Di dalam sebuah penelitian yang sudah dipublikasikan diketahui bahwa ada hubungan antara defisiensi zat besi dengan fertilitas. (E.M. Miller, Yearbook of Physical Anthropology 159:Hal 172-Hal 195, 2016).
Disana disebutkan bahwa salah satu persyaratan penting dalam mempersiapkan kehamilan adalah tercukupinya kebutuhan tinggi nutrisi makanan yang diperlukan.
Mikro nutrisi yang terbukti memerlukan perhatian khusus antara lain vitamin B, terutama Asam Folat, Vitamin D, lemak tidak jenuh, serta yodium dan zat besi.
Pasokan nutrisi yang cukup selain meningkatkan kesuburan dan mempertinggi kemungkinan hamil bagi calon ibu, juga untuk menghindari bahaya kekurangan zat besi pada janin.
Di dalam teori program kehamilan mengasumsikan bahwa kesehatan janin sudah dibentuk oleh keadaan eksternal di dalam rahim dan setelah jabang bayi lahir. Menurutnya, kekurangan nutrisi pada ibu seharusnya berdampak pada kesehatan anak nantinya.
Ini juga yang menjadi salah satu fokus pemerintah sekarang ini, yaitu memutus mata rantai anemia di dalam upaya pencegahan stunting pada anak. Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Tahun 2018, sekitar 48,9% atau hampir separuh ibu hamil di Indonesia mengalami anemia.
Angka ini jelas mengalami kenaikan dari tahun 2013 yang hanya sekitar 37,1%. Dapat kita lihat dari diagram batang di bawah ini.
22 Comments
Shyntako
Kita harus lebih menggalakkan edukasi tentang pentingnya nutrisi yaa untuk memutus mata rantai anemia nih, biar tidak ada lagi kasus anemia nih di Indonesia
linda Puspita
Wah bisa ngaruh ke penyerapan otak ya kak kalau kurang gizi. takut nih, anakku yang besar sulit makan. Cemilan aja sukanya. Sering aku omelin, tetep aja melihat nasi seperti melihat hantu.
renov
semoga bisa mengakalinya ya Mbak. Bisa juga dipakai cara Warung Sehatnya Danone, yaitu mengganti cemilan dengan yang mengandung nutrisi, seperti biskuit yang juga mengandung susu.
Dodo Nugraha
Zat besi nih. Saya dulu mengira zat besi pada makanan, dan besi pada pagar yg ada di rumah adalah jenis zat yg berbeda yaaa. Tapi setelah aku baca baca dari sumber lain rupanya itu zat yg sama ya mbak 😅
Eh bener ga yaa mbak teori ini heeehe?
renov
hehe Zinc yang dijadikan bahan bangunan tentu beda struktur kimia nya dengan zinc yang terkandung di dalam bahan makanan dan dibutuhkan tubuh.
wahyuindah
masalah stunting memang jadi bahasan serius ya mbam. khususnya buat ibu ibu kayak saya. pasokan zat besi harus seimbang nih agar masalah kesehatan anak teratasi dengan baik. edukasi banget nih buat kita semua.
renov
Iya betul mbak, karena kalau dibiarkan dan tidak diputus siklusnya, kita akan menumbuhkan generasi yang kurang sehat dan kurang produktif.
Waode_1453
Defisiensi zat besi seringsekali disepelekan, padahal ini efeknya bisa fatal. Untuk memutus mata rantainya juga harus dilakukan di semua siklus kehidupan. Mulai dari bayi, anak-anak, remaja, pranikah, wanita usia subur hingga lansia. Semoga jadi perhatian bagi semua pihak.
Masruhin
Asupan gizi ini memang sangat penting dan harus mendapat perhatian lebih. Dari sejak bayi dalam kandungan, termasuk ibu hamil, Hingga bayi dilahirkan. Sehingga tidak ada yg mengalami gizi buruk atau bahkan kurang gizi.
maria tanjung
aku punya teman anaknya sudha 1,5 tahun tapi bobotnya masih 6 kilogram mbak. Kira-kira mungkin gak ya anemia? takut juga aku kalau bahas penyakit di depannya. Soalnya kuatir down aja sebagai orang tua. Memang anemia ini bukan hanya masalah orang dewasa. Anak anak pun bisa mengalami
Rifia Nisya
Saya juga pernah menulis artikel tentang anemia pada anak, wah bahaya banget ternyata. Dan berdasarkan data, ada banyak anak/remaja yang terkena anemia, tapi enggak nyadar, luput dari pantauan orang tua. Berdasar wawancara saya dengan seorang dokter, ternyata banyak juga orang tua yang belum teredukasi… Semoga artikel ini mengedukasi orang tua maupun calon orang tua, supaya jumlah anak yang terkena anemia semakin rendah…
ILa aswil
Zat besi memang sangat penting untuk kita semua terutama bagi wanita hamil, pun anak-anak.
Hendra Suhendra
Penting banget menyiapkan strategi yang tepat ya guna memutus mata rantai anemia ini.
Setelah membaca artikel ini, saya jadi tau ternyata wanita butuh lebih banyak zat besi ya untuk menunjang proses kehamilan hingga ketika sudah punya anak.
Faktanya, ternyata di Indonesia kasus masalah gizi masih cukup tinggi. Perlu diadakan edukasi-edukasi terkait masalah kesehatan ya, salah satunya dengan mengadakan acara webiner seperti ini.
Elva
Penting banget ya memerhatikan kecukupan gizi dan nutrisi selama 1000 HPK, pas banget baca ulasannya mbak Renov soalnya kulagi hamil sekarang, smg bisa memenuhi kecukupan gizi. Aamiin
Nanik Nara
Makin terasa berat nih tugas ibu, membiasakan pola makan sehat sesuai prinsip isi piringku. Karena kebiasaan makan pada anak ini pasti akan terbawa sampai anak dewasa.
mutia ramadhani
Ibu anemia berisiko melahirkan anak stunting. Saya juga baru tahu ini beberapa waktu lalu dan semua bisa dijelaskan secara ilmiah. Jadi, emang gak main-main kalo kita ada gejala kurang darah ya. Ciri-cirinya juga sangat jelas, sehingga selayaknya jadi perhatian kita bersama.
Sani
Baru tau kalau kebutuhan zat besi wanita lebih tinggi dr pria. Saya dan istri blm punya anak. Tulisan ini jd penvershan juga 😀👍
Dafriansyah Putra
1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) memang sangat krusial. Malah dari sinilah dirasa waktu yang tepat untuk membentuk fondasi tumbuh kembangnya anak, bahkan hingga dalam jangka panjang kelak. Semoga program ini tak henti digaungkan, sehingga segala pemicu masalah gizi, terlebih yang dicemaskan bersama: anemia, dapat benar-benar diputus-diceraiberaikan mata rantainya.
supadilah
Asupan vitamin C yang kurang bisa jadi penyebab anemia juga ya. Sepakat, penting nih jaga pola makan. Karena dari pola makan bisa menyebabkan sehat dan sakit juga. Semoga kita terhindar dari anemia
citra
pernyataan demi bisa diturunkan ya dan tetapi juga memiliki cara bagaimana mencegah atau memutus mata rantai anemia memang kita tidak mau ketika kita memiliki anemia makanya kita juga terkena anemia tetapi setidaknya biar anak-anak saja yang cukup memiliki nutrisi serta gizi yang pas biar tidak perlu sakit anemia tetapi bukan berarti kita pasrah ketika kita memiliki anemia ada banyak cara untuk mengatasi anemia dan jujur kak saya suka banget dengan artikel yang satu ini
Shafira - ceritamamah.com
1 tahun terakhir ini aku juga baru concern memperhatikan isi piring anak dan anggota keluarga mengenai zat besi ini. Waktu itu diedukasi saat mau MPASi ank kedua, bahwa defisiensi zat besi ini bisa mengakibatkan stunting. duh langsung bersalah sama si sulung karena dulu pas MPASi ga merhatiin.
Pingback: