Jalan Pilihan, Rekap Tanos Walking Challenge
Jalan Pilihan, Rekap #TanosWalkingChallenge. – Jalan pilihan seperti namanya adalah jalan yang kita pilih di antara banyaknya persimpangan dalam hidup. Setiap jalan pilihan seperti di dalam cerita “Pilih Sendiri Petualanganmu” akan membawa kita ke cerita yang berbeda jika kita memutuskan jalan yang lain.
Seperti juga di dalam pengalaman Tanos kali ini, jalan kaki selama tujuh hari berturut-turut mempunyai cerita masing-masing. Terkadang jalan pilihan ini lebih sulit dari yang dibayangkan, saya tidak menyalahkan jalan disini. Jalan pilihan ini secara struktur pasti sama, tetapi terkadang saya yang membuatnya sulit.
Setiap harinya jalan pilihan ini berbeda, ada yang sudah direncanakan hari sebelumnya, tetapi kebanyakan pada hari itu juga, mendekati jam yang direncanakan.
Buat yang baru kali ini berkunjung ke blog saya, saya jelaskan sedikit mengenai Tanos ini.
Cerita tentang Tanos
Tanos singkatan dari TAntangan NaON Sih adalah program kolaborasi saya dengan kak Eka ‘artjoka yang diadakan berkala setiap bulannya. Tanos diadakan setiap minggu kedua.
Tujuannya adalah untuk menantang kita melakukan good habit yang berhubungan dengan self-love. Harapan dari tanos sendiri adalah good habit ini tetap berlanjut dilakukan walau program Tanos periode itu telah berakhir.
Tanos challenge bulan September adalah walking challenge atau tantangan jalan kaki. Dengan aturan minimal 20 menit sehari, kita diwajibkan untuk berjalan kaki sebisa mungkin di luar rumah.
Tanos walking challenge ini bermula dari usulan kak Eka yang ketika kami sedang Tanos Gratitude Journal Challenge bulan lalu merasa membutuhkan olahraga ringan karena badannya mulai sering lelah.
Peserta Tanos walking challenge ini datang dari kalangan blogger dan non blogger.
Oh iya, Tanos ini punya tantangan yang berbeda setiap bulannya. Pendaftaran dibuka setiap bulannya setelah kami mengumumkan tantangan bulan depan. Buat kalian yang ingin berpartisipasi, hayu kita ramaikan dan bentuk kebiasaan sehat yang baru.
Rekap Jalan Pilihan Selama Tanos Walking Challenge
Satu-satunya jalan siang adalah di hari pertama, saya memulai perjalanan jam sebelas siang. Kenapa saya bilang itu adalah satu-satunya siang, karena hari berikutnya saya berjalan kaki di sore hari. Rute hari pertama ke arah Supermarket, sekalian saya berbelanja. Jalan Pilihannya di dalam kota.
Yang menggelikan adalah di hari kedua, ketika tujuan saya adalah pergi mencari makanan. Jalan yang dipilih di hari kedua masih di area dalam kota, tepatnya berjalan di atas trotoar.
Sementara di hari ketiga dan hari keempat, saya memilih jalan khusus berolahraga. Walau tempat sama tetapi jalan pilihannya berbeda.
Hari ketiga, saya memilih jalan sebelah kiri sedangkan di hari keempat, memilih jalan sebelah kanan.
Setelah dua hari di jalur khusus, saya kembali ke jalan raya kembali di hari kelima. Hari keenam sangat menarik karena untuk pertama kalinya saya mengunjungi hutan di dekat sini. Sama halnya dengan hari keenam, di hari ketujuh saya untuk pertama kalinya mengunjungi kuburan di kota sebelah.
Jika dilihat dari tabel rekap di atas, selama challenge saya sudah berjalan 27,05 km, berarti sekitar 3,86 km setiap kali jalan. Sementara jadwal jalan kurang lebih konsisten di sore hari. Menuju target 10 ribu langkah sih masih jauh, tetapi saya tetap menepuk bahu diri sendiri sambil bilang “saya bangga sama diri saya sendiri”.
Silahkan kunjungi masing masing hari nya di kategori Tanos Challenge di Menu atau di link di atas.
Kesan Pejuang Tanos Walking Challenge
Saya dan kak Eka ‘artjoka‘ mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua partisipan Tanos Walking Challenge yang semangat dan antusiasme nya luar biasa, dan saling memberikan support satu sama lain juga.
Mereka sangat luar biasa dengan captionnya yang menggugah hati, konsistensi dalam berjalan kaki bahkan jaraknya yang luar biasa. Rata-rata waktu yang mereka luangkan pun tidak sedikit yaitu sekitar 45 menit – 3 jam per hari. Mengagumkan! Tentunya mereka selalu menerapkan protokol kesehatan, dengan mengenakan masker/face shield, menjaga jarak dan menghindari keramaian.
Partisipan Tanos Walking Challenge (yang biasa kami panggil dengan Pejuang Tanos) kali ini antara lain (berdasarkan abjad),
Kak Adi
Kak Ani,
Kak Anil,
Kak Devina,
Kak Dita,
Kak Hani,
Kak Hugo,
Kak Meti,
Kak Michelle,
Kak Netta,
Kak Thea,
Kak Vivi.
100% dari peserta Tanos menyatakan positif dari hasil pengalaman dengan Tanos. Hanya dua orang dari 15 Peserta yang tidak full mengerjakan Tanos Walking Challenge ini. Sisanya full.
Testimoni bisa kalian baca di bawah ini.
Hadiah untuk Pejuang Tanos
Alhamdulillah selain respon dan antusiasme yang luar biasa dari pejuang Tanos bahkan di luar harapan kami.
Hadiah lain yang kami terima dari Tanos kali ini adalah kegiatan ini bisa diliput oleh salah seorang pejuang Tanos yaitu Kak Huyogo atau biasa dipanggil dengan Kak Hugo, yang seorang Jurnalis. Alhamdulillah, Kak Hugo meliput kegiatan Tanos Walking Challenge di portal media online Liputan 6.
Saya, Kak Eka ‘artjoka’ dan pejuang Tanos lainnya merasa bahagia yang tidak tergambarkan karena berita ini.
Preview bisa dilihat dari postingan IG saya di bawah ini.
View this post on InstagramA post shared by Renov (@renovrainbow) on
Kelanjutan Tanos Walking Challenge
Melihat sambutan positif ini, akhirnya Tanos Walking Challenge kami perpanjang menjadi semacam support group bagi mereka yang ingin lebih banyak berjalan kaki.
Aturannya pun mudah, hanya meluangkan waktu satu minggu sekali, masih selama minimal 20 menit untuk berjalan kaki. Keterangan lengkap bisa di baca di bawah ini.
Buat kalian yang ingin ikutan, silahkan bisa tuliskan komen di bawah atau bisa mengirimkan pesan di contact form yang tersedia.
Last but not least, terima kasih untuk Kak Anil, Kak Devina, kak Vivi, Kak Hani, dan Kak Eka ‘artjoka‘ yang sudah menuliskan perjalanan 7 hari ini di blognya.
Jangan lupa berkunjung kesana juga ya 🙂
Stay Safe …xoxo