Membandingkan Diri Sendiri, Tanos Gratitude Journal Day 5
Tarik Nafas
Smile…
Mari kita mulai cerita bersyukur hari ini
Short Story
Sepanjang hari hujan turun di sini. Rencana ingin menghabiskan waktu lebih banyak di luar rumah jadi batal. Seharusnya sih ini ngga menghentikan niat buat jalan-jalan, tapi lagi-lagi saya cari alasan nyalahin si angin. Angin bertiup terlalu kencang lah, nanti bikin saya masuk angin lah, malas jalan bawa payung lah, dan banyak lah lah yang lainnya.
Saya jadi keingetan si mantan yang disiplin banget. Jadwal yang dia buat jarang banget ada yang dia coret dari to-do listnya, kalau bukan urusan antara hidup dan mati. Dulu kalau saya telepon dia di jam 7 pagi, pasti dia mau mandi, habis olahraga.
Lama-lama saya jadi hapal rutinitas dia. Selain disiplin sama jadwal, dia juga disiplin kaya naruh barang di tempat yang sama atau parkir sebisa mungkin di tempat yang sama. Kalau ada yang lain dari biasanya, malah saya jadi nanya “ada apa nih?”. Karena ini juga saya jadi tahu waktu dia jalan sama cewek lain .. eh…
Kalau membaca dari karakteristik dia, mungkin kalian mikirnya ini orang kaku banget, kenyataannya … nggak. Dia bahkan termasuk salah satu orang charming yang saya kenal.
Naha urang jadi ngomongkeun si eta?
(=kenapa saya jadi ngomongin dia?).
Saya teringat dia karena ada hubungannya dengan membandingkan diri sendiri. Ok, balik lagi ke saya.
Sampai malam hari, pikiran saya masih melayang jalan keluar rumah. Akhirnya sembari telponan sama teman malam ini, saya keluar rumah bentar, jalan jalan satu putaran.. Saya merasa kayaknya mind and soul saya senyum-senyum bahagia karena janji hari ini untuk jalan kaki saya penuhi.
Saya merasa bisa disiplin kaya mantan dan juga Ibu saya.
Gratitude Journal Day 5
Personal
Song of the day: “Gorgeous” dari Taylor Swift.
Lagu ini buat saya kaya uplifting song, happy song.
Film of the day: School of Rock.
Review Film School of Rock.
Film ini bercerita tentang Jack Black, seorang musisi yang jadi guru pengganti (gadungan) sekolah paling bergengsi di kota itu. Seharusnya dia ngajar semua mata pelajaran , tapi dengan latar belakang dia yang seorang musisi dan ambisinya untuk ikut kejuaraan band, akhirnya dia hanya kasih satu kelas untuk terlibat di projek musik.
Filmnya sangat inspiratif, selain kasi gambaran ke kita bagaimana anak-anak menanggung beban jadi murid berprestasi tapi selain itu banyak kasih moral value.
Moral value seperti ngajarin passion dalam ngelakuin sesuatu, hubungan orang dewasa dan anak-anak seharusnya seimbang kaya anak-anak boleh mengkritik orang yang lebih dewasa dan orang dewasa ngga segan mendengarkan nasihat anak-anak.
Pembagian tugas anak-anak di dalam project ini juga disesuaikan dengan potensi mereka masing-masing.
Filmnya masih menghibur seperti kali pertama nonton
Buat semua yang bikin saya tersenyum hari ini, saya ucapin Alhamdulillah.
Wishlist
Menghabiskan waktu lebih banyak di luar rumah, menikmati sisa summer dan hangatnya sinar matahari.
Membandingkan Diri Sendiri
Bandingkan diri sendiri hanya dengan versi kita sebelumnya.
Jangan membandingkan kita dengan pencapaian orang lain, karena orang lain adalah pribadi yang berbeda dengan segala kelebihan dan kekurangan mereka.
Saya jadi teringat salah satu lecturenya Dr. Jordan Peterson. Dia bercerita kalau salah seorang kenalannya ada yang stress karena ngga sebaik teman satu kamarnya di universitas. Temannya itu bukan orang yang gagal atau enggak berprestasi. Justru sebaliknya, dia adalah mahasiswa yang bright. Tapi dia membandingkan dirinya sendiri dengan rommmate-nya, yang tidak lain adalah Elon Musk… hehehe..
Elon Musk adalah pemilik brand seperti Tesla, Space X dan masih banyak lainnya.
Yang bisa saya ambil hikmah dari sini adalah,
Kita boleh terinspirasi dengan orang lain. Ikuti kebiasaan / rutinitas dia yang membuat kita terinspirasi. Dengan fokus pada kebiasaan positif, maka self-esteem kita akan bertambah, dan ini akan membawa kita ke kesempatan yang lebih besar dan orang-orang yang positif.
Fokus pada perubahan kebiasaan ke arah positif, tetapi jangan membebani diri kita untuk sesukses yang kita jadikan role model.
Setiap orang punya ceritanya sendiri.
Mood
Mood hari ini 8
Bagaimana kabar artjoka hari ini ya? Yuk kita tengok hari dia seperti apa.
Bagaimana dengan kalian? Adakah sesuatu yang syukuri hari ini? Pernahkah kalian membandingkan diri sendiri dengan orang lain? Yuk share dengan saya dan sahabat lainnya di kolom komentar.
Stay safe…xoxo
Baca juga, This Too Will Pass, Gratitude Journal Hari ke-4.
Baca selanjutnya, Gratitude Journal Hari ke-6.
3 Comments
eka fitriani larasati
school of rock its one my favorite movie! hahaha, seneng kalo udah nonton itu.
btw, betul apa kata dirimu , ambil yang positif dari kebiasaan dan rutinitas orang lain….adaptasikan dengan habit dan diri kita. karena tujuan kan memperkaya diri sendiri. eh jadi kepikiran ide buat challenge bulan depan nih….hahaha
Renov
wah kita sama-sama suka itu, bodor nyaks…hihihi
eits ide naon kah ieu? lemme know nyaks di pm okoks
Pingback: