Manfaat dari Bersyukur Sebelum Tidur, TSC Day 4
Manfaat dari Bersyukur Sebelum Tidur, Tanos Sleeping Challenge Day 4. Setiap agama mengajarkan umatnya untuk berdoa di malam hari bukan tanpa alasan.
Saking terbukti manfaatnya, bahkan sekarang gratitude meditation before sleep banyak sekali dipraktekan. Sebuah praktek meditasi yang tidak berhubungan dengan agama apapun.
Di Tanos Challenge kali ini kita fokus pada Sleep Challenge karena kami merasa sering mengabaikan kebutuhan tidur ini, apapun alasan yang melatarbelakanginya. Karena, jika itu penting akan menjadi prioritas dan dilakukan.
Berbicara tentang Tanos, buat yang belum tahu, kita cerita sedikit dulu ya.
Cerita TANOS
Tanos singkatan dari TAntangan NaON Sih adalah program kolaborasi saya dengan kak Eka ‘artjoka yang diadakan berkala setiap bulannya. “Naon” diambil dari bahasa Sunda, yang artinya “apa”. Tanos diadakan di minggu kedua / ketiga setiap bulannya dengan durasi selama 7 hari.
Tujuannya adalah challenge diri sendiri untuk melakukan good habit yang berhubungan dengan self-love. Harapan dari tanos sendiri adalah good habit ini tetap continue dilakukan walau program Tanos periode itu telah berakhir.
Selain program tantangan 7 hari, kami juga punya program sebelumnya yang sudah berjalan yaitu
– Tanos Walking Challenge (TWC),
– Tanos Reading Challenge (TRC), dan
– Tanos Photo Challenge (TPC)
Peserta Tanos challenge ini datang dari kalangan blogger dan non blogger. Selain tantangan 7 hari, pendaftaran dibuka setiap saat.
Buat kalian yang ingin berpartisipasi, hayu kita ramaikan dan bentuk kebiasaan sehat yang baru. Caranya mudah, bisa follow IG @tanos.challenge agar tidak ketinggalan update challenge bulanan.
Siapa tahu ada challenge yang kalian tertarik untuk ikut atau mau ikut program yang sedang berjalan. Yuk Mari Ramaikan!
Tanos Sleep Challenge (TSC)
Tanos Sleep Challenge berlangsung dari tanggal 15 sampai dengan 21 Februari 2021.
Di dalam tantangan ini, Tanos memberikan tantangan yang berbeda setiap harinya. Tantangan di hari itu akan berlanjut ke tantangan di hari berikutnya. Begitu seterusnya.
Checklist yang dibuat adalah untuk membentuk kebiasaan baik sebelum tidur sehingga kualitas tidur kita pun bertambah.
Manfaat dari Bersyukur Sebelum Tidur
Sebuah study menemukan adanya pengaruh positif bersyukur dari peserta yang mengisi kuisioner. Kebiasaan bersyukur terbukti mempengaruhi kualitas tidur dan durasi tidur, serta mengurangi latensi tidur.
Latensi tidur adalah periode waktu antara persiapan tidur dengan tahapan pertama tidur. (Baca tahapan tidur disini).
Sementara di study yang lain, psikologis Robert Emmons dan Michael McCullough meminta kepada partisipan yang mempunyai gangguan tidur untuk menuliskan di malam hari daftar hal yang mereka syukuri.
Setelah tiga minggu berselang, partisipan melaporkan manfaat dari bersyukur, yaitu mendapatkan tidur yang lebih lama dan lebih segar ketika bangun tidur.
Baik itu yang memiliki gangguan tidur atau tidak, bersyukur mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas tidur mereka.
Ketika kita lebih berfokus pada hal-hal positif, seberat apapun hari yang kita hadapi, kita akan lebih fokus pada jalan keluar masalah yang dihadapi dibandingkan kepada perasaan yang mengikuti.
Berikut yang dapat dilakukan,
1. Merenungkan apa yang terjadi hari ini dan bersyukur serta melihat sesuatu dari segi positifnya.
2. Menuliskan hal-hal yang kita syukuri di hari itu. Meskipun itu bukan hari keberuntungan kita sekalipun pasti ada hal yang dapat kita syukuri.
3. Manfaat dari bersyukur juga bisa kita dapatkan ketika kita mengeluarkan unek-unek atau ide yang sedang muncuk di kepala. Jangan dieksekusi saat itu. Berikan waktu untuk kita beristirahat.
Tanos Sleep Challenge Day 4
Kesimpulan
Manfaat dari bersyukur ini bisa kita lihat dan rasakan secara signifikan di dalam kehidupan kita. Jangan melewatkannya karena berpikir itu sesuatu yang superficial. Buktinya ilmuwan sudah meneliti tentang itu.
Mulailah menerapkan kebiasaan baik sebelum tidur. Dengan memperbaiki tidur, kita juga sudah memperbaiki hidup kita dan orang-orang di sekeliling.
Dalam Tanos Sleep Challenge hari keempat, saya merasa tidur lebih berkualitas dan lebih lama dibanding hari sebelumnya. Saya hanya tidur selama 6 jam 45 menit.
Kualitas tidur kalau dilihat dari report sleep watch, saya mengalami tidur gelisah selama 50 menit. Average sleeping rate ada di 59 bpm dan tidur REM selama 3 jam 50 menit.
Semoga hari kelima makin membaik.
Jangan lupa pantengin IG tanos.challenge ya, siapa tahu challenge selanjutnya menarik hati kalian.
Stay safe … xoxo
Baca juga: Tidur Setelah Belajar Mampu Tingkatkan Daya Ingat, TSC Day 3
Baca juga: Kelumpuhan Tidur yang Suka Dikaitkan dengan Setan, TSC Day 5
Referensi
Study “Gratitude influences sleep through the mechanism of pre-sleep cognitions” – pubmed.ncbi.nlm.nih.gov.
Study ” Counting blessings versus burdens: an experimental investigation of gratitude and subjective well-being in daily life” – pubmed.ncbi.nlm.nih.gov.
5 Comments
Pingback:
Pingback:
Kartika
Pengennya sih sebelum tidur pengen mereviu hari ini, tapi apa daya seringnya bablas tidur begitu selesai baca doa. Yg pling harus banget dikurangin main gadget sih 😅 makanya aku suka bnget grafisnya Tanos yg hal2 harus dihindari sebelum tidur. BUAT AKU BANGET 🤣🤣🤣 semangat terus buat challenge2nya ya mba Renov,, keren euy semangatnya!
renov
hihihi … nuhun yaa apresiasinya. Semoga next challenge nya Tanos bisa ikutan yaa.
Pingback: