Tanos WC Day 4
Tanos Challenge,  Olahraga

Menentukan Pilihan Tanos Walking Challenge Day 4

Menentukan pilihan bukanlah hal baru bagi kita. Bahkan setiap harinya kita menentukan pilihan sekitar 20.000 kali. Dari mulai kita bangun tidur, jarang yang langsung bangun begitu jam weker berbunyi satu kali, biasanya kita langsung menekan snooze. Ketika bangun, kita memutuskan apa dulu yang akan dikerjakan, dan begitu seterusnya sepanjang hari.

 

Menentukan pilihan ini ada yang kita sadari dan ada juga yang tidak kita sadari. Ada saat kita menentukan pilihan berdasarkan insting, dan ada pilihan yang kita sendiri pikirkan matang-matang.

 

Untuk hal-hal baru misalnya merubah kebiasaan atau menciptakan kebiasaan baru, diperlukan keputusan-keputusan yang banyak melibatkan pikiran. 

 

Merubah kebiasaan biasanya lebih sulit dibandingkan dengan membuat kebiasaan baru. Semakin sulit merubah kebiasaan ini, otak akan memerlukan energi besar. 

 

Melatih kebiasaan setiap hari diperlukan sebagai latihan dan proses tahapan menuju kepada kebiasaan baru.

Program TANOS

Tanos singkatan dari TAntangan NaON Sih adalah program kolaborasi saya dengan kak Eka ‘artjoka yang diadakan berkala setiap bulannya. Tanos diadakan setiap minggu kedua.

 

Tujuannya adalah untuk menantang kita melakukan good habit yang berhubungan dengan self-love. Harapan dari tanos sendiri adalah good habit ini tetap continue dilakukan walau program  Tanos periode itu telah berakhir

 

Tanos challenge bulan September adalah walking challenge atau tantangan jalan kaki. Dengan aturan minimal 20 menit sehari, kita diwajibkan untuk berjalan kaki sebisa mungkin di luar rumah.

 

Peserta Tanos  walking challenge ini datang dari kalangan blogger dan non blogger. Pendaftaran dibuka setiap bulannya setelah kami mengumumkan tantangan bulan depan. 

 

Buat kalian yang ingin berpartisipasi, hayu kita ramaikan dan bentuk kebiasaan sehat yang baru.

Menentukan Pilihan
Tanos Walking Challenge #Day 4

Menentukan Pilihan

Hari ke-4, jalan bukannya lebih pagi .. ini malah lebih sore. Hehe…

Tanos WC Day 4
Tanos WC Day 4

Hari ini melewati lagi si 4 lampu merah yang berderetan Jarak antara satu lampu merah dengan lampu merah ada yang besar gap nya dan ada juga yang kecil. 

Kenapa bisa sampai empat?

Dua jalur untuk belokan kendaraan, dan dua lagi jalur tengah kendaraan.

Lampu merah ini wajib ditunggu guys walau kadang lumayan lama. Bisa berbahaya jika menyeberang sewaktu lampu merah. Saya rasa sih ini aturan umum yang berlaku di semua negara.

Caranya kalau mau menyeberang, sentuh tombol berwarna kuning dengan tulisan ‘Bitte berühren‘ atau dalam bahasa Indonesianya ‘tolong sentuh’. Di masa pandemi Corona ini, saya biasanya menyentuh menggunakan bagian belakang lengan bawah.

Pastikan menyentuh tombol ini ya.Kalau kita lupa menekan  buat menyebrang … beuh bisa lebih lama nunggunya.

Tujuan hari ini yaitu ke arah sebelah kanan tempat kemarin. Kalau saya pilih jalan ke kiri ketemu tebing. Nah kalau milih ke kanan, area pepohonan semua.  

 

Yang menariknya, jalan sebelah kiri relatif kosong. Sementara sebelah kanan, lumayan rame sama yang jalan kaki, naik sepeda, lari.

 

Hari ini melewati taman yang berisikan berbagai macam permainan. Permainan itu termasuk di antaranya yaitu perahu, yang kemarin sempat saya berkhayal menjadi Pirates of the Carribean.

 

Taman hari ini lebih ramai daripada kemarin.Terlihat beberapa orang dewasa dan anak-anak di sana. 

 

Taman yang cukup luas membuat masing-masing bisa menjaga jarak walau menikmati dan bermain di tempat yang sama.

Tanos WC Day 4

Tujuan hari ini adalah jalur alam yang bebas dari kendaraan umum. Ketika ada di persimpangan, saya harus menentukan pilihan. Akhirnya pilihan jatuh ke ke arah sebelah kanan.  

 

Yang menariknya, jalan sebelah kiri relatif kosong. 

Sementara sebelah kanan, lumayan ramai dengan pejalan kaki, yang naik sepeda, yang jogging. Saya melihat banyak pasangan tua yang berjalan kaki dan naik sepeda, juga orang-orang yang membawa jalan anjing mereka.

 

Ternyata kalau saya memilih jalan ke kiri akan ketemu tebing. Nah kalau memilih ke kanan, area pepohonan semua. 

 

Dari sini kita bisa melihat pemandangan bukit, pepohonan hijau di kiri kanan jalan, dan rutenya panjang disini. 

Tanos WC Day 4
Jalur sebelah kanan.

Berbeda sekali dengan rute di sebelah kiri yang kemarin saya kunjungi. Singkatnya sebelah kanan lebih menarik, lebih berwarna dan lebih panjang rutenya.  

 

Di tengah perjalanan ketemu sama nomor emergency lengkap dengan kode lokasi di bawahnya. 

 

Lokasi ini cukup jauh dari rumah penduduk.  Jadi jika terjadi sesuatu, orang-orang yang beraktivitas disana dapat menghubungi nomor emergency.

 

Tidak lupa juga menyebutkan kode lokasi, sehingga pertolongan dapat segera dikirimkan.

Tanos WC Day 4
Menjelang matahari terbenam 09.09.20
Tanos WC Day 4
Record jalan hari ini

Sepanjang jalan ini, pusing kepala seharian jadi ringan, pikiran saya dipenuhi banyak kupu-kupu yang berterbangan.

 

Saat melihat matahari senja, saya terdiam sejenak. 

Hubungan itu mirip menentukan pilihan untuk jalan tadi. 

 

Di awal keduanya tampak sama. Namun setelah berjalan sejenak, monoton, mungkin mengerikan bagi sebagian orang, mungkin merasa kesepian dan rutenya pun hanya pendek.

 

Sementara sisi yang lain lebih berwarna, pandanganmu bisa begitu luas, bertemu dengan banyak orang, kamu juga tau dimana kamu berada dan perjalanannya kali ini panjang.

 

Kalian sendiri mau menentukan piliihan yang sebelah kiri atau sebelah kanan?

Pengalaman Sahabat Tanos

https://www.instagram.com/p/CE9l4IBANC_/


Untuk peserta Tanos yang akun IG nya dengan private mode dan juga buat yang hanya posting di story, di bawah ini adalah video rekapnya.

Di penghujung hari, saya dan kak Eka ‘artjoka’ kembali harus menentukan pilihan dari semua peserta Tanos. Pemenang hari ini jatuh kepada kak Vivi Machzery

Apa yang menurut kalian paling menarik dari perjalanan jalan kaki saya hari ini? tolong tuliskan di kolom komentar ya.

Jangan lupa juga kunjungi kak Eka ‘artjoka‘ untuk tahu cerita lengkapnya.

 

Stay safe …xoxo

4 Comments

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *