5 Buku Favorit kali ini saya pilihkan yang berdasarkan pengalaman pribadi dapat memberikan perubahan hidup ketika kita mau sekali lagi berkaca ke dalam diri sendiri.Â
Diantara buku ini ada yang saya baru membacanya belakangan ini dan ada juga yang sudah lama sekali. Bahkan dari salah satu buku ini ada buku lungsuran dari Ayah.
5 Buku Favorit yang Mesti Kamu Baca Minimal Satu Kali Dalam Hidup.
1. Buku How to Win Friends and Influence People.
Buku How to Win Friends and Influence People adalah buku kesayangan dan paririmbon Ayah saya yang seorang Marketer.Â
Jika kamu menginginkan menjadi pribadi yang lebih disukai dan mudah bernegoisasi, buku How to Win Friends and Influence People adalah yang kamu cari.
Tidak ada praktek manipulasi dalam buku ini, namun inti dari buku ini adalah kita dapat merubah cara dan kebiasaan orang lain dengan merubah kebiasaan kita terlebih dahulu.
2. The Power of Habit
Rutin yang kita ciptakan setiap hari dapat membentuk kebiasaan yang setelah sekian lama akan mempengaruhi cara kita berpikir dan kepribadian kita.
Itu saya sadari ketika saya harus masuk rumah sakit dan menjalani operasi myom. Myom yang saya derita saat itu adalah hasil akumulasi dari gaya hidup yang kurang sehat.Â
Di ranjang rumah sakit itulah, saya membaca buku The Power of Habit dan menyadari kalau saya tidak mau mengalami ini lagi dan harus merubah kebiasaan buruk yang selama ini saya adopsi.Â
Tentunya tidak mudah untuk berubah, tapi dengan buku yang tepat dan motivasi dalam diri, saya yakin semua pasti bisa melakukan perubahan.
3. Buku Ikigai
Satu hal yang pasti di dalam hidup adalah ketidakpastian.
Kita tidak tahu berapa lama lagi kita akan hidup. Yang dapat kita lakukan adalah dengan melakukan usaha sebaik-baiknya agar hidup kita bisa seimbang, sehingga kita bisa hidup lebih panjang, sehat dan bahagia.
Dengan mempelajarinya termasuk di dalamnya terdapat 10 Aturan Konsep Ikigai, saya merasa lebih mudah memetakan apa yang sebenarnya saya cari dan mengapa saya merasa ada yang kurang selama ini.
Saya mulai mengalami banyak problematika kehidupan ketika saya duduk di bangku SMA. Selain sahabat dan aktivitas ekstra kurrikuler, hal lain yang membantu saat itu adalah buku-buku self help.Â
Salah satu buku yang saya baca adalah buku 7 habits. Saya membaca ini dulu, baru kemudian membaca versi teen nya beberapa tahun kemudian.
Salah satu yang saya pelajari saat itu adalah active listening / mendengarkan aktif. Memang sangat berbeda antara hanya mendengarkan dengan bersikap aktif.Â
Ketika kita mendengarkan perkataan orang lain, jangan sibuk memikirkan apa yang mau kita balas. Fokus pada pesan apa yang akan disampaikan orang tersebut.Â
Dengan belajar untuk meningkatkan kemampuan mendengarkan aktif, saya juga belajar untuk meningkatkan rasa empati, yang merupakan life skills yang sangat berguna juga di kehidupan profesional dan sosial.
5. Courage to be Disliked / Berani Tidak Disukai.
Buku favorit yang terakhir di dalam list adalah buku Berani Tidak Disukai. Buku yang saya baca tahun lalu saat pandemi, membuat saya merasa ditelanjangi.
Banyak hal terutama masalah hubungan antar personal yang menjadi lebih mudah untuk dipecahkan ketika kita memahami diantaranya konsep pembagian tugas.
Bahwa kita melakukan sebaik-baiknya bagian kita, hal yang bisa kontrol. Namun jika orang lain bersikap berbeda, tidak perlu kita pusingkan karena itu bukan bagian kita. Yang bisa merubah orang lain hanya dirinya sendiri.Â
Kategori buku favorit bisa berbeda setiap orangnya. Ada yang mungkin menemukan dari buku fiksi atau bahkan dari buku cerita anak.
Saya pun pernah menemukan yang seperti itu, dan tidak jarang kita mampu mengingatnya karena buku itu memberikan kesan yang dalam dan tidak bosan untuk kita baca berulang kali.
Bagaimana dengan kamu sendiri? Apa buku favoritmu? Cerita juga di kolom komentar ya.Â
5 Comments
Pingback:
Dimas Abi
The power of habit dan Ikigai jadi buku yang pengin kubaca. Thanks sharingnya, salam kenal. 🙂
renov
Hallo Kak Dimas, makasih sudah berkunjung ya Kak. 🙂
Cicajoli
dari 5 buku diatas samsek belom pernah saya baca mba.
saya mah suka yang genre romance wkwk :p
Witri
Dari kelima bukunya, satupun belum ada yang kubaca…hiks