlupakan ini #Repost @efila_ • • • • • •
Ada yang masa mudanya di temani MP3 player paling keren di masanya? IPOD Nasib IPOD sekarang ini jadi benda historis dan bagian sejarah perkembangan teknologi penyimpanan lagu. Udah gak ada lagi yang pake kali ya dan terlupakan.
Ada yang punya? #tanosphotochallenge Day 3 : Yang Terlupakan #tanos #tanoschallenge #ipod #apple #mp3 #mp3player
Vera
Album Foto @tanos.challenge #tanosphotochallenge
Tema : Yang terlupakan
Yang terlupakan
Beberapa menetap disini, tersimpan Sedikit lainnya di dorong ke sudut pikiran Enggan dibagi tapi takbisa dihempaskan
Album foto Pas dibuka, rasanya nano nano
Manis asam asin, rame rasanyo
Pahit, hambar, pedas juga ada lho
#maksaberima Udah di halo-halo sama Petugas TPS di lapangan. Selamat berpartisipasi di Pilkada ya teman².
Widya
Kesibukan membuat kristalnya pudar tak tersentuh. Lelah membuat lembarannya kaku tak teraba . Begitu banyaknya keluh kesah akan gelisah hingga sering lupa tempat pulang untuk merenungi resah . Tentang yang dapat terlupakan apabila tak diingatkan #tanos #tanoschallenge #tanosphotochallenge Tema : terlupakan
Riris
Tumbuh di pojokan tanah yang tidak terawat, bunga-bunga ini mungkin sering terlupakan. Banyak yang lewat begitu saja tanpa memperhatikan keindahannya. Bagaimana dia bisa tumbuh disana dan tetap tampak subur dan cantik pun mungkin tidak ada yang mau tahu.
Mia
Semakin berjalannya waktu, bukan hanya sekedar ganti tahun dan regerenerasi manusianya. Begitu pula dengan teknologi, semua akan terganti dan terlupakan. Ia adalah salah satu yang terlupakan.
Saya adalah salah satu yang menjadi saksi, bahwa rok seragam selalu memutih ketika harus menulis di papan tulis. Zaman SD masih merasakan papan tulis ini, begitu jenjang berikutnya sudah merasakan mulusnya papan tulis putih. Setiap piket, pasti akan ada salah satu korban untuk mengambil kapur ke ruang guru.
Inipun bisa jadi senjata, bila kamu tak pernah merasakan sensasi dilempar potongan kapur maka selamatlah berarti masa sekolahmu adalah murid yang baik. Paling tidak, pasti pernah merasakan bedak alami, bila temanmu jail. Punya pengalaman dengan papan tulis dan kapur legendaris ini? #tanoschallenge #tantangan7hari
Diah
Ini adalah “yang terlupakan” versi saya. Jadi, 5-6 tahun ketika baru pindah di kota ini, saya menemukan kios buku bekas di pojokan sebuah pasar.
Di sana tanpa sengaja saya temukan novel “Saksi Bisu” karya Agatha Christie, di pojokan kios. Kondisinya sudah lusuh dan kucel, ditumpuk sekadarnya diantara novel-novel karya S. Mara. Saya cek dalamnya, kertas sudah menguning namun tidak bau apek, tidak berjamur, dan masih sangat layak baca. Hanya debu di pinggiran bukunya saja yang nggak kira-kira banyaknya.
Saya cek tahun terbitnya, 1983! Dengan tahun copyright 1939. Luar biasa tua! Kata si Bapak pemilik kios, hanya itu satu-satunya buku Agatha Christie yang dia punya, sudah lama dia punya dan tidak ada yang membelinya sejak beliau memborongnya dari perpustakaan setempat. Saya membelinya saat itu juga, karena ada banyak kenangan akan buku Agatha ketika saya sekolah.
Sejak saat itu, setiap kali berkunjung ke sana, si Bapak selalu memberi tahu saya jika ada buku Agatha lain yang berhasil ia dapat. Tentu saya senang karenanya. Dan kini, tumpukan buku bekas Agatha Christie saya sudah hampir menyaingi koleksi Trio Detektif di rumah.
Semua saya beli di kios buku bekas milik si Bapak tadi, kios kecil yang saya harap bisa bertahan lama di tengah situasi ekonomi seperti sekarang ini. Jadi inilah buku-buku cetakan lama yang terlupakan dan tak diinginkan orang lain, di kios buku bekas langganan saya.
Ovie
Semenjak pandemi melanda negara ini banyak barang yang tidak terpakai. . . Biasanya dalam satu tahun kegiatan berkumpul di rumah ada saja. Entah teman-teman yang datang. Atau saudara bersilahturahim. Pandemi membuat orang nyaris tidak mau berkunjung ke rumah orang lain. . .
Banyak alat makan yang terlupakan. Bahkan tidak disentuh sama sekali sampai debu yang menghuninya. . Aku pun hanya menggunakan beberapa alat masak dan makan yang seperlunya. Perlatan makan pesta dibiarkan tak terurus. .. . Semoga kembali normal yang lebih baik. Berkumpul menjadi hal biasa lagi. Tahun 2021 lebih baik lagi kondisi bumi ini.
Lusi
Tempat Ngumpul
Udah lama nggak ke tempat ini, banyak yang berubah.. Dulunya cuma ada satu lantai, sekarang udah bertingkat, ada view rooftop nya juga. Soal harga makanan masih sama, amat sangat terjangkau. Mulai dari lima belas ribuan. Dalam kurun waktu tertentu apa aja bisa berubah, dan ada juga yang tetap sama. Salah satunya, dulu ataupun sekarang setiap pulang dari tempat ini selalu dengan hati yang plong.. Ngumpul sama temen yang bener-bener bisa ngertiin. Curhat-curhatan.. Jadi bisa inget lagi, untuk bahagia
Rizki
Suatu kali pernah menonton tayangan dari TEDx Talks di Youtube yang membahas tentang penggunaan peralatan elektronik dan konsumsi energi listrik. Pengunaan internet meningkat di masa Covid 19 dan arus pertukaran data semakin sering terjadi.
Jumlah konsumsi energi listrik pun diperkiraan meningkat terlebih nanti saat dunia memasuki fase 5G dimana arus komunikasi terjadi tidak hanya dari satu individu ke lainnya melainkan juga dari mesin ke mesin. Konsumsi listrik yang berlebih juga akan meningkatkan emisi karbon.
Hingga tahun 2030 nanti diperkirakan akan terjadi kenaikan emisi karbon yang berasal dari konsumsi listrik. Jadi penyumbang polusi tertinggi tidak lagi berasal dari penggunaan mobil ataupun pesawat melainkan dari peralatan elektronik yang digunakan. Lebih lanjut, para ilmuwan sedang merancang material pembentuk peralatan elektronik yang lebih baik. Material tersebut akan menggunakan energi listrik lebih sedikit namun lebih efisien.
Maya
Mainan mobil-mobilan ini sebenernya punya PakSu dan anak lakiku. Semasa kecil sering banget mainin mainan ini. Kalo beli bisa 3-5 mobil sekaligus. Jadi kebayang, ada berapa banyak mainan mobil-mobilan ini. Sekarang si anak sudah jadi bujang dan mainan ini hanya jadi pajangan di dinding.
Ketakutan terbesar dalam hidup saya adalah dilupakan oleh orang. Jadi berusahalah untuk selalu bersilahturahmi agar kita tetap diingat. Selamat beristirahat
Kisah saya di TPC Day 3
Setelah hari kemarin outdoor, hari ini balik lagi ke Indoor mencari objek photonya. Saya teringat si pisang yang udah lama nangkring di kulkas
wal mula kedekatan saya sama pisang karena saya menukarkan poin membership dari salah satu chain hotel dengan smoothies maker. (Dengan kata lain dapet gratis ) .
Biasanya saya mencampurkan pisang dengan teman temannya seperti susu, berries, hemp seed, dkk. Kadang mengikuti resep di buku yang sengaja saya beli, tapi banyaknya resep saka alias sakahoyong atau semaunya a.k.a suka suka.
Namun semenjak olahraga tengah malem wae, saya udah jarang bikin smoothies lagi. Jadi beginilah nasib si pisang, seperti juga teman-teman terdahulunya yang saya beli.
Untuk hidup lebih sehat aja, saya sering mengatakan lupa mungkin butuh ditulis di catatan agar saya tidak lagi mencari alasan.
Makanya harapan tahun 2020 ada hubungannya sama postingan ini.
Winner of the Day
Hari ini saya dan Kak Eka ‘artjoka’ memutuskan bahwa pemenang jatuh kepada Kak Maya.
Congratsss Kak Maya. Semoga doa’nya bisa terkabul ya.
Kesimpulan
Nah apa versi yang terlupakan bagi kalian?
Gimana ya dengan tema besok?
Penasaran, simak terus ceritanya ya … 🙂
Stay safe … xoxo
Baca juga: Yang Basah di Musim Penghujan