Di hari lebaran itu, Ibu mengetuk kamar dan mengatakan kalau adik saya sudah pergi ke mesjid. Saya memandangi langit-langit kamar sebelum membuka pintu kamar, mengucapkan selamat pagi lalu mengambil handuk.
Miu-Miu, kucing peliharaan kami tampak santai tertidur di sofa ruang tamu. Saya menyentuh bulunya yang lembut berwarna kuning, seperti kebanyakan kucing kampung. Menyentuh Miu-Miu seakan melakukan yoga … mampu meredakan ketegangan.
Setelah siap saya bergegas ke jalan raya besar di depan masjid. Matahari cukup terik di pagi hari itu. Saya kemudian menggelar koran dan sajadah di atasnya.
Selesai shalat Idul Fitri, saya berkeliling mengamati sekeliling dan bersalaman. Kebanyakan memang kenal, karena kami tinggal di komplek itu cukup lama.
Lalu saya melangkahkan kaki pulang ke rumah, tanpa menyadari kalau tahun itu adalah tahun terakhir saya shalat Idul Fitri di dalam zona nyaman.
2 Comments
duniamasak
selamat hari raya Idul Fitri ya kak, mohon maaf lahir dan batin
renov
Terima kasih kak
sama-sama juga.
Maaf terlambat banget ya balas komennya.huhu