cerita lebaran paling berkesan
Jurnal

3 Cerita Lebaran Paling Berkesan

cerita lebaran paling berkesan

Cerita Lebaran Paling Berkesan buat saya adalah ketika mendapatkan pengalaman baru dan keluar dari comfort zone.

 

3 Cerita Lebaran yang Paling Berkesan

1. Lebaran terakhir di rumah orang tua

Di hari lebaran itu, Ibu mengetuk kamar dan mengatakan kalau adik saya sudah pergi ke mesjid. Saya memandangi langit-langit kamar sebelum membuka pintu kamar, mengucapkan selamat pagi lalu mengambil handuk.

Miu-Miu, kucing peliharaan kami tampak santai tertidur di sofa ruang tamu. Saya menyentuh bulunya yang lembut berwarna kuning, seperti kebanyakan kucing kampung. Menyentuh Miu-Miu seakan melakukan yoga … mampu meredakan ketegangan. 

Setelah siap saya bergegas ke jalan raya besar di depan masjid. Matahari cukup terik di pagi hari itu. Saya kemudian menggelar koran dan sajadah di atasnya. 

Selesai shalat Idul Fitri, saya berkeliling mengamati sekeliling dan bersalaman. Kebanyakan memang kenal, karena kami tinggal di komplek itu cukup lama. 

Lalu saya melangkahkan kaki pulang ke rumah, tanpa menyadari kalau tahun itu adalah tahun terakhir saya shalat Idul Fitri di dalam zona nyaman.

lebaran pertama di Jerman

2. Lebaran pertama di Jerman

Kegembiraan ketika kita tinggal di luar negeri adalah bertemu orang Indonesia lain dan makanannya apalagi jika kita masih belajar masak atau memang tidak punya kemampuan bagus dalam hal masak memasak khususnya makanan kampung halaman yang leukleuk bikinnya.

3. Lebaran alone in the crowd

2 Comments

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *