Tes Kepikunan, No 3 Orang Bandung Pasti Tahu
Belum lagi jika sedang masak misalnya, harus dipastikan saya mensetting timer, kalau tidak mau makanan menjadi gosong.
Walau sebenarnya saya suka makanan agak sedikit gosong, entah kenapa. Kalau tidak ingat gosong menyebabkan penyakit kanker, mungkin saya tetap memilih yang agak sedikit gosong… Hidup sedikit gosong! (eh).
Ternyata ketika saya lihat ke belakang, saya memang sering lupa. Ada yang lupa ngerjain sesuatu, lupa sebenernya janjian dengan seseorang.
Bahkan ada lupa yang tidak bisa dilupakan , jadi ceritanya waktu saya masih teenager, saya meninggalkan pacar (saat itu) yang tengah mengantri di Bioskop. Alasannya simple banget, saya turun ke lantai di bawahnya untuk membeli makanan sementara dia mengurus tiket nonton.
Di Supermarket, saya ketemu teman main yang rumahnya satu kompleks. Saking serunya kita ngobrol, waktu dia ngajakin pulang bareng, saya langsung setuju. Akhir cerita, jangan ditanya, walau dimaafkan sama doi, tapi malu banget dengan lupa ini.
Lupa, kedengarannya manusiawi sekali … normal.
Eh tapi jika frekuensinya sudah sering, perlu hati-hati. Ini saatnya kita cari tau bagaimana supaya otak kita kalau bisa lebih muda dari umur kita.
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk melatih otak dalam meningkatkan fungsinya sehingga otak menjadi lebih cerdas dan tidak pikun. Cara kerja otak sama dengan otot, jika sering latihan maka akan membuat otak lebih sehat.
Nah yang mau otaknya lebih sehat, yuk mari kita lanjutkan.
TES KEPIKUNAN / TES DEMENSIA
Di bawah ini ada tes pikun yang bisa anda coba. Sebagian yang mencoba test ini bilang test ini terlalu mudah,tetapi buat yang memiliki masalah dengan ingatan, test ini bisa dianggap sangat sulit.
Tes kepikunan ini untuk menentukan bagaimana kondisi otakmu saat ini. Photo di bawahnya sengaja ada supaya kalian tidak melihat jawabannya. Jika jawaban kamu benar, kamu boleh melanjutkan ke jawaban berikutnya. Jika jawaban kamu salah, silahkan berhenti di pertanyaan itu.
Coba jawab tidak lebih dari hitungan 10 detik.
Sudah siap,? Tarik nafas dan jernihkan pikiran.
1 2 3 Mari kita mulai tes tingkat kepikunan.
1.
Pertanyaan Pertama
Apa yang kamu taruh di toaster?
Jawaban:
‘Roti’.
Kalau kamu menjawab toast, maaf kamu harus berhenti disini.
Cobalah beristirahat, lakukan altivitas yang bisa menstimulasi otak, seperti misalnya teka teki silang, Sudoku, jalan kaki, dan berolahraga.
Pertanyaan Kedua
Pertanyaan kedua dari tes kepikunan adalah,
Coba bilang kata ‘Rusuh’ dengan lantang sebanyak lima kali. Sekarang coba eja ‘Rusuh’. Apa yang sapi minum?
Jawaban:
Sapi minum air.
Kalau kamu jawab ‘susu’ , silahkan berhenti sampai sini.
Kondisi otakmu sedang stress dan sedang ‘ngebul’. Coba manjakan otak kamu dengan makanan yang baik buat otak, atau menonton film komedi kesukaanmu.
Jika jawaban kamu benar, silahkan melanjutkan ke pertanyaan terakhir.
Pertanyaan Ketiga
Jawab pertanyaan ini tanpa menggunakan kalkulator. Kamu mengendarai angkutan kota (angkot) dari Cicaheum ke Simpang Dago.
Di Cicaheum, 12 penumpang naik ke dalam angkot.
Di Cikutra, 6 orang turun dari angkot dan 4 orang naik.
Di Simpang Pahlawan, 2 orang turun dan 5 orang naik.
Di Diponegoro, 7 orang turun dan 9 orang naik.
Di Dipati Ukur, 3 orang turun dan 5 orang naik.
Di Dago, 6 orang turun dan 3 naik.
Sekarang kamu sudah sampai di Simpang Dago.
Tanpa mereview lagi ke atas, berapa umur sopir angkot?
Jawabannya: Umurmu sendiri.
Kalau jawabanmu salah, .
Kamu ngga ingat umur kamu sendiri?
Kamu kan yang mengendarai angkot !
Silahkan share ini ke teman kamu, dan berdoa semoga mereka lebih baik darimu.
PS: 95% yang sudah mencoba test kepikunan ini gagal. Jadi kamu tidak sendiri J
Penutup
Kamu sendiri berhenti di soal tes kepikunan yang mana? share di kolom komentar ya.
Kalau saya ketika mencoba juga salah di pertanyaan ketiga. Terlalu fokus dengan angka, sehingga lupa kalau sudah disebutkan di awal, saya yang mengemudikan angkotnya. hehehe.
Stay safe … xoxo
Referensi
Keith P – Paulo Coelho