Awet Muda dengan Air Putih
Kesehatan

Rahasia Awet Muda dengan Air Putih. Hasilnya Mencengangkan

Sehat dan Awet Muda dengan Air Putih, Sederhana Namun Hasilnya Mencengangkan. – Tidak dapat dipungkiri buat sebagian orang penampilan fresh dan muda adalah yang dicari. Kalau dulu ketika internet belum seperti sekarang, kita termakan kampanye marketing produk dari iklan di televisi. Lalu bagaimana dengan jaman sekarang? Hmmm … jauh ke level yang lebih tinggi.

 

Buat kaum Hawa seperti saya, yang dicari adalah kulit glowing dan kencang yang terpancar walau tanpa filter aplikasi sekalipun. Ketika browsing di Internet, misalnya di Instagram, lagi-lagi yang muncul di search feed kita adalah kaum hawa dengan kulit glowing tadi yang bikin kita terkadang jadi insecure

 

Lebih insecure lagi jika kita melihat seseorang yang separuh baya tapi masih terlihat muda atau kaum Adam yang kulitnya nggak kalah glowing bikin gemes. 

 

Untuk menenangkan hati kita bilang, 

“Ya si doi kan punya banyak uang. Kita juga bisa punya kulit kaya gitu kalau saja uang tidak lagi menjadi masalah”

 

Benarkah urusan kulit hanya bisa diperbaiki dengan perawatan estetik dari luar saja?

 

 

Awet Muda dengan Air Putih

Sehat dan Awet Muda dengan Air Putih

Beberapa bulan ke belakang, saya sempat mengobrol dengan salah satu teman di WhatsApp. Setiap kali dia menaruh update di story, saya selalu membukanya. 

 

Ada yang menarik dari teman saya ini. Di usianya yang mendekati kepala 4 ini, kulitnya seperti kulit yang berumur 25 an. Dia hampir tidak pernah menggunakan filter, jadi fotonya ya apa adanya saja.

 

Dengan kesibukan sebagai seorang Ibu dengan dua orang anak, dan juga mengelola online shop, dia selalu tampak segar, bugar dan kulit kenyal hehehe.

 

Kulitnya tidak saja kenyal, tetapi juga tidak memiliki noda hitam akibat paparan sinar matahari, yang kalau orang Sunda bilang kokoloteun. Jika kita sudah terlanjur memiliki flek atau noda hitam ini, tidak ada yang banyak dilakukan dari dalam. Ini sendiri harus dilakukan sejak dini, dengan mengoleskan sunscreen/sunblock.

 

Apa yang bisa sekarang kita lakukan dong? Jawaban simple, yaitu melakukan apa yang di dalam kendali kita, yaitu mengatur pola makanan, minum air putih, berolahraga dan menjauhkan dari stress permanen.

 

Hal yang sama diutarakan oleh teman saya itu. Waktu saya berkata, “ah masa sih… bisa awet muda dengan air putih”. Dia berkata khususnya untuk air putih, dia selalu rutin setiap jam setidaknya mengkonsumsi satu gelas air. Ketika dia berolahraga, dia akan mengkonsumsi lagi lebih banyak air putih.

Sehat dengan Air Putih

Awet Muda dengan Minum Air Putih

Tahukah kalau kulit yang menutupi badan kita, sebenarnya menceritakan banyak tentang diri kita? Ada banyak yang bisa dibantu dengan teknologi seperti perawatan dari luar tetapi faktor yang paling penting sebenarnya dari dalam, yang berhubungan dengan gaya hidup.

 

Kulit tergantung dari apa yang kita konsumsi.

Yup, kalian tidak salah baca.

Konsumsi dari apa yang kita makan, yang kita minum, juga konsumsi untuk otak dan mental kita. 

 

Ketika kita tidak dapat mengelola stress dengan baik, misalnya, akan dapat menyebabkan penyakit yang berhubungan dengan kulit. Ketika kita tidak menjaga pola makan misal banyak makan makanan yang mengandung kadar gula tinggi, dapat menyebabkan kulit menjadi break out. Ketika kita kurang mengkonsumsi air putih, salah satunya akan menyebabkan kulit kusam.

 

Niti Patel, seorang dietitian dari New York menerangkan bahwa dengan menjaga pola hidup aktif, konsumsi makanan dan minum air putih yang banyak, kita akan mendapatkan kesehatan yang optimal.

 

Dia menambahkan,

 

“semua sel tubuh kita mengandung air, dan sel itu membutuhkan air agar dapat bekerja efisien. Dari mulai pelumasan sendi sampai proses memompa darah ke otot, kita membutuhkan air untuk melakukan hampir semua fungsi organ tubuh”.

 

Berdasarkan sebuah penelitian di Amerika, kurangnya konsumsi air minum terkait dengan karakteristik demografi, termasuk usia tua. 

 

Orang tua mengkonsumsi air lebih sedikit karena berkurangnya rasa haus.

 

Orang tua juga rentan terhadap dehidrasi, karena peningkatan prevalensi penyakit kronis dan konsumsi obat-obatan. Gejala dehidrasi berupa mulut kering, pusing, lelah dan kram otot. Jadi semakin bertambahnya usia, jangan lupa ya Sahabat, untuk mengutamakan minum air putih.

 

Oleh karena itu, penting sekali untuk menerapkan kebiasaan minum air putih selagi muda, walaupun kita sendiri sebenarnya tidak haus.

 

 

 

jadwal minum air putih
Anjuran Minum Air Putih 8 Gelas Sehari

Kebutuhan Minum Air Putih Sehari

Berdasarkan situs Healthexchange.sg, kebutuhan seseorang akan air minum berbeda tergantung dengan usia, riwayat kesehatan, aktivitas yang dilakukan, obat dan/atau vitamin yang dikonsumsi.

Namun untuk rata-rata orang yang mempunyai kegiatan normal, dianjurkan untuk minum air putih sehari minimal 8 gelas sehari dengan takaran gelas @250 ml.

Di luar anjuran ini, banyak orang yang menerapkan pola diet air putih dengan mengganti makanan utama dengan air putih. Diet ini biasanya dibarengi dengan pola Intermittent Fasting, selain untuk menurunkan berat badan juga sebagai proses detoksifikasi tubuh.

Intermittent Fasting adalah tidak mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung kalori di dalam jam puasa. Lama puasa ini bervariasi , namun rata-rata adalah 16 jam.

Kesimpulan

 

Awet muda dengan minum air putih terbukti mudah dan murah. Tinggal kita saja yang mulai konsisten melakukannya.

 

Patel menyarankan ketika di pagi hari sesudah bangun, untuk minum segelas air hangat dengan perasan lemon atau jeruk nipis. Alasannya karena sepanjang malam, tubuh kita mengalami dehidrasi, tidak minum. Air lemon ini akan mempunyai efek menyegarkan tubuh.

 

Usahakan juga mulai melakukan rutinitas minum air putih teratur dan konsumsi makanan atau buah yang mengandung air.

 

Jika kalian mau ikutan Tanos challenge bulan Oktober, bulan ini adalah water challenge. Lengkapnya lihat artikel Menemukan Diri Sendiri dan Tanos Water Challenge.

 

Bagaimana dengan kebiasaan minum kalian sendiri?

 

Stay safe … xoxo

Referensi

You cannot copy content of this page