“Born Pink” di Bioskop Jerman, Ini Dia Bedanya dengan Nonton Langsung!
Kita nonton “Born Pink” konser Blackpink di bioskop, yuk?” ketik Ine di chat-nya. Aku langsung tertawa membacanya. Rasanya seperti deja vu, karena di tahun 2022, kami sempat berencana nonton konser mereka di Arena Lanxess, Köln.
Sayangnya, kami terlambat tahu, dan harga tiketnya bisa dibilang cukup pricey dibandingkan konser biasa. Kami akui, kami bukan Blink, namun ada sesuatu yang membuat Blackpink selalu menarik perhatian kami.
Semuanya berawal dari satu malam Girl’s Night Out di tahun 2021 lalu, saat kami nonton Blackpink Documentary: Light Up The Sky di Netflix. Dari situ, kami jadi mengagumi perjuangan mereka sebagai idol.
Pressure yang berat di usia belia seperti latihan panjang dan melelahkan, jauh dari keluarga, hingga harus beradaptasi dengan budaya dan bahasa baru, terutama bagi anggota non-Korea seperti Lisa atau yang tumbuh besar di luar negeri seperti Jennie dan Rose.
No Pain No Gain.
Dari gemerlapnya panggung, kadang kita lupa menyadari kalau ada banyak cucuran keringat dan airmata yang menjadikan sebuah konser spektakular.
Ine,temanku, sebenarnya bukan Kpop-ers, tapi respect-nya terhadap kerja keras Blackpink membuatnya mulai menyukai lagu-lagu mereka. Sedangkan aku, sebelum dokumenter itu, sudah menjadikan lagu mereka sebagai teman lari. Hanya sebatas menjadikan lagunya sebagai penyemangat.
Tahun berganti, dan di 2023 kemarin, aku mulai tertarik dengan Kpop. Awalnya hanya Blackpink dan BTS tapi lama-lama bertambah jadi banyak idol dan grup lain. Kpop juga menjadi gerbang pembuka untuk aku lebih mengenal drakor, yang sebelumnya selalu kuanggap terlalu emosional dan sulit dilepaskan setelah menontonnya.
Selain itu aku akui, dengan Kpop dan drakor, bisa menciptakan bonding baik itu dengan teman lama maupun yang baru dikenal. Enggak sedikit teman baru yang didapat, yang bermula dari obrolan ringan dari sini.
Hari Nonton "Born Pink" di Bioskop
Kami memilih nonton “Born Pink” tanggal 3 Agustus 2024 di bioskop Cinestar di Mediahafen Düsseldorf dengan harga tiket 15 euro. Berbeda dengan pengalaman nonton konser Suga BTS yang juga kutonton di bioskop sebelumnya, vibe kali ini lebih tenang dan intimate karena mungkin bukan live concert melainkan versi filmnya. Vibe di bioskop Jerman juga berbeda dengan nonton di bioskop di Indonesia.
Satu hari sebelum nonton, aku lihat IG Story teman di Indonesia yang juga nonton Born Pink di bioskop. Wahhhh, bioskopnya berubah jadi konser mini dengan lightstick menyala dan penonton berdandan layaknya mau ke konser!
Tidak dapat dipungkiri kalau aku awalnya mengharapkan situasi yang sama juga, tapi ternyata di Jerman, vibenya memang nggak seheboh di Indonesia. Walau begitu tetap terasa berbeda dengan nonton film biasa.
Penonton berdandan ekstra, ada yang pakai merchandise Blackpink seperti kaos, tas, hingga membawa lightstick. Bahkan Ine memilih outfit dengan warna khas Blackpink, hitam dan pink, sementara aku memilih outfit yang… yah, yang penting muat di badan, he-he (mengingat lonjakan berat badan yang nggak kira-kira).
Suasana di bioskop juga memang tidak seperti konser live. Penonton duduk tenang di kursi, tidak ada yang lompat-lompat atau berdiri sambil melambaikan lightstick.
Sepasang remaja di sebelah kiri kami yang tampak ingin mengeluarkan lightstick tapi ragu-ragu karena nggak ada yang mengangkatnya. Sementara di sebelahku duduk seorang cowok berusia 20-an yang datang bersama ibunya, dan aku tidak bisa memastikan siapa yang sebenarnya menemani siapa di sini. “
Kalau ada yang tanya, film Born Pink ini tentang apa, sih?
Film konser Born ini menampilkan rekaman konser Blackpink di Seoul dan Amerika, dari pembuka hingga final world tour mereka di tahun 2023. Beruntung kami duduk di baris ke-11, pas tengah-tengah layar, jadi bisa menikmati semuanya dengan jelas.
Saat lagu hits Blackpink dinyanyikan, para penonton ikut sing along (terutama waktu lagu Pink Venom) sambil sesekali mengangguk mengikuti ritme lagu. Walau tidak se-euphoria nonton konser, tapi kami sebagai penonton, tampaknya merasakan feel yang sama. Bagi para Blink, ini mungkin menjadi semacam pemanasan sebelum konser berikutnya.
Refleksi dari Perjalanan Kecil Ke Dunia Blackpink
Selesai nonton “Born Pink”, aku menyadari kalau sebuah perjalanan kecil ke dunia Blackpink ini mirip seperti perjalanan travel yang membawa kita ke tempat yang belum pernah dikunjungi.
Awalnya, aku kurang mengerti mengapa tiket konser Kpop yang super mahal itu laris manis seperti kacang. Sekarang, perlahan aku mulai paham.
Pendapat aku sebagai Kpop-ers pemula adalah kalau ini bukan sekadar menonton konser. Mungkin tepatnya seperti merasa ada bonding antara kita sebagai penggemar dengan artis.
Terutama mungkin bagi fans-nya, mereka juga bisa merasakan semangat juang, kegigihan yang membuat mereka bisa merasakan kebahagiaan yang sama dengan idola-nya. Yang menarik adalah personality dari sang idola juga kini menjadi salah satu peran penting dalam menciptakan bonding itu.
Mengenal Hallyu juga membawa banyak hal positif lainnya. Aku jadi tertarik mengetahui lebih banyak tentang sejarah Korea, membaca buku-buku karya penulis Korea, hingga menonton drakor yang semakin lama membuatku memahami problematika sosial di negara Korsel. Aku juga jadi paham mengapa temanku di Sekolah Bahasa dulu di München, belajar bahasa Korea dan semuanya bermula dari drakor dan Kpop.
Kpop dan Hallyu menjadi semacam jembatan yang menyatukan kita dengan budaya yang mungkin dulu terasa asing.
Dari pengalaman ini, aku semakin sadar bahwa empati adalah kunci untuk benar-benar mengerti orang lain, bahkan yang berasal dari belahan dunia yang berbeda. Kpop telah mengisi “empathy gap” itu, dan mengajarkan bahwa hiburan bukan sekadar menonton, tapi juga tentang perjalanan emosi yang membawa kita lebih dekat satu sama lain.
Siapa sangka, dari hal kecil seperti nonton konser di bioskop, aku bisa mendapat perspektif baru tentang memahami dunia yang lebih luas?
XOXO
2 Comments
lendyagassi
Hello, ka Renov…salken.
Sebagai Kpopers cabang ijo-neon alias NCTzen, aku suka sekali dengan review nonton bioskop Konser Blackpink di bioskop. Karena antusiasme BLINK ini luar biasaaa sekalii..
Jadi gak akan ragu lagi buat nonton konsernya kalo BP ke Jerman yaah..
Let’s Kill The Vibes!
renov
Ahhhh salken balikkk Kaaaa ..
127 or Dream Kak? OMG biasnya siapaaaa? Sempet nonton konsernya di Indonesia kah?