8 Pemicu Sikap Tidak Mudah Menyerah
Pemicu Sikap Tidak Mudah Menyerah atau yang lebih dikenal dengan sikap pantang menyerah ada beberapa macam. Penting untuk kita mengetahuinya, supaya bisa mencapai apa yang kita impikan.
Sikap tidak mudah menyerah atau kegigihan adalah sebuah kondisi pikiran, dan oleh karena itu ia bisa ditumbuhkan. Seperti semua kondisi pikiran, sikap ini didasarkan pada pemicu yang jelas.
Penasaran apa saja?
Satya Winnie yang Inspiratif
Minggu ini saya mendapatkan pelatihan capacity building dari HIIP Indonesia untuk Eco Blogger Indonesia, dengan tema Personal Branding menghadirkan Satya Winnie.
Mungkin sudah banyak yang mengenal Satya Winnie, seorang travel blogger yang senang dengan extreme adventure. Selain banyak jadi pembicara, kini juga menampuk tugas baru sebagai Brand Ambassador Sunsilk. Keren banget, kan.
Satya yang ceria dan positif mampu mengemas topik menjadi memikat dan menarik. Dari situ saya mengetahui kalau dia sudah memulai menjadi blogger sejak tahun 2011 dan dengan semangat tak mudah menyerah mampu membentuk personal branding dirinya sehingga menjadi sampai sebesar sekarang.
Dari pengalaman Satya, saya belajar kalau untuk mendapatkan apa yang kita inginkan, kita harus konsisten, disiplin dan tekun.
No Pain No Gain
Tidak ada kesuksesan yang dibangun dalam waktu semalam. Kita enggak hidup di jaman Nyi Roro Jongrang– yang minta dibangun 1000 candi dalam waktu semalam.
Semua berproses, dan yang terpenting adalah kita dapat mengenali pemicu sikap tak mudah menyerah. Supaya tipikal kegagalan yang diakibatkan oleh diri sendiri mampu dieliminasi.
8 Pemicu Sikap Tidak Mudah Menyerah
Sudah siap buat tahu apa aja yang dapat memicunya? Sediakan juga kertas dan alat tulis jika kamu mau langsung mempraktekannya.
1. Tujuan yang jelas.
Memahami apa yang diinginkan adalah langkah pertama dan mungkin langkah paling penting untuk membangun kegigihan. Motif yang kuat akan memaksa seseorang untuk mengatasi banyak kesulitan.
2. Keinginan.
Relatif mudah untuk memperoleh dan mempertahankan sikap tidak mudah menyerah / kegigihan dalam mengejar tujuan dengan keinginan mendalam.
3. Kemandirian.
Keyakinan akan kemampuan seseorang untuk melaksanakan sebuah rencana akan mendorongnya mewujudkan rencana itu dengan kegigihan.
4. Rencana yang jelas.
Rencana yang teratur, meskipun terkesan lemah dan tidak praktis, akan membangkitkan kegigihan.
5. Pengetahuan yang akurat.
Mengetahui bahwa rencana seseorang masuk akal, berdasarkan pengalaman atau pengamatan akan memicu kegigihan, “menduga-duga” alih-alih “memahami” akan menghancurkan kegigihan.
6. Kerja sama.
Simpati, pengertian, dan kerja sama harmonis dengan orang lain cenderung bisa menumbuhkan kegigihan.
7. Tekad.
Kebiasaan mengonsentrasikan pikiran untuk menyusun rencana demi tercapainya tujuan yag jelas akan menuntun pada kegigihan.
8. Kebiasaan.
Kegigihan adalah hasil langsung dari kebiasaan. Pikiran kita menyerap dan menjadi bagian dari pengalaman sehari-hari yang menjadi sumber makanan pikiran.
Ketakutan, sebagai musuh yang paling berbahaya, hanya bisa diobati dengan efektif melalui pengulangan tindakan keberanian. Siapa pun yang pernah melihat layanan aktif dalam perang tentu memahami hal ini.
Yuk sekarang kita praktekin
Kalau kamu pelajar
– Tuliskan apa yang kamu inginkan. Jika kamu semisal ingin bersekolah di Universitas, tuliskan nama Universitas, alamat kampus, jurusan yang kamu inginkan, passing grade penerimaan, biayanya dan lainnya.
– Kapan kamu ingin memperoleh keinginan itu? Misal kamu ingin kuliah di universitas itu setahun lagi. Tuliskan tanggalnya.
– Dengan cara apa kamu bisa memperolehnya? Untuk lolos ujian masuk, tentunya kamu harus belajar. Bagaimana dengan
– Mengapa kamu menginginkannya? Mengapa harus Universitas itu? Kenapa bukan yang lainnya?
– Apakah tujuan ini dapat membawa perubahan yang signifikan buat hidupmu dan orang-orang di sekelilingmu?
– Lakukan assesment atau penilaian kondisi kamu yang sekarang dengan kondisi yang kamu inginkan, yaitu kondisi dimana kamu bisa lulus ujian. Apakah kamu sudah memiliki yang kamu perlukan? Apa saja yang masih kamu harus pelajari mendalam?
– Buat rencana untuk meningkatkan pengetahuan yang kurang, untuk berlatih.
– Apakah ada seseorang yang kamu kenal yang masuk Universitas itu. Tanyakan apa saja yang harus dipersiapkan.
– Masukan lagi hal-hal yang penting itu ke dalam rencanamu.
– Jika kamu memerlukan bantuan seperti lembaga kursus atau guru privat atau teman belajar, cari info dan lakukan.
– Baca lembar yang kamu tuliskan ini setiap pagi dan malam. Tanamkan dalam keyakinanmu kalau kamu bisa mencapainya.
– Lakukan secara konsisten rencana yang sudah kamu buat. Buat adjustment jika perlu.
Tunggu apalagi, lakukan segera. Pertahankan sikap tidak mudah menyerah ini.
Jika masih ada yang kurang dimengerti, silahkan tulis komentar di bawah atau hubungi saya.
Stay safe … xoxo
Referensi
Buku Think and Grow Rich Workbook.
Buku bisa kalian pinjam dan baca di aplikasi ipusnas.
