Tetap Produktif Saat Puasa. Buat yang punya jadwal padat sehari-harinya, kira-kira apa saja sih yang membuat kita bisa tetap berenergi?
Dan buat yang merasa kurang produktif, kira-kira apa yang membuat kita dan mimpi plus deadline punya jarak yang jauh?
Saya sendiri suka merasakan itu, apalagi ketika ada perubahan ritme hidup misalnya yang diakibatkan oleh kehilangan pekerjaan salah satunya
Masalah menjadi produktif ini memang kerap menjadi permasalahan terlebih lagi saat ramadan, dimana pasokan energi berkurang.
Namun, adakah cara supaya bisa tetap produktif saat puasa?
Ada tentunya. Puasa semodel ramadan (dry fasting, tidak makan dan tidak minum) banyak diadopsi bahkan oleh non muslim juga, salah satunya adalah para karyawan Silicon Valley di Amerika.
Puasa ternyata membuat mereka lebih berkonsentrasi dan mengurangi waktu dan pikiran yang kurang penting ketika kita terus berpikir tentang makan.
Intinya dengan langkah yang tepat, kita bisa tetap produktif saat puasa dan menghasilkan sesuatu.
Sebelum memasuki awal ramadan, sebaiknya kita sudah mengetahui ramadan kalender terlebih dahulu.
Kemudian mengatur waktu dan kegiatan untuk sahur, beribadah, pekerjaan sehari-hari, pekerjaan rumah tangga, keluarga, iftar, istirahat dan olahraga.
Prioritaskan juga kegiatan yang membutuhkan konsentrasi tinggi dan tugas yang penting di pagi hari.
2. Olahraga.
Pola yang biasa muncul di bulan ramadan adalah kurang tidur. Jika ini dikombinasikan dengan perut lapar atau haus bisa berpengaruh pada mood dan menjadikan orang menjadi lebih sensitif dan mudah tersinggung.
Padahal di bulan puasa, selain menahan lapar dan haus, kita juga harus menahan nafsu termasuk enggak baperan.
Salah satu cara yang bisa meningkatkan kekebalan tubuh dan memberi pasokan energi pada tubuh adalah dengan berolahraga.
Kita bisa memilih waktu yang sesuai dengan kita dan usahakan memilih tipe olahraga seperti kardio ringan dan angkat beban.
Untuk pembahasan lebih lengkap, dapat dibaca di artikel sebelumnya tentang Tips Olahraga Saat Puasa.
3. Minum Air Putih yang Cukup
Masih ingat iklan orang yang kurang konsen karena kurang Aqua?
Dehidrasi tubuh memang bisa mengurangi konsentrasi dan fokus kita, karena itu pastikan kita cukup mengkonsumsi air putih, sayuran dan buah yang mengandung air.
Ketahui kebutuhan air putih yang diperlukan tubuhmu, kemudian pastikan kita dapat memenuhinya saat sesudah iftar dan sebelum sahur.
4. Makan Makanan yang Tepat
Makanan yang bisa membuat perut kita tidak keroncongan bukan terletak pada kuantitasnya. Melainkan pada makanan yang memberi energi tinggi seperti protein, karbohidrat kompleks dan vitamin.
Hindari juga banyak gula dan garam yang dapat membuat kita haus di siang hari.
Sebaiknya rencanakan juga menu sebelum ramadan dimulai. Selain bisa lebih berhemat, juga kita bisa mengatur menu yang seimbang dan lebih bergizi bagi keluarga.
5. Waktu istirahat
Supaya tetap produktif saat puasa, kita juga harus mengatur waktu istirahat. Jika memungkinkan, bisa dengan tidur siang sebentar untuk merefresh otak.
Jika kalian tinggal di negara dengan jam puasa yang lebih panjang, bisa tidur ketika sepulang kerja sambil menunggu waktu maghrib.
Tetap produktif saat puasa bisa banget dilakukan
Dengan strategi yang tepat, kita bisa mengoptimalkan waktu yang kita yang punya dengan lebih bijak.
Tantangan berikutnya adalah seberapa jauh kita mau mengatur waktu dan schedule kita supaya outputnya jelas dan bukan hanya sekedar sibuk menghabiskan energi?
Apakah kamu punya tips lainnya selain yang disebutkan di atas?