stephen langitan
Blogging

Ingin Seperti Stephen Langitan? Baca 5 Tips Brandingnya

Stephen Langitan atau yang akrab disapa dengan bang Stephen adalah blogger terkenal di bidang automotive. Tahun 2019 lalu, dia meluncurkan sebuah buku berjudul “Naik Motor Seorang Diri Jakarta – London 30.000 km”.

 

Buku ini merupakan dokumetasi perjalanannya di tahun 2018 melakukan perjalanan dari Jakarta ke London sejauh 30.000 km hanya dengan menggunakan sepeda motornya sendirian.

 

Keputusan Bang Stephen melakukan tour ini tentunya bukan keputusan yang muncul dalam semalam, tetapi melewati serangkaian perencanaan matang dan segudang pengalaman melakukan perjalanan jauh sebelumnya.

 

Touring dia ini didukung juga oleh banyak sponsor besar yang terlibat, termasuk kendaraan yang Bang Stephen kendarai sampai ke London.

 

Apakah kalian ingin seperti Bang Stephen? , yang selain juga terkenal sebagai blogger, juga mampu membangun namanya dan mendapatkan kepercayaan dari pihak sponsor

 

Simak terus dalam artikel ini.

Interview dengan Stephen Langitan

stephen langitan

Kak Ani Berta, seorang blogger senior yang namanya sudah cukup besar di Indonesia,  biasa mengadakan program IG live dengan orang-orang yang beliau anggap menjadi sumber inspirasi. Program ini bertajuk “Me and Inspiring Ones”.

 

Di dalam acara IG Live Kak Ani Berta pada hari Sabtu, 5 September 2020, beliau menghadirkan narasumber/bintang tamu yaitu  Stephen Langitan.

 

Bang Stephen Langitan atau biasa dipanggil dengan Bang Stephen sudah menulis di blognya www.naikmotor.com sejak tahun 2007 sampai dengan sekarang. Di tahun 2019 yang lalu, beliau meluncurkan sebuah buku berjudul “Naik Motor Seorang Diri Jakarta – London 30.000 km”.

 

Buku Stephen Langitan Jakarta London adalah berdasarkan dokumentasi perjalanan Bang Stephen di tahun 2018 dari Indonesia ke London. 

 

Perjalanan dengan total 22 Negara adalah merupakan bagian dari misi bang Stephen untuk mengibarkan bendera merah putih ke pelosok dunia. Dengan total perjalanan 145 hari bang Stephen akhirnya menuntaskan di London pada tanggal 17 Agustus 2018.

 

Dalam perjalanan ini, Bang Stephen banyak sekali mendapatkan sponsor untuk biaya perjalanannya. Sponsor yang mendukungnya rata-rata sudah bekerja sama sebelumnya dengan beliau. Dengan seiring berjalannya waktu, beliau juga memupuk kepercayaan para sponsor untuk mensponsori kegiatannya.

 

Kepercayaan yang disebutkan di atas adalah hasil yang kita dapatkan dari usaha untuk membangun personal branding itu sendiri.

 

Silahkan kalian bisa menonton IG lengkapnya di bawah ini.

5 Tips Tentang Bagaimana Stephen Langitan Membentuk Personal Branding

Dalam pembicaraan Kak Ani Berta dengan Bang Stephen, Bang Stephen mengungkapkan rahasia sukses dirinya dalam membangun personal brandingnya.

1. Menetapkan niche blog berdasarkan hobi atau keseharian kita.

Memulai blog dari kesukaan dia touring dengan klub motornya sebenarnya adalah hal yang tidak direncanakan. 

 

Awalnya dia hanya berperan sebagai photographer dengan kamera biasa yang dia miliki kala itu. Awalnya hanya mendokumentasikan photo, lama kelamaan dia tambahkan dengan tulisan di blognya tadi.

 

Penting menurut Bang Stephen untuk menentukan niche dari hal yang kita kuasai atau kita minati. Dengan begitu di dalam proses perjalanannya kita tidak akan mudah merasa jenuh dan dapat melihat suatu topik dari kacamata kita sebagai orang yang terjun ke bidang itu.

2. Menciptakan habit/kebiasaan.

Mulai berusaha membentuk kebiasaan terlebih dahulu dan menyesuaikannya bertahap seiring berjalannya proses. 

 

Misal sekarang kita sudah membiasakan diri menulis satu artikel setiap minggunya. Coba untuk naik frekuensinya menjadi dua kali seminggu. Begitu seterusnya.

3. Konsisten dalam menulis.

Ketika kita sudah mengikuti kebiasaan kita, akan mudah untuk terus konsisten. Ingat banyak blogger di luar sana yang satu niche dengan kita. Jika kita tidak disiplin dalam menerbitkan artikel baru, akan ada kemungkinan pembaca yang beralih.

4. Menjaga reputasi sebuah brand, orang = menjaga reputasi diri kita.

Ketika kita akan melakukan review cobalah melihat pro dan kontranya. Seorang blogger tidak berarti harus 100% setuju dengan produk perusahaan itu. Bahkan perusahaan akan lebih menghargai jika mereka mendapatkan honest review/review jujur dari pakarnya sebagai bahan evaluasi mereka. Tidak ada produk yang sempurna.

 

Bang Steven bahkan tidak segan untuk menyebutkan bahkan membahas brand yang menurut dia bagus, bahkan sebelum mereka menjalin sponsorship dengan Bang Steven. 

5. Etos kerja. Rencana, disiplin dan sikap profesional.

Di dalam perjalanannya menempuh Jakarta ke London, Bang Steven selain bekerja keras mendokumentasikan perjalanannya , juga melanjutkan mengupdate catatan dan laporan ketika beliau di penginapan malam harinya. 

 

Satu catatan penting lainnya adalah ketika kita menjalin kerjasama dengan sebuah brand besar, kita harus memenuhi apa yang sudah kita sepakati, misalnya laporan, postingan dan lain sebagainya.

 

Bang Stephen akhirnya berhasil tiba di London pada tanggal 17 Agustus 2020 berkat kedisiplinannya mengikuti jadwal dan rencana yang telah dia susun sebelumnya. Adapun negara yang tidak berhasil dia kunjungi, bukan karena ketidakdisiplinannya, melainkan karena faktor internal negara tersebut yang riskan untuk dikunjungi.

Sudah dimanakah kita?

Sekilas dari kisah Bang Stephen Langitan di atas, sedikitnya kita mengetahui tentang kekuatan dari menciptakan brand untuk diri kita sendiri.

 

Selain dari lima tips di atas tadi, ada hal lainnya yang mutlak tidak hanya untuk seorang Blogger tetapi juga profesi lainnya.

 

Kira-kira apakah hal mutlak itu, sahabat?

 

Ialah yang dinamakan dengan kerja keras

 

Kesuksesan dan personal branding hanya sebagai hasil dari apa yang seseorang telah usahakan. Semakin tekun usahanya, dan semangat pantang menyerah maka apapun tidak ada yang tidak mungkin.

 

Adakah dari kelima tips di atas yang sudah kalian lakukan? 

 

Saya sendiri masih ada di nomor 1, 2 dan 3. Itupun masih dalam tahap belajar dan tetap mencoba menulis sesuai koridor niche saya, yaitu motivasi dan self development.

 

Untuk menjadi sesukses Bang Stephen Langitan, saya melihat diri sendiri masih terlampau jauh. Sekarang ini saya mencoba untuk menikmati prosesnya. Bagaimana pun kelak jadi apa saya nanti, itu perkara belakangan. Yang saya tahu pasti adalah saya punya hari ini, hari ini lah yang saya maksimalkan sebagai wujud dari rasa syukur.

 

PS: Jika kalian suka dengan tema personal branding, bisa dilihat juga artikel saya yang lain tentang tips bagaimana membangun personal branding seorang blogger.

 

Stay Safe … xoxo

 

Reference:

 

 

 

 

 

Referensi

IG Live Ani Berta, 5 September 2020.

You cannot copy content of this page