Saya sendiri termasuk orang yang tidak segan mengemukakan pendapat bertentangan, terkadang malah terlalu gamblang dan tidak membuat nyaman.
Padahal itu sudah lumayan terfilter dengan kemampuan empati yang saya miliki.
Saya belajar banyak dari mantan atasan saya dan juga suami saya, bagaimana menyampaikan perbedaan pendapat dengan cara yang lebih baik.
Walaupun di rumah, sebenarnya kedua orangtua juga memberikan contoh yang sama, tapi terkadang kita lebih terbuka matanya dari orang lain.. Memang aneh.
Di dalam self discovery hari ke-15 ini menanyakan apa yang akan saya perjuangkan.
1. Reputasi.
“It tooks many good deeds to build a good reputation, and only one bad one to lose it”
Saya mungkin terlambat menyadari ini, karena saya mulai concern dengan reputasi dan personal branding ketika mulai bekerja.
Di dalam pekerjaan, saya bisa mencatat lembaran baru hidup saya, membangun sedikit demi sedikit kepercayaan diri dan juga dapat menemukan potensi.
Tidak mudah untuk membangun kepercayaan diri, ketika kamu adalah seseorang dengan sejarah panjang ditelantarkan, dan dibully oleh keluarga besar sendiri. Ketika apapun yang kamu lakukan tidak pernah bisa memenuhi ekspektasi mereka, bahkan bisa dibilang mengecewakan.
2. Keluarga.
“Family isn’t always blood. It’s the people in your life who want you in theirs; the one who accepts you for who you are. The ones who would do anything to see you smile and who love you no matter what”.
Buat semua yang ada di dalam kategori di atas, saya tidak segan berjuang buat mereka.
Selain dari keluarga sendiri dan keluarga suami juga ada kategori keluarga karena persahabatan.
Lucunya kebanyakan keluarga yang saya miliki adalah sahabat dan keluarga besarnya, yang saya cintai dan bahkan merasa menjadi bagian mereka.
3. Mimpi.
“Fight for your dreams and your dreams will fight for you”, Paulo Coelho
Saya hanya ingin realistis dalam prosesnya, nggak ambisius, hanya dijalankan sedikit demi sedikit.
Banyak mimpi yang sudah tercapai, Alhamdulillah. Ada juga yang tidak tercapai karena Allah pasti sudah mempunyai rencana yang paling baik.
Sekarang yang bisa saya lakukan adalah mencoba meraih mimpi dengan sebaik-baiknya usaha yang bisa saya lakukan.
4. Memperjuangkan Kebenaran
Stand for what is right. Even if it means standing alone
Kesimpulan
Dari pertanyaan ini kita menjadi tahu apa yang sebenarnya kita perjuangkan di dalam hidup. Apapun itu, pasti adalah sesuatu yang berharga buat kita. Mulailah dengan mengaplikasikannya ke dalam kehidupan sehari-hari.