Seusai usai kegiatan YIPC yang ketiga, Kak Eklin pulang kembali ke Pulau Seram. Kepada saya, dia pun menceritakan asal mula munculnya ide Dongeng Damai.
“Ketika pulang kembali ke Pulau Seram, saya melihat adanya dampak lain dari segregasi wilayah yaitu segregasi pemikiran. Ketika orangtua atau orang dewasa dalam kelompok yang homogen itu sering menceritakan cerita konflik, maka lewat cerita-cerita tersebut anak-anak dapat memasang pelabelan buruk kepada kelompok yang berbeda” ujar Kak Eklin menjelaskan darimana munculnya ide menjadi seorang Pendongeng.
Kak Eklin menambahkan, “Saya lalu tergerak untuk membuat dongeng damai. Saya berusaha untuk mengcounter cerita-cerita konflik itu dengan cerita yang lebih damai yaitu lewat dongeng.”
Kak Eklin bercerita, kendalanya saat itu adalah dia tidak mempunyai kemampuan mendongeng. Namun akhirnya dia memutuskan untuk membeli boneka dari Yogyakarta dan berlatih Ventriloquis dari YouTube selama dua minggu. Boneka yang dijadikan icon itu diberi nama Dodi, akronim dari Dongeng Damai.
Ventriloquis adalah kemampuan berbicara tidak menggerakan mulut, menciptakan ilusi seolah suara berasal dari sumber lain.
Mengapa memilih menggunakan boneka sebagai alat mendongeng?
“Alasan memakai boneka, adalah untuk menarik perhatian dan mempertahankan konsentrasi anak-anak akan cerita yang disampaikan oleh saya”jawab Kak Eklin. Kemudian dia meneruskan kembali kisahnya,
“Bersama Dodi, saya memberanikan mendongeng untuk pertama kalinya di pedalaman Pulau Seram pada saudara-saudara yang beragama suku atau beragama lokal. Namun saya ditolak di situ pada tanggal 1 Januari itu, karena mereka beranggapan saya adalah calon pendeta dan hendak melakukan proses kristenisasi untuk orang-orang di situ. Lalu saya diusir.” tuturnya.
Kemudian kembali dia melanjutkan, “Keesokan harinya saya pindah ke daerah pedalaman suku yang lain. Puji Tuhan, di sana saya diterima dan bahkan saya mendongeng bagi saudara-saudara di tempat mereka biasanya melakukan upacara adat. Kemudian pada tanggal 4, 5 dan seterusnya di bulan Januari 2018 itu, saya mendongeng bagi anak-anak di daerah-daerah perbatasan konflik.”
Usaha Kak Eklin diberikan kemudahan ketika polisi dan tentara melihat kegiatan yang dia lakukan, dan mereka membantu untuk memfasilitasi dengan mengumpulkan anak-anak Muslim dan Kristen di Mesjid, atau di Gereja.
43 Komentar
Andhika Nur Afian
Mendongeng menjadikan kita tersenyum dan menarik pesan yang tersampaikan agar menjadi edukasi. Jarang orang yang pandai melakukan seperti ini. Keren
Widi Utami
Keren, kak Eklin!
Aku juga meyakini jika dongeng menjadi salah satu langkah yang cukup efektif untuk menjaga toleransi di bumi pertiwi. Apalagi sasaran dongeng adalah anak-anak yang sedang berada dalam masa golden age.
Nanik Nara
Belajar mendongeng dan juga mengubah suara secara otodidak, lalu mengajarkannya pada orang lain juga. Hebat ya, diantara kegiatan keliling mendongeng, masih bisa juga membagikan ilmunya pada orang lain.
Konflik sosial di Maluku kala itu memang sangat membekas ya, cerita kelam yang semoga nggak akan terulang
Iim Rohimah
Langkah yang sangat baik nih dari Kak Eklin. Toleransi adalah hal yang harus selalu dijaga dan dipupuk oleh kita semua dengan berbagai cara. Merdekanya negara juga bisa tercapai bila masyarakat bertoleransi satu sama lain.
Fadli Hafizulhaq
Sebuah upaya yang sangat baik dari beliau. Memang perbedaan suku dan agama kerapkali menciptakan batas dan bahkan menaikkan tensi antar kita. Mesti ada individu yang mau menyatukan. Eklin Amtor de Fretes sudah melakukan itu, semoga menginspirasi banyak orang lainnya
Prima
Menarik melihat perjuangan Kak Eklin ini melakukan sesuatu yang valuable buat dia walaupun berbagai kendala yang dia hadapi seperti kekurangan dana hingga penolakan.
Wajar sih dia ditolak dengan asumsi kristenisasi secara daerah yang dia kunjungi lagi hangat berkonflik dengan umat Kristiani.
Namun, overall semangat pantang menyerah melakukan apa yang dia yakini benar ini yang patut ditiru.
Anyway, infografisnya bagus & informatif 🖒
renov
Iya Kak.
Semangatnya untuk konsisten melakukan nilai yang dia yakini itu luar biasa.
Thanks buat apresiasinya Kak Prima.
Edelyne
Habat sekali Kak Eklin, mendongeng.sekaligus juga membuat sendiri ceritanya, kalau banyak yang seperti Kak Eklin ini anak-anak pasti makin pintar .
Mutia Ramadhani
Masya Allah mulia sekali misi Kak Eklin ini. Jadi ingat dulu para wali songo juga ada yang berdakwah dan mengajar lewat wayang. Semoga Indonesia bebas dari konflik SARA ya mba. Bosan juga kalo isu yang digoreng dari masa ke masa itu melulu, khususnya untuk saudara kita di Indonesia Timur.
Icha Marina Elliza
Semoga impian dan harapan kak eklin dapat segera terwujud ya. Memang dongeng menjadi sarana yang efektif untuk merubah perilaku khususnya anak-anak. Karena biasanya saya suka mendongeng untuk anak saya sendiri.
Nita Juwithafina
Aku inget banget ini peritiwa Ambon di masa itu. Padahal ambon adalah salahsatu kkota favorite aku, masyarakatnya zuper ramah. Entah apa yang menyulut perbedaan tersbut huhu jadi sedih
Jihan
Lengkap banget kak ren. Btw aku kemarin juga cari2 data soal dongeng kayak yang eklin lakukan ini.
Mudah-mudahan apa yang dilakukan kak eklin bisa mencapai tujuan dan targetnya yaa. Aamiin
renov
Kak Ji nulis juga tentang Kak Eklin kah?
Aamiin semoga Kak Eklin bisa menggapai mimpi-mimpinya.
Ngopi Santai
salut sekali sama perjuangan Eklin.. semoga hal ini bisa menjadi inspirasi para pemuda untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan NKRI
Ping Balik:
martin
Sungguh kisah inspiratif. Membuat kita me refleksi diri untuk juga bisa berbuat sesuatu yang positif untuk bangsa NKRI ini..
Fionaz Isza
Kegiatan kak Eklin ini sangat inspiratif sekali ya kak, beliau mempelajari semua secara otodidak dan dengan suka rela bahkan kepada lintas suku. Semoga lebih banyak menginspirasi lagi ya
Mayuf
Dongengnya bagus kak
kyndaerim
Keren ih kak Eklin. Semangatnya mendamaikan manusia dan alam membara sekali. Pasti ada banyak kak Eklin di luar sana yang berjuang untuk hal-hal baik yang bukan cuma perdamaian, ye teh.
renov
Iya betul, patut diacungi jempol mereka yang memperjuangkan idealisme untuk sesuatu yng lebih besar.
Nuhun udah mampir yaa
Ina Tanaya
Wow sangat inspiratif sekali, seorang bernama Eklin Amtor De Fretes Mendongeng MelawanSegregasi di Maluku. Brave seorang pemuda yang mampu menjembatani konflik sosial dengan dongeng. Astra via program Satu Indonesia awards pantas mengaspresiasi usaha anak muda ini
Vicky Laurentina
Bagus sekali kiprahnya Eklin. Ini berarti dia menjalani 2 sosok yang berbeda ya, baik sebagai pendeta dan sebagai pendongeng..
renayku
Double job yg mulia ya kak.. Keren bgt misi kemanusiaannya.. semoga makin banyak eklin2 lain di daerah2 lain
Wahid Priyono
Kak Eklin sangat luar biasa semangatnya. Mampu menggerakan banyak orang dengan kemampuannya mendongeng. Salut dan luar biasa. Sosok kreatif dan penuh energik seperti ini harus ada di tanah air tercinta, Indonesia. Memberi pembelajaran dan sekaligus contoh teladan orang yang menyukai literasi dan seni budaya, termasuk jiwa sosial yang tinggi.
nchie hanie
Dongeng itu mendidik bukan menggurui, ahh suka banget dengan kata-kata ituu. TRus kalo mendongeng punn menulisnya sendiri tergantung audience yang dihadapinya, saluut.
Semoga saja harapan2 kak Eklin terwujud, perjuangan yang luar biasa, sukseees ya Kak Eklin.
Maria tanjung
Jadi flashback ke tahun 1999 dimana sya masih kuliah dan peristiwa di Ambon terjadi. Beberapa mahasiswa Ambon banyak yg transfer studi ke Surabaya
Irsyad Muhammad
Baru ingat saya, di zaman skrng kayaknya sangat sulit menjumpai praktisi2 di bidang dongeng lg. Kebanyakan adalah pendongeng2 senior. Tampaknya kak eklin ini masih muda dan semangat menyampaikan pesan kebaikan melalui dongeng. Patut sekali diapresiasi
Alya
Inspiratif sekali kisah perjalanan Kak Eklin ini. Semoga cita-cita dan impian Kak Eklin dapat segera terwujud dan terus menyebarkan hal-hal positif untuk bagi anak-anak dan kita semua
Erly Damayanti
Kak Eklin sangat menginspirasi, sungguh luar biasa. Hal tentang mendogeng memang memberikan pendidikan secara tidak langsung kepada anak-anak dan mereka sangat menyukainya. Semoga cita-cita dan tujuan kak Eklin segera terwujud
Ridous Kawanblog.com
Duh jadi inget saya pernah berkeinginan menjadi pendongeng juga 😀 entah kenapa punya pemikiran macam gini, padahal tampil didepan umum aja ga pede
Maria G Soemitro
Hebat banget Eklin, total untuk kemajuan bangsa
Semoga semakin banyak anak muda seperti Eklin ya? Yang tak menyerah karena keadaan, bahkan mau menempuh perjalanan berjam jam demi bisa mendongeng
Hani S.
Masih saya simpan potongan-potongan ingatan tentang betapa mencekamnya masa-masa di tahun 2000-an, saya masih kecil saat itu namun ingatan sudah mulai terbentuk, setiap hari disuguhkan berita mengenai konflik di Maluku. Thank’s to Kak Eklin dengan inisiatif mendongengnya, semoga semua harapannya terwujud dan kita semua selalu rukun dan penuh kasih sayang satu dengan lainnya.
Shafira Adlina
tobe honest, aku pertama kali denger tentang kak eklin nih kak renov. keren banget perjuangannya dan dedikasinya. kalau pendongeng indonesia aku jadi inget temenku rona mentari, semenjak kecil dia juga sudah bercita2 jadi pendongeng.
Arief Rachman
Luar biasa sekali kiprah Eklin ini ya. Dengan mendongeng dia bisa melakukan banyak hal yag berdampak positif bagi masyarakat banyak , yang pasti hasil akhir perdamaian yang dicari
Raja
Salut banget dengan kiprah Kak Eklin ini. Bukan semata-mata melestarikan dongeng, tapi juga menyampaikan pesan-pesan kedamaiannya di dalamnya.
Semoga menjadi inspirasi bagi anak-anak muda lainnya di Indonesia.
Visya
Wuaah salut sama Kak Eklin, bisa dibilang ngga banyak pelopor daru daerah Timur tapi beliau salah satunya.
Btw sepakat banget dengan konsep dongeng beliau dengan open ended biarkan pendengar menarik kesimpulan meskibuntuk anak anak tetap perlu dituntun. Semoga dimudahkan beliau mencegah bukunya
Fenni Bungsu
Menginspirasi apa yang dilakukan oleh kak Eklin bahwa kita bisa bermanfaat untuk orang banyak, dengan skill yang dimiliki. Apalagi melalui mendongeng manfaatnya nggak hanya untuk yang mendengarkan tapi juga si pendongengnya
Okti Li
Patut ditiru semangat Kak Eklin dalam menyampaikan pesan damai melalui mendongeng. Hal yang sulit dilakukan anak muda jaman now lho…
Semoga bukunya segera terbit juga ya. Sukses selalu dengan semua citanya
Liswanti
Keren banget nih kak Eklin, semoga makin banyak yang mengikuti jejaknya ya. Apalagi ini dengan mendongeng untuk menyampaikan pesan damai.
Wilhelmina Maria
Semoga selalu diberi kesehatan dan rezeki yang cukup supaya terus bisa menyebarkan kebaikan kak. Salut banget untuk misi mulia ini. Sukses terus ya
atiqoh
wah luar biasa ya semangatnya, sdh jarang yang masih melestarikan dongeng untuk generasi sekarang ini. Luar biasa, semoga semakin maju.
echaimutenan
Masih banyak yang menebar kebaikan bahkan dengan bercerita menebar dongeng damai. Akkkk aku itu dari dulu pengen banget baca dongeng bagus :”)
keren ka eklin ini emang <3 sangat menginspirasi
atiqoh
inspiratif ya, semoga bisa terus menghidupkan dongeng, luar biasa lho 🙂