Jurnal Khayalan di Tanos Walking Challenge Day 3
Jurnal khayalan kali ini dibuat dari kumpulan khayalan sepanjang hari dan terutama ketika lagi jalan jalan sore buat Tanos walking challenge.
Hah? Apaan itu Tanos?
Tanos singkatan dari TAntangan NaON Sih adalah program kolaborasi saya dengan kak Eka ‘artjoka’ yang diadakan berkala setiap bulannya. Tanos diadakan setiap minggu kedua.
Tujuannya adalah untuk menantang kita melakukan good habit yang berhubungan dengan self-love. Harapan dari Tanos sendiri adalah good habit ini tetap continue dilakukan walau program Tanos periode itu telah berakhir
Tanos challenge bulan September adalah walking challenge atau tantangan jalan kaki. Dengan aturan minimal 20 menit sehari, kita diwajibkan untuk berjalan kaki sebisa mungkin di luar rumah.
Peserta Tanos walking challenge ini datang dai kalangan blogger dan non blogger. Pendaftaran dibuka setiap bulannya setelah kami mengumumkan tantangan bulan depan. Buat kalian yang mau ikutan, hayu kita ramaikan dan bentuk kebiasaan sehat yang baru.
Jurnal Khayalan Pagi
Bukan jadi alasan seharusnya buat ngga jalan-jalan pagi. Hanya saya yang termasuk kategori night owl, pagi hari loadingnya masih merayap gitu. Terutama mulai minggu ini karena banyak ikutan kelas menulis, yang penuh dengan bikin tugas, manjat chat, blog walking dan otak-atik benerin artikel blog.
Pagi ini lumayan dingin. Summer udah mendekati ke penghujung, cuaca juga udah mulai ngga sepanas sebelumnya. Daun-daun juga sudah mulai berguguran.
Tadinya pengen sarapan, duduk di kebun, tapi udah sebulan ini sejak gatal-gatal terakhir, saya ngga bersihin. Saya jadi mengkhayal coba ada fairy yang terbang ke atas buat motongin cabang dan daun pohon yang udah tinggi banget.
Pohon di rumah itu tinggi bangettt, 10 meter mungkin lebih.
Manual ngerjainnya juga ngga mungkin karena ngga ada tangga setinggi itu.
Masa mesti manggil pemadam kebakaran? Buat minjem tangganya doang .. LOL
Hubungannya sama kerjaan kebun, kalau si pohon gugur itu lumayan, nyapu daunnya bikin hangat badan. Kalau dia dipangkas mengurangi dedaunan yang jatuh, artinya mengurangi waktu main saya di kebun saat musim gugur.
Jurnal Khayalan Sore
Siang tadi ngga sempat punya khayalan. Kali ini malah realita yang mendistaksi khayalan.
Sore ini sekitar jam 18:00, saya mulai jalan kaki. Udara fresh alias lumayan dingin. Ya udah saya bawa jaket dan kupluk. Tanpa ini, bisa masuk angin.
10 menit berjalan kaki, ternyata cuaca malah jadi panas hihihi, jadi seperti hari-hari kemarin yang juga begitu, saya lagi-lagi salah kostum.
Sore ini ternyata 21 derajat. Kegerahan karena gak ada angin dan jadinya ngagigiwing (menenteng) jaket dan kupluk lagi.
Saya teringat tempat saya suka lari. Lari outdoor sesekali yang rarely pisan (apa sih campur aduk begini bahasanya). Saya pengennya ngaku anak rumahan padahal pamalesan (emang malas).
Cuss lah saya jalan ngelewatin stasiun kereta deket rumah. Terus lewatin terowongan, nyebrang jalan jarak 100 meter dengan 4 lampu merah.
Disini saya pause dulu alat ukurnya, karena lampu merah ngga hijau di saat yang sama. Kadang beda 1 menit an, kadang lebih cepat, kadang lebih lama.
Makanya kalau 3 lampunya berubah hijau, langsung sprint lari deh.
Jalur ini agak gemesin sih soalnya dari rumah itu terusss turun, datar, dan naik lumayan. Kebayang pulangnya kaya gimana ya .. eimm. Memang ngga sejauh rute yang kemarin saya tempuh. Tapi bukankah setiap rute punya keunikannya masing-masing, benar begitu sahabat?
Dekat daerah sekolahan ada taman bermain. Taman bermain ini bukan bagian dari sekolah, jadi bisa diakses oleh umum.
Luasnya taman kira-kira 400-500 meter persegi. Ada banyak permainan, salah satunya perahu kayu gede.
Ketika saya liat perahu kayu gede ini, saya langsung mengkhayal jadi pirates of the Carribean.
Sampai di jalan ini, liat tebing kanan kiri dan ada goa kecil entah bekas kegiatan mining kah (belum nyari tau). Disini saya jadi kepikiran mission Impossible, manjat manjat tebing gitu
Sore ini sepi sih, paling hanya berpapasan 2-3 sepeda , gitu juga orang yang jogging.
Hari Weekend terutama hari Minggu, akan banyak sekali melihat keluarga yang bersepeda disini. Pasangan yang berjalan kaki juga banyak dari segala tingkatan usia.
Di ujung jalan ternyata jalan terusan ngga gitu menarik, ya udah saya putusin balik.
Pas balik badan, pemandangannya bagus banget. Terus khayalan saya yang tadinya dari mission impossible beralih ke Lara Croft.
Film Lara Croft yang lama dibintangi oleh Angelina Joulie, sementara yang baru dibintangi oleh Alicia Vikander.
Lara Croft itu buat cewe bagaikan Neo di film Matrix hehehe.
Jalan pulang, saya lewatin toko jasa tattoo. Menariknya ada kain kaya batik, yang kalau menurut kak Eka ‘artjoka’ mirip sama kain batik yang dijual di Pangandaran.
Kalau menurut kalian sendiri bagaimana?
Kain ini dipakai buat jadi hiasan sekaligus pembatas supaya pengunjung tidak langsung melihat ruangan di balik kaca etalase.
Pulang melewati terowongan yang udah menyala lampunya.
Sampai rumah, saya rebahan sambil mikir …
Hidup itu cepet banget berganti scenenya. Pertanyaannya, waktu yang kita lalui lebih banyak untuk daydreaming alias ngayal, atau mewujudkan khayalan tadi?
Pengalaman Sahabat Tanos
Lalu bagaimana pengalaman peserta #Tanoswalkingchallenge lainnya? dan bagaimana kabar kak Eka ‘artjoka?
View this post on InstagramA post shared by anilawati nurwakhidin (@anil_nw) on
View this post on InstagramA post shared by vivi machzery (@vivimachzery) on
View this post on InstagramA post shared by Adi B. Wiratmo (@adibwiratmo) on
View this post on InstagramA post shared by Huyogo Simbolon (@huyogosimbolon) on
View this post on InstagramA post shared by tri wahyu handayani (@haniabd) on
View this post on InstagramA post shared by Kebuli Bandung (@kebulibandung) on
https://www.instagram.com/p/CE7DAdXABBv/
Untuk peserta Tanos yang akun IG nya dengan private mode dan juga buat yang hanya posting di story, di bawah ini adalah video rekapnya.
Dan inilah pemenang Tanos Walking Challenge hari ini.
https://www.instagram.com/p/CE6tOwiogHj/
Kira-kira ide apa ya untuk tantangan esok hari. Ada yang punya ide kah?
Jangan lupa berkunjung ke blognya kak Eka ‘artjoka‘
Stay safe … xoxo