Cara Memperbaiki Pola Tidur yang Berantakan, TSC Day 1
Cara Memperbaiki Pola Tidur yang Berantakan, Tanos Sleep Challenge Day 1. Entah sejak kapan saya memiliki pola tidur yang kurang baik, mungkin berawal dari kuliah S1. Lama kelamaan pola tidur pukul 20:00 tergantikan dengan tidur malam hari bahkan lewat tengah malam.
Sewaktu masuk dunia kerja, jam tengah malam masih saya pertahankan. Jam tidur mulai berkurang ketika bekerja di hotel di Bali.
Di saat itu, saya mulai menerapkan tidur 3-4 jam sehari, karena kebiasaan sering pulang malam dari tempat kerja. Apapun alasannya, saya memang tidak menganggap tidur sebagai sesuatu yang penting.
Di satu sisi, saya berpikir bahwa saya adalah mahluk nokturnal yang lebih produktif beraktivitas di malam hari. Padahal secara jam biologis, saya tetaplah mahluk diurnal-beraktivitas siang hari dan tidur di malam hari.
Kebiasaan ini menyebabkan saya kurang enak badan dua minggu terakhir. Memang hanya flu saja tapi cukup membuat heboh, karena menularkan kepada suami. Apalagi flu dibarengi dengan meriang disko dan demam di tengah corona begini membuat sport jantung.
Saya bertekad kalau tahun ini harus memperbaiki pola tidur bagaimana pun caranya. Sudah terlalu lama kebiasaan buruk ini menempel, saya mulai berada di kondisi tidak nyaman dengannya.
Cerita TANOS
Tanos singkatan dari TAntangan NaON Sih adalah program kolaborasi saya dengan kak Eka ‘artjoka yang diadakan berkala setiap bulannya. “Naon” diambil dari bahasa Sunda, yang artinya “apa”. Tanos diadakan di minggu kedua / ketiga setiap bulannya dengan durasi selama 7 hari.
Tujuannya adalah challenge diri sendiri untuk melakukan good habit yang berhubungan dengan self-love. Harapan dari tanos sendiri adalah good habit ini tetap continue dilakukan walau program Tanos periode itu telah berakhir.
Selain program tantangan 7 hari, kami juga punya program sebelumnya yang sudah berjalan yaitu
– Tanos Walking Challenge (TWC),
– Tanos Reading Challenge (TRC), dan
– Tanos Photo Challenge (TPC)
Peserta Tanos challenge ini datang dari kalangan blogger dan non blogger. Selain tantangan 7 hari, pendaftaran dibuka setiap saat.
Buat kalian yang ingin berpartisipasi, hayu kita ramaikan dan bentuk kebiasaan sehat yang baru. Caranya mudah, bisa follow IG @tanos.challenge agar tidak ketinggalan update challenge bulanan.
Siapa tahu ada challenge yang kalian tertarik untuk ikut atau mau ikut program yang sedang berjalan. Yuk Mari Ramaikan!
Tanos Sleep Challenge (TSC)
Tanos Sleep Challenge berlangsung dari tanggal 15 sampai dengan 21 Februari 2021.
Di dalam tantangan ini, Tanos memberikan tantangan yang berbeda setiap harinya. Tantangan di hari itu akan berlanjut ke tantangan di hari berikutnya.
Checklist yang dibuat adalah untuk membentuk kebiasaan baik sebelum tidur sehingga kualitas tidur kita pun bertambah.
Cara Memperbaiki Pola Tidur
Kurangnya tidur dapat menurunkan imunitas tubuh seseorang. Saat tubuh lemah, seseorang akan mudah terserang penyakit dimulai dari flu. Ditambah lagi, jika kurang tidur, sel darah merah yang biasanya melawan virus penyakit jumlahnya akan berkurang dan membuat kita mudah terkena penyakit.
Ada beberapa cara memperbaiki pola tidur yaitu dengan menciptakan kebiasaan baik sebelum tidur. Apa saja itu, simak di bawah ini.
1. Menetapkan jam tidur.
Cobalah untuk menetapkan jam tidur sehingga otak akan memberikan alert kepada kita ketika mendekati jam tidur dan jam bangun.
Pertimbangkan juga fakta bahwa menurut ilmuwan, hormon pertumbuhan manusia diproduksi tubuh antara pukul 22:00-02:00, selama dua sampai empat jam setelah kita tertidur.
Hormon pertumbuhan manusia terletak di kelenjar pituary, bagian yang besarnya seperti biji kacang di bawah otak besar.
Fungsinya, antara lain:
1. Memperkuat tulang dan tulang rawan.
2. Pemecah lemak.
3. Pembentuk protein juga dalam proses pertumbuhan agar tulang bisa tumbuh optimal dan meningkatkan massa otot.
4. Memiliki kemampuan peremajaan kulit dan sirkulasi darah sehingga dia berpengaruh pada kecantikan.
2. Perhatikan konsumsi makanan & minuman
Ada beberapa poin disini, yaitu
1. Hindari konsumsi cafein minimal 6 jam sebelum tidur.
2. Hindari stimulan seperti nikotin dan alkohol 3-4 jam sebelum tidur.
3. Jangan makan sebelum tidur saat larut malam, karena tubuh sedang bekerja untuk mencerna makanan jadinya kita tidak bisa tidur nyenyak. Setidaknya kita tidak boleh makan kurang dari 3 jam sebelum tidur malam hari.
4. Tidak makan di tepat tidur.
5. Konsumsi night milk, jika kamu berada di negara Eropa Utara yang mengalami matahari tidak tenggelam walaupun sudah malam. Night milk adalah susu sapi yang diperas pada jam 3-4 pagi saat melatonin banyak dihasilkan dalam sapi perah.
3. Hindari layar gadget (TV, komputer, HP, tablet) 30 menit sebelum tidur.
Kebiasaan menonton TV atau menatap layar HP atau laptop ketika lampu sudah dimatikan akan mengirimkan signal ke otak bahwa itu waktunya beraktivitas.
Ini akan membuat kita sulit untuk tidur da bahkan menimbulkan kelainan tidur.
Jika ingin membaca buku sebelum tidur, sebaiknya gunakan buku cetak, hard cover dibandingkan membaca dari gadget.
4. Mendapatkan cukup sinar matahari
Kebiasaan baik sebelum tidur bisa dimulai dari pagi hari ketika matahari muncul. Dengan berjemur minimal 15 menit atau melakukan olahraga seperti misalnya jogging, atau berjalan kaki.
Untuk yang suka berolahraga, berhentilah 2-3 jam sebelum tidur malam.
Sinar matahari selain menghasilkan vitamin D juga dapat membantu mengurangi stres.
5. Buat kamar sekondusif mungkin untuk tidur
Bagaimana kamar yang kondusif untuk tidur?
1. Kamar yang tidak ada pencahayaan atau gelap. Gunakan tirai tebal dan anti tembus pandang dan/atau gunakan masker tidur.
2. Hindari cahaya yang terpantul dari gadget.
3. Setting gawai ke airplane mode sebelum tidur atau disconnect ke WLAN.
4. Jika terbangun di malam hari, jangan nyalakan lampu kamar. Gunakan pencahayaan dari ruangan lain.
Kesimpulan
Cara merubah pola tidur atau memperbaiki pola tidur dapat dilakukan dengan melihat kebiasaan kita yang sudah ada.
Saya sendiri menyadari kalau kebiasaan saya jauh dari baik. Sekarang lebih mengerti karena sudah mengetahui ilmunya.
Dalam Tanos Sleep Challenge hari pertama, saya bisa melewatinya walau jam tidur masih kacau karena ada satu keluarga di rumah sakit. Padahal intinya kan jam tidur yang harus diperbaiki. Hari kedua harus lebih baik lagi.
Jangan lupa pantengin IG tanos.challenge ya, siapa tahu challenge selanjutnya menarik hati kalian.
Stay safe … xoxo
Baca juga: 5 Tahapan Tidur yang Menakjubkan, TSC Day 2.
Baca juga: Tanos Sleep Challenge, Tantangan untuk Memperbaiki Kualitas Tidur
Referensi
Why? Science – The Science of Sleep
Sleep Science Webinar – How to Sleep Better
3 Comments
Pingback:
Aisyah Dian
Noted kak tips nya keren banget nih beberapa ada yang sudah saya praktekkan kak Dan beberapa ada yang sedang saya pelajarin supaya bisa tidur lebih berkualitas
Pingback: