Alasan lain kita tidak disiplin adalah karena kita menganggap tugas yang akan kita kerjakan berat, tidak menyenangkan sehingga kita tidak nyaman mengerjakannya.
Sehingga yang ada kita akan beralih pada tugas yang mudah, dan menyenangkan.
Tidak jarang kita malah memilih main game dibandingkan harus mengerjakan tugas itu.
Kerjakan setahap demi setahap diikuti dengan misalnya musik favorit kita, atau bisa juga mencari teman belajar yang menyenangkan.
Seusai kita mengerjakan ini, katakan pada diri kita bahwa kita sudah sukses keluar dari zona nyaman.
Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan diri kita untuk mengerjakan tugas berikutnya.
8 Komentar
Ping Balik:
maria tanjung
Yang sedih itu adalah ketika aku sudah disiplin banget mbak namun temanku justru kebalikannya. Nah kalau udah satu tim kan satu salah kena semua. Hiks, disitu aku sedihnya. Mungkin tulisan mbak Renov ini cocok banget aku kasih ke temanku yang lelet plus indisipliner itu. Sayang dia ada hubungan famili dengan bosnya sih
i n n a
disiplin diri benar-benar harus diterapkan sehingga akan menjadi suatu kebiasaan, makasih tipsnya kak Renov.
Ipeh
Bisa karena terbiasa gitu ya kak jadinya. Emang sih kadang pas mau mulainya itu loh kak yang rada berat. Tapi, emang harus dibiasain juga untuk disiplin. #Notetomyself
www.derisafriani.com
Kalau aku lebih ke management waktu. Dulu pernah kerja, tapi sering telat karena berbarengan dengan mengurus 3 anak berangkat sekolah. Bukan cuma itu, sekaligus memastikan lauk untuk sehari. Selalu sulit mendisiplinkan diri untuk tidak terlambat. Kegiatan tidak sesuai dengan kemampuan. Jadi sering sakit.
Icha Marina Elliza
Dan disiplin itu juga jangan karena ada atasan doank ya kak. Atau karena ada reward nya. Takutnya nanti kalo gak ada reward disiplin yang terbangun malah ditinggalkan
Aisyah Dian
Saya kak susah banget disiplin. Apalagi kalau pas masuk waktu drakor favorite on going live gitu whaaa lagi ngapain saja ditinggal.
Trims sharringnya ya kak bisa buat remainder saya selanjutnya nih
Ping Balik: