
5 Strategi Membangun Personal Branding Lewat Blog
Strategi Membangun Personal Branding Lewat Blog. Personal branding kini mulai marak dibicarakan di dunia online, termasuk dengan dunia blogger yang erat kaitannya dengan kegiatan di internet.
Banyak yang berpendapat personal branding ini penting, tidak sedikit juga yang merasa ini sebagai pekerjaan tambahan yang tidak begitu ada dampaknya di dalam kesuksesan seseorang mengelola suatu blog. Kalian sendiri termasuk yang mana?
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk membangun personal branding ini, salah satunya adalah dengan mengoptimalkan blog sebagai media.
Jika kalian membaca kisah bang Stephen Langitan, dalam artikel saya sebelumnya, pasti sedikitnya kalian mendapatkan gambaran bagaimana membentuk/membangunnya.
Stephen Langitan adalah seorang blogger otomotif yang terkenal dan menjalin kerja sama dengan brand besar. Jika kita mendengar tips dari seorang Blogger profesional yang namanya sudah besar, lalu apakah sama dengan membangun personal branding bagi blogger pemula?
Branding
Branding dulu kita kenal hanya sebatas perusahaan, selebriti dan atlet. Jika ada yang bingung apa itu branding. Branding adalah ketika produk atau jasa tertentu terkait dengan satu merek atau orang.
Ketika kita berbicara soal air mineral yang membantu saat kita sedang tidak mudeng , kita akan teringat dengan merek A**a. Ketika lapar menyapa, dan tidak ada waktu buat masak, merek I*****e yang kita ingat padahal yang kita ambil adalah merek lainnya.
Ketika kita ingat lari, yang kita ingat adalah Usain Bolt yang bahkan membintangi banyak iklan yang sesuai dengan brandingnya.
Personal Branding
Personal branding sekarang ini tidak lagi mengacu kepada merek sebuah perusahaan, tetapi nama yang kita sandang adalah merek kita.
Sebagai Contoh, Mario Teguh adalah merek konsultan motivasi, J.K Rowling adalah merek seri Harry Potter yang terkenal di seluruh dunia.
Di dunia blogger, ketika kita mendengar dunia otomotif motor, pikiran kita akan melayang pada Stephen Langitan dengan blognya naikmotor.com. Untuk niche komedi, kita akan teringat akan Raditya Dika. Sementara para wanita yang suka dengan make up dan kecantikan, akan mengenal blogger Alodita.
Personal branding sendiri lebih dari sebuah strategi marketing yang berorientasi pada konsumen. Ketika kita memulai bisnis, dalam hal ini blogging, secara marketing kita dihadapkan dengan pertanyaan mendasar tentang segmen pembaca. Segmen pembaca yang bagaimana yang menjadi target kita.
Apakah kita mau menjadi blogger dengan mass market, atau menulis segala macam topik. Atau blogger yang berdasarkan niche market, dengan target sasaran pembaca yang lebih spesifik.
Menurut Jeff Bezos, founder dari Amazon,
“Brand kita adalah apa yang orang katakan tentang kita ketika kita tidak ada di ruangan”
Personal branding adalah kombinasi unik dari keterampilan dan pengalaman yang pada akhirnya membentuk kita yang sekarang.
Pentingnya Personal Branding
Tidak hanya di dunia usaha, bahkan di dunia kerja ini adalah hal yang kini dikejar oleh para karyawan.
Di era media sosial seperti sekarang ini para recruiter, yang terlibat di dalam proses penerimaan karyawan, juga akan melakukan background check sosial media kandidat dan juga referensi dari perusahaan lama.
Perusahaan yang baru akan melihat bagaimana kinerja kandidat dari sudut pandang sebuah perusahaan.
Lalu mengapa personal branding bagi blogger itu penting?
Personal branding bagi blogger adalah yang membuat kita stand out di antara jutaan lebih blogger. Personal branding yang efektif sendiri akan membedakan kita dengan blogger lain dan mendapatkan kepercayaan lebih dari pihak yang bekerja sama dengan kita. Ini adalah juga reputasi kita.
Jika orang sudah mengetahui beda kita dengan blogger yang lainnya, tidak mustahil untuk meraih traffic yang tinggi.
Namun traffic itu merupakan bonus, yang terpenting adalah mengetahui proses yang harus dilalui dalam menciptakan merek kita.

5 Strategi Membangun Personal Branding bagi Blogger
Apa saja yang harus disiapkan dalam membangun personal branding bagi seorang blogger pemula?
1. Membangun Fondasi.
Hal pertama yang kita lakukan untuk membangun personal branding adalah membangunnya di atas fondasi yang kokoh dengan menentukan big why yang jelas. (baca: Tips menemukan big why menulis blog).
Brand yang kita ciptakan haruslah diri kita yang paling otentik, original. Branding bukanlah bagaimana terlihat lebih baik. Branding lebih kepada menunjukan diri kita sesungguhnya kepada pembaca.
Tetapkan bidang yang kita paling minati, kemampuan yang paling kita kuasai atau cerita yang tidak jauh dari keseharian kita.
2. Content is King.
Kita harus konsisten dan up to date dengan tema yang berkembang. Jangan lupa juga berusaha untuk memperbaiki tulisan kita supaya dapat dikemas dengan lebih baik serta mengalir.
Caranya adalah dengan meningkatkan kemampuan menulis baik pelatihan maupun konsistensi menulis.
Untuk bisa menghasilkan tulisan yang baik, seseorang pelu menambah jam terbangnya di dalam menulis. Pelatihan juga diperlukan, tetapi apa yang kita lakukan sesudah pelatihan itulah yang paling penting.
Jangan sampai kita membuang uang, waktu dan tenaga untuk sesuatu yang tidak mau kita kerjakan.
3. Memiliki Ciri Khas.
Memiliki ciri khas yang berbeda dengan blogger lain di niche yang sama. Misalkan dari gaya story telling atau layout blog atau atribut lain yang menggambarkan diri kita.
Hal yang lainnya, bisa juga bagaimana dia berinteraksi dengan pembacanya.
Untuk layout blog, kita dapat memilih template blog yang mencerminkan niche kita, atau kepribadian kita. Jangan lupa juga gunakan template yang SEO responsive bagi kita dan user friendly bagi pembaca.
4. Belajar personal branding dari blogger yang sudah ternama.
Contohnya tips membangun personal dari Bang Stephen di artikel saya sebelumnya yang berjudul 5 Tips Bagaimana Membangun Personal Branding ala Stephen Langitan.
Kita bisa juga membaca buku atau artikel yang terkait atau mengamati blogger yang kita anggap berpengaruh buat kita, dan lihat apa yang dia kerjakan untuk membangun brandnya.
5.Mengembangkan dan Membangun Networking.
Strategi terakhir membangun personal branding bagi blogger adalah dengan mengembangkan networking.
Mengembangkan networking bisa dimulai dengan ikut di komunitas yang sama, sehingga kita dapat berbagi share ilmu yang kita minati.
Sekarang ini ada banyak sekali komunitas blogger. Dari mulai komunitas menulis, seperti 1m1c, Blogger Perempuan Network, Komunitas Emak Bloger (KEB), One Day One Post (ODOP) dan masih banyak lainnya.
Komunitas kumpulan blogger di daerah-daerah atau bisa juga dengan membangun komunitas sendiri, dengan orang-orang yang berada di niche yang sama.
Komunitas bisa dibuat untuk mengakomodir kebutuhan, misalnya sebagai support group.
Sudah Siapkah Kita Membangun Personal Branding Sebagai Blogger?
Pertanyaan ini sebaiknya kita tanyakan kembali ke diri kita?
Jika kita sudah siap untuk ulet dan giat mengembangkan blog kita, sebaiknya kita mulai selangkah demi selangkah mengikuti tips di atas tadi.
Kembali lagi kepada pertanyaan di awal tadi, kenapa menurut saya personal branding itu penting?
Alasannya sederhana saja, yaitu saya menjadi bersungguh-sungguh ketika mengerjakannya dan berusaha keras. Saya percaya, prosesnya lah yang kita bisa banyak belajar. Di dalam proses dari tidak tahu menjadi tahu, dari kurang baik menjadi baik itulah yang sarat akan ilmu.
Sementara menjadi famous atau terkenal, banyak job dan tawaran dari sponsor, itu merupakan hasil dari kerja keras kita.
Personal branding adalah reputasi kita. Membutuhkan kerja keras untuk membangun sebuah reputasi, dan waktu yang cepat untuk menghancurkannya. Karena itu, ada hal-hal yang harus kita selalu pegang agar tidak tergelincir.
Apakah menurut kalian personal branding bagi blogger itu penting? dan sudah siapkah kalian membangunnya?
Stay safe … xoxo
Referensi
Neil Patel, How to Build Your Personal Brand By Blogging


You May Also Like

Mengulas Program Komunitas Menulis ODOP B.8 yang Edukatif
November 21, 2020
Tawaran Menarik Kastil Kettlesheer, Vintage Girl, TRC Day 2
November 10, 2020
46 Comments
Pingback:
Kokoh Hendra
Wahhhh catat, praktekan, dan bookmark. Ternyata nama kita itu sendiri adalah branding bagi kita.
twitter: @iffiarahman
Bener banget, personal branding itu jadi reputasi kita yang bisa dilihat dan dinilai dari track record ketika bekerja sama dengan orang-orang yang membutuhkan jasa yang kita “personal branding”kan
renov
betul Ka. Brand kita adalah reputasi kita. Reputasi muncul karena adanya kepercayaan.
Nisa
Berbicara personal branding sih kalo aku pribadi masih sulit nih ka buat branding diri sendiri. Apalgi belom punya ciri khas yang mampu ditonjolkan hihi. Padahal penting banget nih branding.
Semoga kedepanya emang sudah punya branding untuk aku pribadi hehe.
Shafira - ceritamamah.com
content is a king, seo is queen ga sih Mbak Renov? hehe… supaya bisa ketemu sma mesin pencari kita juga harus bisa sikit2 sama SEO. bismillah semoga kita ttp semangat buat branding diri ya hehe
renov
Iyes kak … tepat banget ini pasangannya.
Bismillah kak …
Nur Asiyah
Sampai sekarang saya masih bingung jika memilih personal branding. Begitu banyak pilihan yang bisa digunakan tetapi tidak semudah itu. Butuh pikiran yang matang dan waktu untuk berproses membentuk presonal branding.
Shady Jasmin
Mas, tulisannya bagus dan inspiratif banget. Setuju, supaya personal branding kita dikenal luas, perlu punya ciri khas dan konsisten.
Lintang
Wauw emang personal branding ternyata pentinga juga buat blogger. Ini aku wajib banget nih mulai membangun personal branding. Soalnya selama ini mikirnya belum perlu.
Helmiyatul Hidayati
Susah ya membangun branding, daku harus belajar banyak lagi dan lagi..
Dian Restu Agustina
Masih dalam berusaha membangun personal branding. Kalau niche lifestyile alias palugada seperti blog saya, susah memang…pengin juga “Brand kita adalah apa yang orang katakan tentang kita ketika kita tidak ada di ruangan”
Hanat Futuh Nihayah
Halo, mbak Renov. Salam kenal ya. Terima kasih atas sharing tipsnya tentang membangun personal branding. Soalnya saya juga sedang usaha buat membangun itu. Meski sedikit sulit karena yang saya bahas nggak hanya satu hal, masih gado-gado banget. Maklum anak baru hehe.
Nurhilmiyah
Setuju Mba Renov,, personal branding itu perlu banged, apalagi kl udah konsisten dg niche nya hmmm kabarnya rate nya jg lebih tinggi ketimbang blogger campur sari hihi
Maria Tanjung Sari
Bener banget nih mbak. Jujur aku sempat menyesal pakai nama blog skrng tapi sudah ga bisa diganti ganti lagi kan. Akhirnya aku putuskan untuk menekuni saja yang sudah ada.
renov
semangat ya kak. Blog yang sekarang sudah ada nama kakak juga, kalau ada tambahan ibaratnya sebagai pemanis 🙂
Santi suhermina
Saya nih masih mencoba membangun branding. Tulisan masih campur2 dan sesuka gue. Haha..
Pernah sih dulu pilih niche tertentu tapi kok malah gak nulis2. Akhirnya balik lagi campur2 mbak
renov
Semangat ya kak. Kalau yang sekarang sudah berjalan, membangun yang sudah ada saja dengan niche yang Kakak pilih sekarang walaupun gado-gado.
elva s
Ternyata Branding tuk seorang blogger penting ya mba, yang aku pikir sewaktu pertama kali nulis hanya menyalurkan hobby, makanya isi kontent blog ku campur.
Apalagi disaat seperti sekarang, sangat menjanjikan banget tuk mendapat peluang agar tulisan kita di lirik.
renov
iya kak, penting karena kita adalah Brand Ambassador produk punya kita sendiri.
Susindra
SAya melakukan apa yang saya sukai dan membagi di facebook/blog. TErnyata itu menjadi personal branding. kurleb seperti 5 tips di atas, dengan sedikit modifikasi. Hanya saja, masih palugada. tidak spesifik. ternyata jadi bumerang.
Susie Ncuss
MAsih harus banyak belajar nih soal personal branding. Tapi yang udah jalan sekarang mah kalau ngetik nama saya di google, insyaAllah yang keluar adalah akun2 saya, dari instagram, pinterest, sampai blog sendiri. Semoga itu termasuk branding juga, hehe
renov
Sudah termasuk personal branding itu kak. Tinggal memaintain reputasinya saja sekarang 🙂
Asmaul Faujiah
Bermanfaat banget kak. Apalagi utk yg awam seperti sy ini. Segitu pentingnya personal branding, sy harus banyak belajar lagi nih
renov
makasih ya kak
Jihan
Bismillah siaap kak. Hehehe aku juga membangun citra seorang bloger ini sejak 2019 kemarin. Satu tahun tanpa ilmu terkatung-katung. alhamdulillah sekarang udah nemu jalannya. semangaattt
renov
wah kakak ini inspirational banget. Dengan keuletan dalam waktu setahun sudah sebesar sekarang ya kak.
Two thumbs up. Tetap menginspirasi dengan karya dan usahanya ya kak.
Marati Husna
Assalamualaikum Renov, salam kenaal 😀
aku main ke blog kamu dan langsung kepincut sama artikel ini hehe
jadi penyegar lagi nih ke aku biar ngga males-males bangun branding, kadang kan udah (sok) sibuk nulis, terus males gitu kan sosialisi memasarkan diri ke khalayak netizen wkwk.
it’s good to have some refreshment here 🙂
renov
Wa’alaikumsalam Marati … salam kenal juga 🙂
Saya juga suka banget sama tulisanmu, kena banget ke hati.
Diingatkan buat lebih smart dalam menjalankan kehidupan.
Makasih sudah main kesini ya and thank you for your appreciation.
Aisyah Dian
Gara-gara belajar basic seo jadi pengetahuanku bertambah sedikit nih kak. Blog harus jadi branding kita ya. Ikutan semangat mengembangkan blog lagi nih jadinya
Aya
Wah noted, terimakasih ilmunya mba 🙂
renov
sama-sama 🙂
Pingback:
Linda Puspita
wah banyak ya kak yang bisa dilakukan agar personal branding terbangun. Butuh konsistensi. Bismilah semoga aku bisa nerapinnya kak.
meirna
saya sedang membangun personal branding nih. namun kesulitan untuk konten. yaitu konsistensi & teknik kepenulisan. hehe.
mungkin selanjutnya, kalau personal branding sudah kuat. sudah banyak dikenal orang lalu apa?
apa itu saja tujuan sebagai blogger?
renov
Dikembalikan lagi ke tujuan personal branding dan ngebloggingnya apa kak.
Misal ingin menciptakan personal branding sebagai blogger yang kompeten di bidang lingkungan hidup (LH).
Jika dibreak down, akan menjadi seperti ini:
Tujuan jangka pendek,
(untuk pembaca) untuk menciptakan awareness orang-orang tentang pentingnya LH,
untuk kita (sebagai penulis) membangun personal branding.
Tujuan jangka menengah: menerbitkan buku tentang LH, aktif dalam organisasi LSM LH, memperkuat personal branding
Tujuan jangka panjang: menjadi pembicara masalah lingkungan, mendirikan organisasi lingkungan bekerjasama dengan pemerintahan (dinas atau bahkan kementrian LH)
Yang diatas ini hanya sekedar contoh Kak, tapi kira-kira gambarannya seperti itu.
Tujuan ini penting sebagai nakhoda, mau dibawa kemana hobi atau profesi ini.
Nanik Nara
Menurut saya personal branding itu penting.
Tapi sampai sekarang, saya belum mulai membangunnya sih hehehe… susah banget untuk konsisten
renov
I feel you mbak, karena motivasi juga naik turun. Sama saya juga kaya begitu.
Kalau saya biasanya keluar sementara dulu dari kegiatan yang bikin kita pusing, nanya lagi atau liat lagi buku catatan, apa tujuan saya disini misalnya, nanti balik lagi.
Manusiawi banget mbak.
Asal jangan lupa, buat kembali bangkit ketika kita down
Pingback:
Pingback:
Aky
suka banget mampir kesini huhuhu emang lagi butuh nasehat membangun personal branding, makasih ya kak tercerahkan sekarang
renov
Sama-sama non 🙂
Semoga bisa bermanfaat ya.
Rozi
Dulu saya kurang paham personal dan branding namun nyatanya 2 kata ini memiliki daya yg kuat untuk bisa menghasilkan income pasif dari blogger
Pingback:
Pingback:
Pingback: