Jurnal Mimpi
Pengembangan Diri

Jurnal Mimpi dan Hukum Tarik Menarik (Law of Attraction)

jurnal mimpi
source: crystal magazine

Jurnal Mimpi. Mimpi, bunga tidur yang kerap kita alami terkadang terasa acak dan tak bermakna. Ia selalu menjadi bagian misterius dari tidur kita yang cepat terlupakan saat pagi tiba.  

Mengapa mimpi bisa tercipta?

Mimpi yang tercipta saat fase tidur REM (Rapid Eye Movement) menurut Alfred Kaszniak, seorang neuropsikologis, tidak memiliki arti universal. 

Mimpi menurutnya terjadi dari potongan-potongan kecil dari pikiran dan perasaan kita yang terpantul dalam mimpi tersebut, seolah otak sedang mencoba mengolah emosi dan kejadian yang kita alami. Potongan kecil itu berdasarkan apa yang kita alami saat terjaga, emosi yang terkait dan mungkin keinginan yang tersimpan di dalam bawah sadar. 

Bukan tanpa alasan jika para ahli menganjurkan agar kita membuat jurnal mimpi. Mungkin bukan rangkuman petualangan tidur yang harus kita ingat, tapi untuk membuka pintu ke pemahaman diri yang lebih dalam. 

Setelah kita baca jurnal mimpi kita kembali, kita mungkin menyadari beberapa hanya random tapi beberapa ada juga yang berkesan dan bahkan kita ingin tidur kembali untuk mengalami mimpi yang sama. Pernahkah mengalami seperti itu?

Hal lain yang saya sadari adalah mimpi selain bisa menjadi cerminan dari alam bawah sadar, juga bisa menjadi petunjuk, dan bahkan mungkin bagian dari hukum tarik-menarik atau law of attraction.

Aquarium Besar di Langit

Malam itu, 25 Juni 2023 — satu hari sebelum ulang tahun Bella, teman kuliah –, saya bermimpi berada di sebuah ruangan yang lebih mirip seperti sebuah aula dan berdiri di depan sebuah aquarium yang ukurannya luar biasa besar dan tinggi. 

Saking besarnya, saya bisa melihat ikan paus dan ikan hiu yang melintas di dapan saya. Sinar matahari yang menembus dari kaca di sebelah atas kanan menambah hangat suasana perasaan saya saat itu. 

Di dalam mimpi, saya tahu kalau saya sedang menunggu seseorang. Karena kemudian bahkan saya berkata kepada seseorang itu “bagaimana jika kaca aquarium itu pecah?,” ketika saya melihat seekor paus sekarang posisinya berhadap-hadapan dengan saya hanya dibatasi kaca aquarium.

Bahkan di mimpi, saya membayangkan si paus menubruk kaca seperti film Jaw. Untungnya itu tidak terjadi, karena genre mimpi nanti berubah dong, dari mimpi indah jadi mimpi thriller...lol

Setelah lama berdiam di aula itu, kami keluar untuk naik cable car ke bawah. Saat itu baru saya sadari kalau lokasi aquarium itu terletak di dataran yang sangat tinggi, hampir seperti langit. 

 

 

Ilustrasi naik cable car itu mirip dengan video YouTube di atas. 

Selama perjalananan turun ke bawah, cable car yang saya naiki melewati pemandangan yang begitu indah — air terjun besar yang mengalir deras, lembah hijau yang luas dan langit biru yang tak berujung. Rasanya seperti sebuah perjalanan menuju surga. 

Ketika saya terbangun, mimpi itu terasa begitu nyata, seolah-olah saya baru saja kembali dari sebuah petualangan di alam lain. Bahkan perasaan bahagia yang saya rasakan masih terbawa saat bangun. Bukan itu saja, aroma segar bahkan masih bisa tercium dan mimpi yang warnanya begitu jelas masih terekam jelas. 

Agar abadi, saya segera menuliskan mimpi itu dalam jurnal mimpi saya, berusaha menangkap setiap detail yang saya ingat. Meskipun saat itu saya belum mengerti apa arti mimpi ini, saya merasa bahwa mimpi tersebut memiliki makna yang dalam, seolah-olah ada sesuatu yang akan terjadi di masa depan.

Saya berpikir, hmmm .. mungkin saya akan travelling ke Switzerland karena lokasi ini yang saya temukan waktu googling dimana lokasi si air terjun yang super beautiful dan mesmerizing

Tidak berapa lama dari mimpi itu, saya jadi pengguna here.fm (sayangnya sekarang  sudah di shut down) dan saya mengira inilah jawaban dari mimpi saya. Room yang saya pilih bentuknya seperti studio dengan aquarium mengelilinginya. Saya mengartikan bahwa saya harus rajin belajar karena saya menggunakan here.fm untuk belajar bareng.

aquarium bedroom law of attraction

Law of Attraction, Mimpi Jadi Nyata

Februari 2024, tepatnya delapan bulan setelah mimpi itu, saya mendaftar untuk menunaikan ibadah haji. Ini adalah keputusan besar dalam hidup saya, dan meskipun saya tahu perjalanan ini akan membawa banyak pengalaman baru, tidak pernah terlintas sedikit pun buat saya menghubungkannya dengan mimpi yang saya alami sebelumnya. Seperti saya sudah tulis di atas, saya pikir mimpi itu mengingatkan saya untuk giat belajar.

Tanggal 7 Juni 2024 tengah malam, saya yang bertolak dari bandar Frankfurt mendarat di bandara Jeddah, penuh harapan dan semangat untuk memulai perjalanan spiritual. Sesudah mengambil koper, kami dalam rombongan travel Balcok, berkumpul menunggu beberapa yang terkena random check oleh petugas airport. Disitulah saya baru menyadari kalau di depan saya ada aquarium besar di tengah bandara. 

Airnya berkilauan, ikan-ikan berenang dengan anggun di dalamnya, dan walaupun ukurannya jauh lebih kecil dan tentunya tidak ikan paus dan hiu, saat seekor ikan bergerak ke arah saya, tiba-tiba saya merasakan deja vu yang sangat kuat. 

 

Ini adalah aquarium dari mimpi saya, atau setidaknya sangat mirip. Rasanya seperti alam semesta sedang memberitahu saya sesuatu, bahwa mimpi itu bukanlah kebetulan.

 

Dalam hati, saya tidak bisa tidak berpikir tentang hukum tarik-menarik atau law of attraction. Berbagai pertanyaan terlintas dalam pikiran saya saat itu. 

Apakah mungkin mimpi saya tentang aquarium di langit adalah manifestasi dari keinginan terdalam saya untuk mengalami sesuatu yang indah dan spiritual?

Apakah mungkin, dengan memfokuskan pikiran dan emosi saya pada mimpi tersebut, saya telah menarik pengalaman nyata yang serupa ke dalam hidup saya?

 

 
Jurnal Mimpi dan Hukum Tarik Menarik (Law of Attraction) | Pengembangan Diri | jurnal mimpi | RenovRainbow
Aquarium di Bandara Jeddah. Koleksi pribadi.

Tidak Ada Mimpi yang Terlalu Aneh atau Tidak Mungkin

Di dalam Islam, mimpi sering dianggap sebagai bentuk petunjuk atau pesan spiritual, terutama jika mimpi itu adalah Ru’yaa atau mimpi yang benar, yang diyakini datang dari Allah. 

Mimpi yang lain adalah Hulum atau mimpi buruk yang diyakini berasal dari setan, agar kita merasa stres dan takut. Jenis mimpi lainnya adalah Nafsani yang sering dianggap sebagai refleksi dari pikiran, keinginan dan pengalaman seseorang. 

Menuliskan mimpi dalam jurnal, mungkin bukan tentang mimpi Hulum, adalah lebih dari sekadar mengingat petualangan tidur kita. Ini adalah cara untuk terhubung dengan alam bawah sadar kita, untuk memahami apa yang sedang diproses oleh pikiran kita, dan mungkin, untuk membuka ke manifestasi yang lebih besar dalam hidup kita.

Mimpi tentang aquarium di langit mengajarkan saya bahwa tidak ada mimpi yang terlalu aneh atau tidak mungkin. Semua mimpi sekecil apa pun, memiliki potensi untuk menjadi nyata jika kita membiarkan pikiran dan hati kita terbuka terhadap kemungkinan-kemungkinan tersebut.

Jadi, jika suatu malam kamu bermimpi tentang sesuatu yang luar biasa, tuliskanlah. Siap tahu, mimpi itu adalah cara universe memberi petunjuk tentang sesuatu yang indah di masa depan. 

Atau jika kamu pernah mengalaminya, share di kolom komentar ya

 

Stay happy

 

XOXO

 

 

Referensi

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page