Penyakit kusta yang dikenal dengan penyakit lepra atau penyakit Hansen, adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri atau kuman dan berpotensi besar menimbulkan disabilitas atau ketidakmampuan untuk mengerjakan pekerjaan sehari-hari jika terkena pada bagian tubuh seperti tangan, kaki dan mata.
Bakteri kusta yang bernama Mycobacterium leprae (M.leprae) dapat menyerang fungsi saraf yang dapat menyebabkan,
- Mati rasa sehingga tubuh kita tidak dapat merasakan sakit atau gatal jika ada luka. Kondisi ini sangat berbahaya karena pada saat itu bakteri aktif menyebar sehingga bercak melebar dan lama kelamaan menimbulkan kerusakan jaringan yang lain termasuk tulang sehingga bentuk menjadi cacat.
- Kelumpuhan, yaitu lumpuh yang layu atau juga lumpuh kaku akibat mempengaruhi otot.
- Kekeringan kulit.
Penyakit kusta memiliki kecenderungan mengalami disabilitas, jika kuman yang menyerang bagian tubuh seperti tangan, kaki dan mata terlambat ditangani. Selain menyerang fungsi saraf di bagian tubuh seperti siku dan belakang kaki, bakteri kusta dapat menyerang area saraf di wajah dan kelopak mata, dan yang paling berbahaya jika menyebabkan kornea mata mati rasa sehingga dapat menimbulkan kebutaan.
Oleh karena itu peran aktif pasien dalam mendeteksi gejala penyakit ini dapat membantu dokter untuk memberikan penanganan harus sesegera mungkin.
Gejala yang harus diperhatikan adalah,
- Timbulnya bercak merah atau bercak putih. Bercak ini bisa banyak atau hanya satu.
- Bercak ini memberikan rasa kebal, tidak sakit dan tidak gatal.
Proses dari masuknya kuman sampai timbul gejala membutuhkan proses tahunan sekitar 3-5 tahun tapi bisa juga lebih dari rentang waktu itu dan sulit diprediksi.
Rentang luas penyakit ini sangat luas. Ada yang tipe ringan seperti misalnya di punggung dan ada juga yang tipe berat dengan kelainan yang sudah menyeluruh dengan jumlah bakteri banyak dan daya tahan tubuh pasien yang menurun.
Yang harus dicurigai adalah ketika terjadi kelainan pada bentuk badan yang terkena kuman atau reaksi.