
8 Gejala Menopause Dini, Risiko dan Pencegahannya
“Menopause. A pause while you reconsider men” – Margaret Atwood
Apa Itu Menopause?
Menopause adalah suatu fase dimana Ovariom/indung telur mulai perlahan lahan menjadi tidak aktif sampai berhenti memproduksi, tubuh juga mengurangi produksi hormon estrogen, sel telur tidak mampu matang dan interval waktu antara periode menstruasi menjadi tidak teratur dan semakin panjang sampai pada akhirnya berhenti.

Menopause Dini, Apakah Benar Ada?
Sayangnya saya tidak dapat menemukan data yang menunjukan persentase wanita di Indonesia yang mengalami menopause dini. Tidak adanya data bukan berarti bahwa kasus menopause dini ini tidak ada di Indonesia.
Menopause dini adalah menopause yang terjadi 10 sampai 15 tahun sebelumnya, yang artinya wanita usia 30 tahun bisa mengalami menopause dini.
Gejala Menopause
Gejala perimenopause dapat berbeda antara perempuan. Berikut ini adalah beberapa perubahan fisik yang bisa menjadi tanda seseorang mengalami menopause.
1. Keringat berlebih di malam hari dan sering merasa kepanasan
coba ingat kembali apa yang anda konsumsi ketika makan malam, makanan yang terlalu pedas, atau makanan yang terlalu banyak mengandung MSG atau konsumsi alkohol dapat meningkatkan suhu tubuh.
Cek juga apakah selimut anda terlalu tebal, atau apakah anda bermimpi buruk, atau apakah anda sedang sakit. Peningkatan suhu tubuh bisa menjadi tanda jika ada perubahan hormon, infeksi bakteri, tidak seimbangnya hormon tiroid, atau penyakit.
2. Sulit tidur dan sering terbangun di malam hari disertai perasaan cemas.
ini bisa juga merupakan tanda PMS yang biasanya disertai dengan kram perut dan mood swings. Kondisi psikologis seperti stress karena tekanan pekerjaan misalnya dapat juga mengakibatkan hal ini.
Bagi yang tidak mempunyai smart watch, anda juga bisa mencatat dalam Sleep Diary untuk melihat tendensi kapan terjadi nya.
3. Periode menstruasi terlambat.
Stress, akibat dari obat yang dikonsumsi , olahraga yang berlebihan, berat badan yang mengalami kenaikan atau penurunan drastis, atau mungkin anda sedang hamil.
4. Periode menstruasi tidak teratur.
5. Tubuh mudah merasa lelah.
6. Menurunnya hasrat seksual (libido).

7. Naiknya berat badan secara tiba-tiba dan signifikan.
8. Mood swing/perubahan mood yang mendadak tanpa ada penyebabnya.
Apa Risiko Menopause Dini?
Dengan tidak ada nya hormon estrogen, wanita yang mengalami menopause dini dapat menyebabkan kenaikan resiko kesehatan bawah ini:
1. Fungsi hati dan kardiovaskular.
Faktor penyebab lainnya: genetis/ riwayat keluarga, tinggi nya tekanan darah dan tingginya kadar kolesterol.
Saran: gaya hidup sehat dapat mengurangi resiko penyakit kardiovaskular dan fungsi hati contohnya berhenti merokok, makan makanan sehat dengan gizi seimbang dan mengkonsumsi lebih banyak sayuran dan buah buahan, berolahraga dan menjaga berat badan.
· 2. Osteoporosis.
Hormon estrogen berperan dalam proses pembentukan tulang yang kuat. Dengan hilangnya hormon estrogen ini, perempuan akan mulai kehilangan kepadatan tulang.
Faktor penyebab lainnya: penyakit tulang seperti radang sendi.
Saran: mulai dengan mengkonsumsi makanan tinggi kalsium, cukup vitamin D yang dapat diperoleh dari paparan sinar matahari dan olahraga rutin yang dapat menguatkan otot.
· 3. Demensia dan Parkinson.
Wanita yang menopause dini akan mengalami penurunan kognitif dan memori verbal dengan hilangnya hormon estrogen.
4. Depresi.
Hormon estrogen berfungsi dalam merangsang neurotransmitter serotonin di otak. Seperti yang kita tahu Serotonin mempunyai peran utama untuk mempengaruhi suasana hati “feel good”. Dengan tidak adanya estrogen, akan berdampak pada mood dan jika tidak ditangani dini dapat berimbas pada depresi.
Sekarang setelah tau apa resiko dari menopause dini, tentunya ada perasaan ngeri di pikiran kita. Tapi sebenarnya adakah cara pencegahannya ?
Bagaimana Cara Pencegahan Menopause Dini?
Kita sebagai wanita tidak mengetahui kapan menopause akan datang, begitu pula kita tidak dapat menahannya ketika dia muncul dan tidak dapat pula membalikan ke kondisi sebelum menopause.
Banyak faktor yang menentukan menopause dini diantaranya adalah faktor genetik, juga obesitas (berat badan di atas normal) atau underweight (berat badan di bawah normal). Jika menyangkut genetik, tidak ada yang dapat kita perbuat tetapi faktor lainnya dapat kita cegah.

Ada baiknya jika dapat memonitor secara terukur misalnya dengan app dan calendar atau sekedar buku catatan.
Saya dapat merekomendasikan satu app yang saya pakai untuk mencatat perubahan kondisi fisik, periode menstruasi, mood dan aktivitas. Nama app nya adalah Flo, calendar menstrual yang bisa kalian akses di app store.
Menopause Dini, Haruskah Kita Takut?
Menopause adalah proses biologis dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan seorang wanita. Kapan datangnya menopause pun berbeda, yang kita dapat lakukan adalah mempersiapkan diri kita secara fisik, mental dan spiritual untuk kehidupan di setengah umur ke depan.
Ingat bahwa menopause ini bukan hanya hubungan wanita dengan dirinya sendiri saja tetapi juga wanita dengan keluarga, kerabat dan orang orang di sekelilingnya. Dengan mempersiapkannya, semoga kita diberikan kekuatan untuk melaluinya.
Reference :
Pat Wingert and Barbara Kantrowitz – The Menopause Book:
The Complete Guide: Hormones, Hot Flashes, Health, Moods, Sleep, Sex;
website Christiane Notrup, M.D (https://www.drnorthrup.com).

You May Also Like

5 Tips Ngabuburit Saat Pandemi yang Produktif
Mei 8, 2021
Waktu yang Tak Pernah Cukup, Self Discovery Day 5
Oktober 5, 2020
26 Comments
Unknown
Good ,, 👍👍👍💗💗💗
Renov
Thank you 🙏
nyi Penengah Dewanti
Pagi-pagi dapet asupan bergizi. Makasih kak Renov, semoga kita semua menjadi orang-orang yang sudah siap pas dapetnya. Penting banget memahami menopause ini ya. Aku juga kudu menyiapkan diri nantinya.
mutia ramadhani
Bener banget ini, dokter saya pernah bilang, zaman sekarang perempuan umur 30 tahunan saja sudah bisa menopouse. Gak harus nunggu 45 tahun ke atas. Horor pisannnnn.
Resepnya biar gak menopouse dini paling utama ya olah raga dan diet sehat. Diet di sini bukan mengurangi makan ternyata ya, tapi mengatur pola makan yang sehat. Gak merokok dan gak minum minuman beralkohol juga pastinya.
renov
Yup betul Kak Mutia, intinya menjalankan pola hidup sehat dengan makanan yang kita masak dari raw food. Bukan makanan beku.
fanny_dcatqueen
Takut sih ga yaaa. Krn aku tau kita pasti akan melewati fase itu. Cuma berharap tidak dlm waktu dekat :D.
Mamaku masuk ke fase menopause secara terpaksa. Krn ada myom yg hrs diangkat , tp itu berarti pengangkatan rahim juga untuk mencegah si myom muncul lagi dan lagi. Artinya, haid juga g akan muncul setelah rahim diangkat. Kalo boleh meminta, ya jgn sampe aku jg seperti itu. Makanya aku udh mulai bgt jaga makan dan rutin olahraga mba. Vit D juga sesekali aku minum. Krn asupan dr makanan aja kdg kan ga cukup yaaa
renov
Ya ampun sampai diangkat rahim karena myom. Sampai merinding loh aku, soalnya aku pernah juga dioperasi myom. Jadi keingetan buat kontrol lagi, terakhir kontrol ke dokter kandungan sih bersih. Aku juga habis operasi itu merubah lifestyle, banyakin olga, intermittent fasting.
Cuman soal makan sekarang ini udah mulai kacau lagi nih karena banyak beli makanan frozen, untuk upaya mengurangi kontak dengan banyak orang dengan pergi ke Supermarket. Mesti bikin meal preparation kayaknya deh kalau gini.
Jeanette Agatha
Aku baru tau loh ternyata menopause dini ada resikonya juga ya. Memang ya kalau uda memasuki usia kepala 3 lbh baik mengatur pola hidup dan makan lbh baik.
renov
yups betul Kak. Organ tubuh perempuan kan kompleks jadi memang harus sangat menjaga gaya hidup dan apa yang kita konsumsi.
Wahid Priyono
Hallo kak Renov mau nanya nih…kalo cowok ada gejala dan bisa menopause gak sih? #penasaran
renov
ada Kak. Namanya Male Menopause, karena kadar testosterone nya drop. Gejalanya mood swings, kurang energi karena kualitas tidur juga berkurang, menurunnya libido, cepet merasa cape.
Cuman saya kurang tau apakah ada male menopause dini juga atau tidak.
Sama seperti menopause pada wanita, pola hidup mempengaruhi, Kak
annisatang
Wah saya baru tahu bisa menopause dini kalau badan suka lelah dan sebagainya Mbak. Memang kita harus menjaga pola hidup sehat ya Mbak agar segala sesuatunya berjalan dengan semestinya.
renov
Itu hanya salah satu tanda saja mbak. Bisa disebabkan banyak hal tentunya. Namun jika memang sering merasakan letih, memang harus memastikan ke dokter.
Lintang
Eh mba Renov, seriusan kaget banget baca kalo menopause dini itu bisa terjadi di usia 30an. Aku bayanginnya tadi 40an lah ya. Apalagi baca penyakit bawaan after menopausenya. Bikin tambah jkawatir juga. Apalagi saya sekarang lagi ga dapet siklus haid karena KB, jadi lupa rasanya menstruasi haha. Semoga tante Emma sehat selaluuuu 🙂
renov
wah nggak dapat siklus haid tapi kalau perubahan mood dan appetite kayak waktu mau pms sudah tidak dirasakan lagi kah?
Arai Amelya
Kak Ren, aku baca ini serius banget. Shock Tante Emma yang usia 30 ngalamin. Beberapa gejala di atas lagi ngalamin, sugesti kali ya. Tapi demi pencegahan, emang kudu ngubah lifestyle juga ya
renov
Iya mbak, usia Tante Emma waktu kena meopause dini emang belum 30.
Beberapa gejala bisa saja mengarah kepada hal lain selain menopause.
Namun memang yang paling baik adalah merubah gaya hidup dan memperhatikan makanan dan minuman yang kita konsumsi.
Twitter: @iffiarahman
Ternyata beberapa penyakit bisa menyebabkan menoupouse dini ya. Mesti jaga kesehatan ya walaupun menopouse tetap akan perempuan rasakan, tapi setidaknya menundanya bisa kita ikhtiarkan
renov
Betul sekali neng. Iktiar mah harus.
Ralat sedikit, bukan penyakit yang bisa menyebabkan menopause dini namun menopause dini yang dapat menimbulkan penyakit lainnya.
wahyuindah
ngeri juga ya monopause dini. untunglah saya gak ada tanda tanda seperti yang ada di artikel ini. tapi perlu waspada juga dengan kemungkinan penyebabnya. makasih infonya kak.bermanfaat banget
Andayani Rhani
Mantab banget mbak penjelasannya sangat jelas dan lugas. Btw untuk ciri” menapouse nya sangat mirip dengan yang dialami ibu saya. Saya juga pengguna aktif flow. Terima kasih ya mbak sudah berbagi
renov
Wah, Ibu mbak sudah mengalami menopause kah?
Take care juga ya mbak
Bang Doel
Memang persiapannya ya yang diperlukan sebelum masa menopause itu datang. Mental, fisik, dan spiritual harus betul-betul dipersiapkan agar bisa menghadapinya secara baik dan tidak menimbulkan depresi yang berkepanjangan.
renov
yups bener bang. Karena ini perubahan besar di dalam tubuh wanita, jadi harus dipersiapkan.
Rini Novita Sari
Waduh…sebelum usia 30 juga bisa menopause mbak 🙁
Sedihnya.. baru tau aku. Kirain yang udah usia senja aja. 🙁
renov
Semoga kita mendapatkan menopause di usia senja saja ya mbak.