I Wandered Lonely As A Cloud
Aku Mengembara Kesepian Seperti Awan
I wandered lonely as a cloud
That floats on high o’er vales and hills
Aku mengembara kesepian seperti awan
Yang mengapung tinggi di atas lembah dan perbukitan
Penulis berjalan sendirian, dimana dia menggambarkan dirinya seperti sebuah awan yang melayang di atas lembah dan bukit.
When all at once i saw a crowd
A host of golden daffodils ,
Ketiba tiba-tiba saya melihat sekerumunan
Bunga Daffodil kuning yang begitu banyak ,
Tiba-tiba penyair melihat sekumpulan area yang dipenuhi oleh deretan bunga Daffodil.
Beside the lake, beneath the trees,
Fluttering and dancing in the breeze.
Di tepi danau, di bawah pepohonan
Melambai menari tertiup angin
Bunga Daffodil kuning ini terletak di pinggir danau dan di bawah pepohonan, bergerak kesana kemari seperti sedang menari ketika tertiup angin.
Continous as the stars that shine
and twinkle on the milky way.
They stretched in never ending line
along the margin of a bay.
Lanjut menjadi bintang-bintang yang bersinar
dan berkelap kelip di galaksi bima sakti
Mereka membentang pada garis tak berujung
di sepanjang tepi teluk
Penyair mengasosiasikan Daffodil dengan bintang di langit yang tampak tidak berujung. Itulah yang dia lihat dari bunga Daffodil yang tumbuh di sepanjang teluk dan terlihat tanpa akhir.
Ten thousand saw I at a glance
tossing their heads in sprightly dance
Sepuluh ribu kulihat sekilas
menggerakan kepalanya dengan lincah kesana kemari
Penyair menebak kira-kira keseluruhan bunga Daffodil berjumlah sepuluh ribu, dan mereka menggerakan kepalanya yang tertiup angin seolah sedang menari.
The waves beside them danced; but they
Out-did the sparkling waves in glee:
Ombak di samping mereka menari; tetap mereka
Mengalahkan ombak yang berkilauan dalam kegembiraan:
Suasana malam menyebabkan ombak tampak seperti berkilauan di bawah cahaya bulan dan riak ombak mengisyaratkan ombak yang bersorak gembira. Namun penyair melihat bunga Dafoddil tampak lebih ringan dibandingkan ombak itu.
A poet could not be but gay,
in such jocund company:
Seorang penyair mustahil tidak seriang itu,
ditemani oleh sekeliling yang begitu ceria:
Seorang penyair tidak bisa menahan diri untuk ikut menjadi ceria, jika ditemani oleh sekumpulan bunga Daffodil.
I gazed-and gazed-but little thought
what wealth the show to me had brought:
Aku menatap dan terus menatap tanpa pernah terlintas di pikiran
khazanah apa yang telah diperlihatkan kepadaku.
Penyair menatap bunga Dafoddil lama, tanpa menyadari bahwa peristiwa hari itu membawa efek positif di dalam kehidupannya ke depan.
For oft, when on my couch I lie
In vacant or in pensive mood,
Sering kali ketika aku berbaring di sofa
Dengan perasaan hampa atau termenung
Setelah peristiwa itu, penyair sering kali berbaring di sofa entah ketika sedang melamun atau sedang berpikir
They flash upon the inward eye
Which is the bliss of solitude;
And then my heart with pleasure fills,
And dances with the dafoddils
Sekelibat mereka muncul dalam ingatan
Yang merupakan kebahagiaan dari kesendirian
Dan kemudian hatiku dipenuhi rasa bahagia
Dan menari dengan bunga Daffodils
Saat dia sedang melamun atau termenung itulah, bayangan imajinatif dari ingatan tentang bunga Daffodil muncul, seolah menjadi hadiah dari kesendirian. Seketika perasaan si penyair menjadi bahagia saat membayangkan bunga Daffodil.
7 Komentar
Ping Balik:
Mayuf
Maknanya sangat dalam hehe
renov
makasih sudah mampir Kak Mayuf
Ping Balik:
Ping Balik:
Ping Balik:
Ping Balik: