Buku puisi manis Jingga Jenaka berisikan kumpulan puisi yang diambil dari kejadian sehari-hari dalam perjalanan hidup 9 tahun penulis.
Menurut Annisa, Jingga Jenaka adalah saat dimana dia belajar bersepeda roda dua dan jatuh ke comberan, lalu teman-temannya tertawa yang membuat dia pulang menangis lalu karena kelelahan menangis, sesampainya di rumah dia tertidur.
Buku Jingga Jenaka sendiri menarik dengan ilustrasi yang gemes. Kalau menurut saya, buku ini cocok diperkenalkan kepada anak-anak untuk melatih kepekaan mereka tentang sekitarnya, mengasah memori mereka, belajar tentang berbagai macam emosi dan memperluas kosa-kata.
Apalagi jika memang anak-anak ingin melengkapinya dengan gambar sebagai ilustrasi, seperti yang dilakukan kak Annisa di dalam buku Jingga Jenaka.
Namun, postingan kali ini saya tidak akan membahas ilustrasi tentunya, melainkan akan mengambil satu puisi yang menurut saya menarik dan sweet dari setiap bab yang ada di dalam buku Jingga Jenaka. Ada tujuh bab dalam buku ini, namun hanya akan ada lima puisi saja karena satu bab hanya berisikan ilustrasi dan satu lagi . Yuk kita mulai!
Tidak ada yang mengajarkan pada kita cara marah yang baik,
cara menangis yang baik
cara berargumen yang baik.
Namun, kita terus berusaha untuk menganal hidup dengan perlahan.
Puisi Bunga Asoka
Bab: Binatang dan Tanaman yang Baik Hati
Setitik madu
memanggil anak-anak bangau.
Merah, kuning, bunga asoka…
membawa terang
di kebun-kebun eyang…
Rimbun pohon mangga
dan wijayakusuma,
serintik sejuk pada
bangku-bangku bambu.
Empat kelompok bunga Asoka,
tolong jangan ingatkan aku
tentang tumbuh dewasa…
Puisi Oats
Bab: Makanan & Minuman yang Membuat Hati Senang
Memasak oats malam-malam
seperti mengaduk ramuan
daun dan gandum
ditambah susu dan madu
agar perut buncit dan lucu
Puisi Pelan-Pelan
Bab: Suasana Manis
Menghabiskan kopi,
memejamkan mata,
melihat pangsit,
melihat dunia.
Memulai kata-kata,
berjalan di hari Selasa,
mencatata di meja baru,
berbelanja sayur terung ungu.
Pelan-pelan saja!
Tidak perlu terburu-buru…
Puisi Lukisan Manis
Bab: Perjalanan Kecil
Kuning dan pendar-pendar
,erah muda, jendela di Paris,
dan lautan kecil di desa-desa
kadang kalau siang, rasanya
ingin bertanya,”Apa yang dirasakan
pembuatnya?”
Apakah ia duduk saja di beranda?
Atau ikut berlayar dengan kapal-kapal?
Menjadi biru,
menjadi hijau muda,
seperti lukisan manis,
bernama Malaka..
Dan Memahami Caranya
Bab: Binatang dan Tanaman yang Baik Hati
Puisi Manis Mana yang Kamu Sukai dari Jingga Jenaka?
Seperti yang sudah saya sampaikan di awal bahwa ada dua bab yang berisikan karya selain puisi. Bab Kreativitas Si Botol Tinta Penggerutu hanya berisikan satu bait yaitu Tuk, tuk, diketuk dan halaman selanjutnya berisikan ilustrasi. Bab Dongeng Gula Jahe berisikan cerita tentang anak kecil bernama Gula Jahe.
Annisa Rizkiana Rahmasari nampaknya pintar sekali dalam membuat ilustrasi, menulis cerita dan puisi untuk anak-anak.
Kumpulan puisinya punya niche sendiri yang buat anak-anak pasti mudah dicerna.
Jadi puisi manis dari Kak Annisa mana yang kamu suka?