1.
“Prinsip Master Mind bisa didefinisikan sebagai, “Suatu gabungan pikiran, dari dua atau lebih orang yang bekerja dalam keharmonisan, dengan satu tujuan yang pasti.”
2.
“Jangan pernah lupa, mengharapkan sesuatu tidaklah sama dengan menginginkannya sedemikian kuat hingga keinginan ini melahirkan kekuatan tindakan yang mendorong seseorang untuk menyusun rencana dan menjalankannya.”
3.
“Alam tidak menyukai pengangguran dalam segala bentuknya. Ia hanya memberikan kehidupan yang berkesinambungan kepada unsur-unsur yang bekerja. Ikatlah tangan atau bagian tubuh lainnya, jangan digunakan, dan tak lama kemudian bagian yang tak bekerja ini akan lumpuh dan tak bernyawa.”
4.
“Kekuatan lahir dari pengetahuan yang tersusun, tetapi harap dicamkan, ia akan “bersemi” melalui aplikasi dan penggunaan!”
5.
“Langkah pertama Anda di jalan menuju Kesuksesan adalah dengan mengetahui ke mana akan pergi, bagaimana akan pergi, dan kapan sampai di sana. Dengan kata lain, Anda harus menentukan tujuan utama yang pasti. Apabila telah ditetapkan, tujuan ini harus ditulis dalam bahasa yang lugas sehingga bisa dipahami oleh siapa pun. Jika ada sesuatu yang “mengambang” menyangkut tujuan itu, maka tentulah ia belum pasti.”
6.
“Peragu bukanlah pembangun”
7.
“Banyak orang yang tujuannya mengambang, namun mereka tak akan sampai ke mana pun karena tidak memiliki Kepercayaan Diri untuk meraih tujuan itu.”
8.
“Mungkin saja, dan barangkali memang benar, uang bukanlah kesuksesan. Namun, tidak akan berhasil, apa pun tujuan pasti Anda, kecuali memilikinya atau mampu mengendalikan penggunaannya. Sebagaimana pelaksanaan bisnis sekarang ini–dalam beradaban masa kini–uang benar-benar penting bagi kesuksesan dan tak ada rumus bagi kemandirian finansial kecuali, yang dengan suatu cara terhubung dengan penghematan yang sistematis.”
9.
“Perbuatan, bukan kata-kata” seharusnya menjadi semboyan orang yang ingin sukses dalam kehidupannya, apa pun panggilan jiwanya atau apa pun yang dipilihnya sebagai tujuan utamanya yang pasti.”
10.
“Siapa pun yang cenderung menisbahkan kesalahannya pada “keadaan” atau keberuntungan, seharusnya ingat komentar tajam Napoleon yang berkata,”Persetan dengan keadaan! Akulah yang menciptakan keadaan.”
10.
“Jika Anda benar-benar ingin mengetahui penyebab kemalangan atau nasib buruk, janganlah menengadah ke bintang; tataplah cermin!”
11.
“Apa pun yang Anda miliki atau pernah miliki, entah itu baik atau buruk, tertarik ke arah Anda lantaran karakter pikiran Anda. Pikiran positif menarik objek positif dan menyenangkan; pikiran negatif menarik kemiskinan, penderitaan, dan berbagai macam objek yang tidak menyenangkan.”
One Comment
Pingback: